26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kompor Meledak, Rumah Pemulung Hangus

MEDAN- Satu unit rumah milik Binsar Marpaung (51) yang berprofesi pemulung di kawasan pinggir rel di Jalan Tirtosari Ujung Medan Tembung, hangus terbakar, Selasa (22/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dicapai ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun  di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran bermula ketika 3(tiga) orang anak korban, Monisa (10), Mandala (8), dan Melodi (7) yang ditinggal oleh kedua orang tuanya untuk memulung barang bekas merasa lapar, sehingga mereka pun berinisiatif untuk memasak nasi.
“Kebakarannya karena anak-anak kami yang ditinggal di rumah masak nasi. Kami sebelumnya pergi keliling cari barang bekas,” jelas keluarga korban, N. Boru Marpaung (50) sesaat usai kejadian.

Diduga, api berasal dari kompor yang meledak. Sementara ketiga bocah tersebut lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Sontak warga sekitar yang mengetahui kejadian itu pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.  4 mobil pemadam berhasil memadamkan api seluruhnya 1 jam kemudian, namun harta benda bapak beranak 9 itu tak dapat terselamatkan.

Selain rumah Binsar, satu unit rumah yang berada disebalahnya juga ikut terbakar. Namun hanya dibagian atapnya saja.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab dari kebakaran tersebut. “Penyebabnya masih lidik, kita akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dahulu. Selain itu Polsek Percut Sei Tuan akan bekerja sama dengan posmob dari Polresta untuk melakukan penyelidikan,” ucapnya. (mag-19)

MEDAN- Satu unit rumah milik Binsar Marpaung (51) yang berprofesi pemulung di kawasan pinggir rel di Jalan Tirtosari Ujung Medan Tembung, hangus terbakar, Selasa (22/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dicapai ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun  di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran bermula ketika 3(tiga) orang anak korban, Monisa (10), Mandala (8), dan Melodi (7) yang ditinggal oleh kedua orang tuanya untuk memulung barang bekas merasa lapar, sehingga mereka pun berinisiatif untuk memasak nasi.
“Kebakarannya karena anak-anak kami yang ditinggal di rumah masak nasi. Kami sebelumnya pergi keliling cari barang bekas,” jelas keluarga korban, N. Boru Marpaung (50) sesaat usai kejadian.

Diduga, api berasal dari kompor yang meledak. Sementara ketiga bocah tersebut lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Sontak warga sekitar yang mengetahui kejadian itu pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.  4 mobil pemadam berhasil memadamkan api seluruhnya 1 jam kemudian, namun harta benda bapak beranak 9 itu tak dapat terselamatkan.

Selain rumah Binsar, satu unit rumah yang berada disebalahnya juga ikut terbakar. Namun hanya dibagian atapnya saja.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab dari kebakaran tersebut. “Penyebabnya masih lidik, kita akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dahulu. Selain itu Polsek Percut Sei Tuan akan bekerja sama dengan posmob dari Polresta untuk melakukan penyelidikan,” ucapnya. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/