25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Milad 130 Tahun Istana Maimun Undang Presiden

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Ketua Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid (YASMAR) Tengku Reizan Ivansyah, saat konfrensi Pers, Senin (21/5) di Istana Maimun.

SUMUTPOS.CO – Istana Maimun pada tanggal 26 Agustus 2018 ini, genap berusia 130 tahun. Untuk itu, Pengurus Yayasan Sultan Ma’moen Al Rassyid sebagai pengelola Istana Maimun berniat merayakan milad ke-130 tahun tersebut dengan membuat acara besar, dihadiri Presiden Joko Widodo.

” Insha Allah kegiatan ini kita laksanakan selama 3 hari, tanggal 24, 25 dan 26 Mei 2018. Kita percayakan kepada Asosiasi Penyelenggara dan Pelaksana Acara (APPARA). Kemungkinan menjadi agenda tahunan bagi Pemerintah, terutama Kota Medan karena Istana Maimun ini sudah menjadi cagar budaya dan juga sebagai tujuan wisata sehingga diharap dapat menjadi nilai positif bagi kepariwisataan di Kota Medan khususnya,” ujar Ketua Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid (YASMAR) Tengku Reizan Ivansyah, saat konfrensi Pers, Senin (21/5) di Istana Maimun.

Ketua Pembina YASMAR, Tengku Ihsan Al Rasjid mengatakan setiap tahunnya pihaknya mengadakan syukuran, namun skala kecil untuk memperingati Ulang Tahun Istana Maimun. Pada Tahun 2003 pihaknya pernah membuat acara Milad agak besar. Namun tahun-tahun berikutnya tidak ada yang menangani.

“Tahun 2018 ini, kami lebih terbuka, lebih menjemput bola, mengajak stakeholder-stakeholder yang berhubungan dengan Istana Maimun untuk membangun, untuk berbuat sesuatu untuk Istana Maimun. Salah satu stakeholder yang terlibat di acara kita ini adalah teman-teman dari APPARA, ” ujarnya.

Dijelaskannya, awal mulanya idenya itu hanya untuk program jangka pendek. Namun, seiring berjalannya waktu, teman-teman dari APPARA yang kreatif dan Pengurus Yayasan yang muda-muda mencetuskan ide membuat milad untuk bisa menjadi agenda tahunan Sumatera Utara.

“Harapannya begitu karena acara ini dilaksanakan ada target-target yang kami tetapkan, ingin dicapai serta mendukung program kepariwisataan Kota Medan dan Sumatera Utara. Insya Allah, rencananya dibuka langsung Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tanggal 24. Insha Allah acara akan dilaksanakan 3 hari. Ada festival, ada lomba, ada pawai, ada kegiatan seni tari dan budaya,” paparnya.

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Ketua Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid (YASMAR) Tengku Reizan Ivansyah, saat konfrensi Pers, Senin (21/5) di Istana Maimun.

SUMUTPOS.CO – Istana Maimun pada tanggal 26 Agustus 2018 ini, genap berusia 130 tahun. Untuk itu, Pengurus Yayasan Sultan Ma’moen Al Rassyid sebagai pengelola Istana Maimun berniat merayakan milad ke-130 tahun tersebut dengan membuat acara besar, dihadiri Presiden Joko Widodo.

” Insha Allah kegiatan ini kita laksanakan selama 3 hari, tanggal 24, 25 dan 26 Mei 2018. Kita percayakan kepada Asosiasi Penyelenggara dan Pelaksana Acara (APPARA). Kemungkinan menjadi agenda tahunan bagi Pemerintah, terutama Kota Medan karena Istana Maimun ini sudah menjadi cagar budaya dan juga sebagai tujuan wisata sehingga diharap dapat menjadi nilai positif bagi kepariwisataan di Kota Medan khususnya,” ujar Ketua Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid (YASMAR) Tengku Reizan Ivansyah, saat konfrensi Pers, Senin (21/5) di Istana Maimun.

Ketua Pembina YASMAR, Tengku Ihsan Al Rasjid mengatakan setiap tahunnya pihaknya mengadakan syukuran, namun skala kecil untuk memperingati Ulang Tahun Istana Maimun. Pada Tahun 2003 pihaknya pernah membuat acara Milad agak besar. Namun tahun-tahun berikutnya tidak ada yang menangani.

“Tahun 2018 ini, kami lebih terbuka, lebih menjemput bola, mengajak stakeholder-stakeholder yang berhubungan dengan Istana Maimun untuk membangun, untuk berbuat sesuatu untuk Istana Maimun. Salah satu stakeholder yang terlibat di acara kita ini adalah teman-teman dari APPARA, ” ujarnya.

Dijelaskannya, awal mulanya idenya itu hanya untuk program jangka pendek. Namun, seiring berjalannya waktu, teman-teman dari APPARA yang kreatif dan Pengurus Yayasan yang muda-muda mencetuskan ide membuat milad untuk bisa menjadi agenda tahunan Sumatera Utara.

“Harapannya begitu karena acara ini dilaksanakan ada target-target yang kami tetapkan, ingin dicapai serta mendukung program kepariwisataan Kota Medan dan Sumatera Utara. Insya Allah, rencananya dibuka langsung Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tanggal 24. Insha Allah acara akan dilaksanakan 3 hari. Ada festival, ada lomba, ada pawai, ada kegiatan seni tari dan budaya,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/