27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Ini 8 Titik Kemacetan di Medan

FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS Personil Brimob Poldasu bersenjata lengkap mengamankan Stasiun Besar Kereta Api Medan, Selasa (22/7). Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi calon menumpang yang akan melakukan mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api.
FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Personil Brimob Poldasu bersenjata lengkap mengamankan Stasiun Besar Kereta Api Medan, Selasa (22/7). Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi calon menumpang yang akan melakukan mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lebaran tinggal menghitung hari. Masyarakat Kota Medan diimbau tidak melintasi beberapa ruas jalan inti kota dan pusat keramaian yang menjadi titik kemacetan. Pasalnya, jalan-jalan tersebut nantinya bakal terjadi penumpukan kendaraan yang panjang.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah jalan di Kota Medan jelang mudik lebaran, pihaknya mengerahkan sebanyak 108 personel yang ditempatkan pada 12 Pos Pengamanan (pospam) di Medan dan ditambah 78 personel yang mobile di lapangan.

“Para personel yang dikerahkan itu nantinya berada di titik-titik atau lokasi yang diperkirakan terjadi penumpukan kendaraan,” sebut Budi.

Untuk titik yang menjadi sumber kemacetan di antaranya, lanjut Budi, lokasi perbelanjaan yaitu Jalan Gatot Subroto, Kapten Muslim, Jalan Thamrin, Jalan Jawa dan Petisah. “Untuk keramaian atau terminal, didirikan pospam yakni depan stasiun, fly over Amplas dan Kampung Lalang serta beberapa tempat lainnya,” ungkap Budi.

Sementara, kemacetan di kawasan Jalan Stadion Kecamatan Medan Kota akibat kendaraan pengunjung Ramayana yang parkir hingga memakan badan jalan, tampaknya belum dapat teratasi. Hingga Senin (21/7) malam, kemacetan di kawasan itu masih terlihat. Terutama menjelang lebaran. Bahkan, tampak sampai merembet ke Jalan Sisingamangaraja. Oleh karena itu, Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi yang dikonfirmasi Sumut Pos, mengaku akan melakukan penambahan personel di kawasan itu.

Begitu juga dengan tindakan, disebut perwira pangkat 1 melati ini, akan dilakukan pihaknya. Termasuk penilangan bagi kendaraan yang menyalahi parkir di kawasan tersebut.

Pantauan Sumut Pos di kawasan tersebut, terlihat badan jalan di kawasan tersebut, kian menyempit. Pada sisi kiri dan kanan jalan, terlihat diisi oleh lapak pedagang jajanan dan lapak parkir. Oleh karena itu, tingginya volume kendaraan yang melintas membuat terjadi penumpukan kendaraan. Akibatnya, kemacetan yang terjadi semakin panjang. Terlebih di Jalan Sisingamangaraja. Tidak jauh dari kawasan tersebut, juga ada sejumlah loket mini bus antarkota dalam provinsi yang sedang mengalami peningkatan penumpang.

Sementara itu, pihak Polsek Patumbak yang sebagian wilayah terkena imbas kemacetan tidak tinggal diam. Kapolsek Patumbak, Kompol Andiko Wicaksono saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (22/7) mengatakan, pihaknya masih memaksimalkan personel yang ditugaskan pada Pos Pengamanan yang didirkan di perempatan Jalan Sisingamanagaraja, Jalan Pertahanan dan Jalan Panglima Denai atau lebih dikenal dengan Simpang Amplas.

“Bagi yang melanggar lalu lintas, kita juga akan tindak dengan penilangan. Hal itu sebagai upaya kita melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, untuk kelancaran lalu lintas,” ungkap mantan Kasat Lantas Polres Asahan.

Pantauan Sumut Pos di kawasan Jalan Sisingamangaraja, khususnya di kawasan Simpang Amplas, arus mudik mulai terlihat. Namun, jumlah tersebut terlihat belum terlalu tinggi. Sementara untuk Pos Pengamanan yang didirikan, terlihat sudah beroperasi dan diisi dengan personel yang sudah ditetapkan. (ris/ain/azw)

FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS Personil Brimob Poldasu bersenjata lengkap mengamankan Stasiun Besar Kereta Api Medan, Selasa (22/7). Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi calon menumpang yang akan melakukan mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api.
FOTO: AMINOER RASYID/SUMUT POS
Personil Brimob Poldasu bersenjata lengkap mengamankan Stasiun Besar Kereta Api Medan, Selasa (22/7). Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi calon menumpang yang akan melakukan mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lebaran tinggal menghitung hari. Masyarakat Kota Medan diimbau tidak melintasi beberapa ruas jalan inti kota dan pusat keramaian yang menjadi titik kemacetan. Pasalnya, jalan-jalan tersebut nantinya bakal terjadi penumpukan kendaraan yang panjang.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Medan, Kompol M Budi Hendrawan mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah jalan di Kota Medan jelang mudik lebaran, pihaknya mengerahkan sebanyak 108 personel yang ditempatkan pada 12 Pos Pengamanan (pospam) di Medan dan ditambah 78 personel yang mobile di lapangan.

“Para personel yang dikerahkan itu nantinya berada di titik-titik atau lokasi yang diperkirakan terjadi penumpukan kendaraan,” sebut Budi.

Untuk titik yang menjadi sumber kemacetan di antaranya, lanjut Budi, lokasi perbelanjaan yaitu Jalan Gatot Subroto, Kapten Muslim, Jalan Thamrin, Jalan Jawa dan Petisah. “Untuk keramaian atau terminal, didirikan pospam yakni depan stasiun, fly over Amplas dan Kampung Lalang serta beberapa tempat lainnya,” ungkap Budi.

Sementara, kemacetan di kawasan Jalan Stadion Kecamatan Medan Kota akibat kendaraan pengunjung Ramayana yang parkir hingga memakan badan jalan, tampaknya belum dapat teratasi. Hingga Senin (21/7) malam, kemacetan di kawasan itu masih terlihat. Terutama menjelang lebaran. Bahkan, tampak sampai merembet ke Jalan Sisingamangaraja. Oleh karena itu, Kapolsek Medan Kota, Kompol Wahyudi yang dikonfirmasi Sumut Pos, mengaku akan melakukan penambahan personel di kawasan itu.

Begitu juga dengan tindakan, disebut perwira pangkat 1 melati ini, akan dilakukan pihaknya. Termasuk penilangan bagi kendaraan yang menyalahi parkir di kawasan tersebut.

Pantauan Sumut Pos di kawasan tersebut, terlihat badan jalan di kawasan tersebut, kian menyempit. Pada sisi kiri dan kanan jalan, terlihat diisi oleh lapak pedagang jajanan dan lapak parkir. Oleh karena itu, tingginya volume kendaraan yang melintas membuat terjadi penumpukan kendaraan. Akibatnya, kemacetan yang terjadi semakin panjang. Terlebih di Jalan Sisingamangaraja. Tidak jauh dari kawasan tersebut, juga ada sejumlah loket mini bus antarkota dalam provinsi yang sedang mengalami peningkatan penumpang.

Sementara itu, pihak Polsek Patumbak yang sebagian wilayah terkena imbas kemacetan tidak tinggal diam. Kapolsek Patumbak, Kompol Andiko Wicaksono saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (22/7) mengatakan, pihaknya masih memaksimalkan personel yang ditugaskan pada Pos Pengamanan yang didirkan di perempatan Jalan Sisingamanagaraja, Jalan Pertahanan dan Jalan Panglima Denai atau lebih dikenal dengan Simpang Amplas.

“Bagi yang melanggar lalu lintas, kita juga akan tindak dengan penilangan. Hal itu sebagai upaya kita melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, untuk kelancaran lalu lintas,” ungkap mantan Kasat Lantas Polres Asahan.

Pantauan Sumut Pos di kawasan Jalan Sisingamangaraja, khususnya di kawasan Simpang Amplas, arus mudik mulai terlihat. Namun, jumlah tersebut terlihat belum terlalu tinggi. Sementara untuk Pos Pengamanan yang didirikan, terlihat sudah beroperasi dan diisi dengan personel yang sudah ditetapkan. (ris/ain/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/