Sebelumnya, Kamis (21/7), warga Desa Budaya Lingga juga nyaris terlibat bentrok dengan Tim Pendamping Relokasi Mandiri (TPRM) saat dilakukan verifikasi data lahan di lokasi yang sama.
Menurut keterangan Kepala TPRM, Thoib Subhanto sebelumnya, ini merupakan lanjutan verifikasi bagi masyarakat Desa Guru Kinayan. Dimana, tiga lokasi sudah direncanakan sebagai lahan relokasi diantaranya Simpang Nang Belawan Kecamatan Simpang Empat, Desa Lambar Kecamatan Tiga Panah dan Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat.
“Hari ini selain melakukan verifikasi data lahan, kita juga melaksanakan pengisian form untuk melengkapi data bagi masyarakat yang akan di relokasi mandiri. Meski diawali kegagalan di Desa Lingga, hari ini dilanjutkan untuk tiga lokasi lainnya,” jelasnya. (cr9)
Hingga berita ini diturunkan, ratusan warga Desa Lingga yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa, Servis Ginting masih bertahan di lahan tersebut. Mereka meminta agar pagar kawat berduri yang telah mereka pasang sebagai batas lahan itu tidak diganggu oleh siapapun.
Warna kibaran darah itu semakin menyala di bawah terik matahari. Simbol orang-orang yang mengibarkan simbol siap konflik itu masih berbau darah. (c9/yaa)