31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Geger! Center Point jadi Lokasi Bunuh Diri

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Jenazah pengunjung mall Centre Point Medan yang bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai III, ditutupi di lantai 1, Senin (22/8/2016).
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Jenazah pengunjung mall Centre Point Medan yang bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai III, ditutupi di lantai 1, Senin (22/8/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan pengunjung di Gedung Mall Centre Point Jalan Jawa, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur, mendadak heboh. Pasalnya, seorang warga keturunan Tionghoa nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3A menuju lantai LG, Senin (22/8) petang.

Korban diketahui bernama Yansen (65) warga Jalan Bilal Gang Tahir No 2B, Kelurahan Pulo Brayan Darat 1 Kecamatan Medan Timur.

Pantauan wartawan, jasad korban ditemukan tergeletak di dekat tangga eskalator. Diduga korban terjun bebas dengan posisi kepala lebih dulu membentur lantai.

Menurut seorang pengunjung, Silvi (17) warga Jalan Medan-Binjai Km 16 No 2, dirinya dikejutkan dengan seorang pria yang jatuh langsung di hadapannya. Saat itu, Silvi tengah berada di lantai Lower Ground (LG). “Tiba-tiba ada yang jatuh. Saya waktu itu sedang berdiri di depan toko,” aku karyawati toko telepon genggam ini.

Pria yang jatuh itu mengenakan kemeja coklat muda dan celana warna hitam. Korban saat itu jatuh tepat disamping escalator. “Korban tidak pakai sendal. Kepala lebih dulu yang jatuh ke lantai,” tambahnya.

Sementara Fernando Simamora, petugas security mengatakan, sebelum Yansen terjun bebas dari lantai 3 gedung yang berada di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur itu, pria 65 tahun tersebut sempat duduk. “Tadi dia (korban) duduk-duduk di sini. Saat itu, dia kayak melamun,” ujarnya.

Fernando mengungkapkan, korban terlihat datang dan duduk di kursi panjang yang berada sisi pembatas keamanan yang terbuat dari kaca tersebut sekira pukul 14.30 Wib. “Dia duduk sendiri aja. Lama juga dia duduk termenung di kursi itu,” terangnya.

Dia sangat terkejut ketika mendengar ada pengunjung yang jatuh. “Aku jelas melihat dia, soalnya aku persis di seberangnya tempat dia duduk mengarah ke dinding pembatas kaca sedang melamun. Dengar ada yang jatuh dari lantai 3 ini, kupastikan lagi jika korban yang jatuh itu, pengunjung yang aku lihat,” terangnya.

Adanya aksi nekat bunuh diri ini membuat manajemen Centre Point bergerak cepat dengan menutupi jenazah korban dengan terpal. Selain itu, pihak manajemen juga melakukan pembatas agar pengunjung lain tak mendekat.

Kejadian itupun menjadi tontonan ratusan pengunjung yang hadir saat itu. Beberapa di antaranya, coba mengambil foto, tapi sejumlah security melarangnya.

Pengunjung lainnya, Wina (35) menambahkan, kalau dirinya sempat melihat korban berdiri di tepi lantai tiga. Entah bagaimana, korban tiba-tiba langsung melompat dari lantai tiga.

Melihat itu, dia pun menduga, kalau korban ingin bunuh diri. “Enggak tahu aku bagaimana bisa melompat,” tambah Wina.

Sementara, salah satu pengunjung sempat merekam aksi nekat yang dilakukan korban. Namun sayang, rekaman video itu tidak diperlihatkan pada sejumlah rekan-rekan media. Selanjutnya, pengunjung itu pergi meninggalkan kerumunan wartawan yang berada di lower ground tersebut.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Jenazah pengunjung mall Centre Point Medan yang bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai III, ditutupi di lantai 1, Senin (22/8/2016).
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Jenazah pengunjung mall Centre Point Medan yang bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai III, ditutupi di lantai 1, Senin (22/8/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan pengunjung di Gedung Mall Centre Point Jalan Jawa, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur, mendadak heboh. Pasalnya, seorang warga keturunan Tionghoa nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3A menuju lantai LG, Senin (22/8) petang.

Korban diketahui bernama Yansen (65) warga Jalan Bilal Gang Tahir No 2B, Kelurahan Pulo Brayan Darat 1 Kecamatan Medan Timur.

Pantauan wartawan, jasad korban ditemukan tergeletak di dekat tangga eskalator. Diduga korban terjun bebas dengan posisi kepala lebih dulu membentur lantai.

Menurut seorang pengunjung, Silvi (17) warga Jalan Medan-Binjai Km 16 No 2, dirinya dikejutkan dengan seorang pria yang jatuh langsung di hadapannya. Saat itu, Silvi tengah berada di lantai Lower Ground (LG). “Tiba-tiba ada yang jatuh. Saya waktu itu sedang berdiri di depan toko,” aku karyawati toko telepon genggam ini.

Pria yang jatuh itu mengenakan kemeja coklat muda dan celana warna hitam. Korban saat itu jatuh tepat disamping escalator. “Korban tidak pakai sendal. Kepala lebih dulu yang jatuh ke lantai,” tambahnya.

Sementara Fernando Simamora, petugas security mengatakan, sebelum Yansen terjun bebas dari lantai 3 gedung yang berada di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur itu, pria 65 tahun tersebut sempat duduk. “Tadi dia (korban) duduk-duduk di sini. Saat itu, dia kayak melamun,” ujarnya.

Fernando mengungkapkan, korban terlihat datang dan duduk di kursi panjang yang berada sisi pembatas keamanan yang terbuat dari kaca tersebut sekira pukul 14.30 Wib. “Dia duduk sendiri aja. Lama juga dia duduk termenung di kursi itu,” terangnya.

Dia sangat terkejut ketika mendengar ada pengunjung yang jatuh. “Aku jelas melihat dia, soalnya aku persis di seberangnya tempat dia duduk mengarah ke dinding pembatas kaca sedang melamun. Dengar ada yang jatuh dari lantai 3 ini, kupastikan lagi jika korban yang jatuh itu, pengunjung yang aku lihat,” terangnya.

Adanya aksi nekat bunuh diri ini membuat manajemen Centre Point bergerak cepat dengan menutupi jenazah korban dengan terpal. Selain itu, pihak manajemen juga melakukan pembatas agar pengunjung lain tak mendekat.

Kejadian itupun menjadi tontonan ratusan pengunjung yang hadir saat itu. Beberapa di antaranya, coba mengambil foto, tapi sejumlah security melarangnya.

Pengunjung lainnya, Wina (35) menambahkan, kalau dirinya sempat melihat korban berdiri di tepi lantai tiga. Entah bagaimana, korban tiba-tiba langsung melompat dari lantai tiga.

Melihat itu, dia pun menduga, kalau korban ingin bunuh diri. “Enggak tahu aku bagaimana bisa melompat,” tambah Wina.

Sementara, salah satu pengunjung sempat merekam aksi nekat yang dilakukan korban. Namun sayang, rekaman video itu tidak diperlihatkan pada sejumlah rekan-rekan media. Selanjutnya, pengunjung itu pergi meninggalkan kerumunan wartawan yang berada di lower ground tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/