25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dua Tiang Listrik Tumbang, Arghh… Sekeluarga Kesetrum

Foto: Redha/PM Salahseorang dari tiga anak Nelson Sinaga, yang ikut kesetrum tiang listrik tumbang bersama ayahnya, masih dirawat di RS, Kamis (22/9/2016).
Foto: Redha/PM
Salahseorang dari tiga anak Nelson Sinaga, yang ikut kesetrum tiang listrik tumbang bersama ayahnya, masih dirawat di RS, Kamis (22/9/2016).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang akhirnya memakan korban. Dua tiang listrik tumbang. Kabel yang masih aktif pun menyambar Nelson Sinaga dan tiga anaknya yang baru pulang malam-malam dari gereja.

Adalah dua tiang listrik di Pos 10 Dusun 1 Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai (Sergai) yang tumbang. Tiang listrik itu tumbang melintang di badan jalan. Saat itulah Nelson Sinaga (48), Lilis Br Sinaga (22), Geofani Br Sinaga (15), dan Jonathan Sinaga (13) melintas dengan mengendarai dua sepeda motor. Keempatnya terpental dan mengalami luka bakar tersengat aliran listrik hingga dilarikan warga lain ke balai pengobatan terdekat.

Keempat korban kesetrum setelah sepulangnya mereka dari acara keagamaan di gereja yang berada di Dusun IX Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (21/9) pukul 23.50 WIB. Belum sempat melewati tiang yang tumbang, keempat korban yang dalam keadaan basah tak bisa mengelak sengatan listrik. ‘’Ya, mereka memang satu keluarga dan warga saya. Karena hujan dan angin kencang mereka tidak melihat tiang listrik yang tumbang. Bersyukur mereka langsung kita bawa langsung ke balai pengobatan untuk mendapatkan perawatan dan mereka selamat meski mengalami Luka bakar pada tubuh mereka,’’ terang Kades Arapayung Ahmad Alhadi.

Pantauan di balai pengabotan, Nelson Sinaga mendapat luka bakar di wajah. Sementara anaknya, Jonathan Sinaga, mengalami luka bakar pada bagian lengan kanan dan wajah kanan. Sedangkan dua anaknya yang lain sudah tidak mendapat perawatan lagi. “Terima kasih kepada kepala desa dan kepala dusun yang langsung sigap membawa kami setelah mengalami sengatan listrik. Kalau tidak, kami sudah tiada,’’ ungkap Nelson. (cr-4)

Foto: Redha/PM Salahseorang dari tiga anak Nelson Sinaga, yang ikut kesetrum tiang listrik tumbang bersama ayahnya, masih dirawat di RS, Kamis (22/9/2016).
Foto: Redha/PM
Salahseorang dari tiga anak Nelson Sinaga, yang ikut kesetrum tiang listrik tumbang bersama ayahnya, masih dirawat di RS, Kamis (22/9/2016).

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang akhirnya memakan korban. Dua tiang listrik tumbang. Kabel yang masih aktif pun menyambar Nelson Sinaga dan tiga anaknya yang baru pulang malam-malam dari gereja.

Adalah dua tiang listrik di Pos 10 Dusun 1 Desa Arapayung Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai (Sergai) yang tumbang. Tiang listrik itu tumbang melintang di badan jalan. Saat itulah Nelson Sinaga (48), Lilis Br Sinaga (22), Geofani Br Sinaga (15), dan Jonathan Sinaga (13) melintas dengan mengendarai dua sepeda motor. Keempatnya terpental dan mengalami luka bakar tersengat aliran listrik hingga dilarikan warga lain ke balai pengobatan terdekat.

Keempat korban kesetrum setelah sepulangnya mereka dari acara keagamaan di gereja yang berada di Dusun IX Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (21/9) pukul 23.50 WIB. Belum sempat melewati tiang yang tumbang, keempat korban yang dalam keadaan basah tak bisa mengelak sengatan listrik. ‘’Ya, mereka memang satu keluarga dan warga saya. Karena hujan dan angin kencang mereka tidak melihat tiang listrik yang tumbang. Bersyukur mereka langsung kita bawa langsung ke balai pengobatan untuk mendapatkan perawatan dan mereka selamat meski mengalami Luka bakar pada tubuh mereka,’’ terang Kades Arapayung Ahmad Alhadi.

Pantauan di balai pengabotan, Nelson Sinaga mendapat luka bakar di wajah. Sementara anaknya, Jonathan Sinaga, mengalami luka bakar pada bagian lengan kanan dan wajah kanan. Sedangkan dua anaknya yang lain sudah tidak mendapat perawatan lagi. “Terima kasih kepada kepala desa dan kepala dusun yang langsung sigap membawa kami setelah mengalami sengatan listrik. Kalau tidak, kami sudah tiada,’’ ungkap Nelson. (cr-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/