31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sambut Ramadan, 10 Ribu Jamaah Ikut Pawai Obor

Mengingat pawai akan diikuti ribuan orang dari sejumlah daerah dan terpusat di Masjid Agung Medan, bisa ditaksir aksi ini akan menganggu arus lalulintas. Setidaknya rekayasa arus jadi kewajiban untuk mengurangi kemacetan.

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman yang dikonfirmasi Sumut Pos soal ini juga mengaku belum mendapat kabar. “Belum dengar kabar soal itu,” kata Indra, kepada Sumut Pos, Selasa (23/5).

Dia mengatakan, kalau ada laporan, pihaknya sudah tentu akan melakukan pengamanan, mengawal jalannya pawai agar tidak terjadi kemacetan. “Tapi tak ada laporannya masuk ke kita, bagaimana? Nantilah kita lihat dulu apakah ada laporannya,” sebutnya.

Senada, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring juga mengaku tidak ada mendapat laporan soal pawai obor tersebut. “Tidak tahu, belum dapat kabar,” terang Doni. Demikian halnya soal pengamanan, dia mengaku pihaknya tidak ada melakukan persiapan.

Demikian juga dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, belum berencana melakukan rekayasa lalu lintas. Bahkan Kepala Dishub Medan Renward Parapat mengaku belum mengetahui ada kegiatan tersebut. “Informasi ini justru baru dari wartawan saya dengar. Nanti saya komunikasikan dengan Kasatlantas Polrestabes Medan,” katanya kepada Sumut Pos, di Balaikota Medan, kemarin.

Meski begitu, Renward menjelaskan, manajemen rekayasa lalu lintas merupakan wewenang pihak kepolisian. “Ya, kami hanya menunggu arahan dari Satlantas. Kami umumnya mendukung pelaksanaannya saja, sedangkan menajemen rekayasanya ada di mereka,” katanya.

Renward menambahkan, menjelang Bulan Suci Ramadan ini dirinya juga sudah menekankan para personelnya untuk memantau sekaligus melakukan pendataan di lapangan. Termasuk di titik mana saja ada pedagang musiman yang pada umumnya berjualan di pinggir jalan. “Upaya lainnya kami tetap intens melakukan penggembokan terhadap kendaraan roda empat, yang parkir berlapis dan di sembarang tempat,” pungkasnya. (ain/dvs/prn/adz)

Mengingat pawai akan diikuti ribuan orang dari sejumlah daerah dan terpusat di Masjid Agung Medan, bisa ditaksir aksi ini akan menganggu arus lalulintas. Setidaknya rekayasa arus jadi kewajiban untuk mengurangi kemacetan.

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman yang dikonfirmasi Sumut Pos soal ini juga mengaku belum mendapat kabar. “Belum dengar kabar soal itu,” kata Indra, kepada Sumut Pos, Selasa (23/5).

Dia mengatakan, kalau ada laporan, pihaknya sudah tentu akan melakukan pengamanan, mengawal jalannya pawai agar tidak terjadi kemacetan. “Tapi tak ada laporannya masuk ke kita, bagaimana? Nantilah kita lihat dulu apakah ada laporannya,” sebutnya.

Senada, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring juga mengaku tidak ada mendapat laporan soal pawai obor tersebut. “Tidak tahu, belum dapat kabar,” terang Doni. Demikian halnya soal pengamanan, dia mengaku pihaknya tidak ada melakukan persiapan.

Demikian juga dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, belum berencana melakukan rekayasa lalu lintas. Bahkan Kepala Dishub Medan Renward Parapat mengaku belum mengetahui ada kegiatan tersebut. “Informasi ini justru baru dari wartawan saya dengar. Nanti saya komunikasikan dengan Kasatlantas Polrestabes Medan,” katanya kepada Sumut Pos, di Balaikota Medan, kemarin.

Meski begitu, Renward menjelaskan, manajemen rekayasa lalu lintas merupakan wewenang pihak kepolisian. “Ya, kami hanya menunggu arahan dari Satlantas. Kami umumnya mendukung pelaksanaannya saja, sedangkan menajemen rekayasanya ada di mereka,” katanya.

Renward menambahkan, menjelang Bulan Suci Ramadan ini dirinya juga sudah menekankan para personelnya untuk memantau sekaligus melakukan pendataan di lapangan. Termasuk di titik mana saja ada pedagang musiman yang pada umumnya berjualan di pinggir jalan. “Upaya lainnya kami tetap intens melakukan penggembokan terhadap kendaraan roda empat, yang parkir berlapis dan di sembarang tempat,” pungkasnya. (ain/dvs/prn/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/