Bocah Diduga Kurang Gizi
Dalam blusukan yang dilakukan pasangan Djarot – Sihar itu, perhatian mereka juga tersedot pada seorang bocah di Jalan Luku I Gang Kuali Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor.
DJOSS pun mendekati sang bocah bernama Khairsyah Fizri, yang tengah digendong ibunya.
“Kenapa anaknya, ibu?” tanya Djarot.
Maklum, secara fisik pertumbuhan sang bocah tampak tidak normal dibanding anak seusianya. Usia 3,5 tahun, sepatutnya Khairsyah aktif bermain dan berlari. Namun, fisiknya terlihat lemah, seperti bocah kurang gizi.
“Mungkin si anak kena virus. Sudah dibawa berobat Ibu? Dibawa berobat Bu, diperiksa kesehatannya agar tahu apa sakitnya,” ujar Djarot diamini Sihar.
Sang ibu, Ani Tarigan mengatakan, pihaknya belum mengetahui sakit yang diderita buah hatinya. Beberapa dokter yang ditemui member diagnosa berbeda. “Belum tahu apa sakit anak saya, Pak. Dibawa ke dokter yang satu, katanya anak saya sakit sarafnya. Dibawa ke dokter lain, katanya hidrosefalus. Entah yang mana yang betul,” aku Ani.
Ia berharap, mendapat bantuan dari pemerintah untuk mengobati sakit yang diderita anak bungsu dari empat bersaudara itu. “Suami saya hanya jual es. Saya harapkan perhatian pemerintah,” harapnya.
Sihar Sitorus mengatakan, dalam kasus seperti yang dihadapi bocah itu, kehadiran pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, sangat dibutuhkan. “Kami (DJOSS) akan mengeluarkan Kartu Sumut Sehat, jika nanti terpilih. Sehingga semua masyarakat tercover dan tak khawatir lagi untuk masalah kesehatan,” pungkasnya. (rel/bal)