26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Bangkai KM Sinar Bangun Ditemukan di Kedalaman 450 Meter

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Tim SAR Gabungan mencari posisi bangkai KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Minggu (24/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas telah menemukan dan mengidentifikasi posisi bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin lalu. Posisi kapal diperkirakan pada kedalaman 450 meter di bawah permukaan air.

Dirut Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, Basarnas bersama “Mahakarya Geo Survey” Ikatan Alumni ITB, menemukan posisi bangkai kapal setelah mengerahkan peralatan untuk mencari KM Sinar Bangun, Minggu (24/6/2018).

Minggu siang, tepatnya pukul 11.12 WIB, tim gabungan mengidentifikasi posisi kapal, disaksikan langsung Menteri Sosial Idrus Marham.

Dari identifikasi yang dilakukan, diketahui posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur.

Setelah penemuan koordinat dan posisi KM Sinar Bangun tersebut, selanjutnya diserahkan ke pihak berwenang di bawah kendali Basarnas, untuk melakukan langkah-langkah strategis berikutnya.

Mengingat kondisi kedalaman yang mencapai 450 meter, Ikatan Alumni ITB mengusulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 “semi work class” untuk membantu proses pengangkatan kapal.

Apalagi diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun menuju Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir itu.

Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut kurang lebih 200-an penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas. (Ant/int)

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Tim SAR Gabungan mencari posisi bangkai KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Minggu (24/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas telah menemukan dan mengidentifikasi posisi bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin lalu. Posisi kapal diperkirakan pada kedalaman 450 meter di bawah permukaan air.

Dirut Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, Basarnas bersama “Mahakarya Geo Survey” Ikatan Alumni ITB, menemukan posisi bangkai kapal setelah mengerahkan peralatan untuk mencari KM Sinar Bangun, Minggu (24/6/2018).

Minggu siang, tepatnya pukul 11.12 WIB, tim gabungan mengidentifikasi posisi kapal, disaksikan langsung Menteri Sosial Idrus Marham.

Dari identifikasi yang dilakukan, diketahui posisi KM Sinar Bangun berada pada koordinat 2,47 derajat lintang utara dan 98,6 derajat bujur timur.

Setelah penemuan koordinat dan posisi KM Sinar Bangun tersebut, selanjutnya diserahkan ke pihak berwenang di bawah kendali Basarnas, untuk melakukan langkah-langkah strategis berikutnya.

Mengingat kondisi kedalaman yang mencapai 450 meter, Ikatan Alumni ITB mengusulkan untuk memobilisasi ROV ECA H1000 “semi work class” untuk membantu proses pengangkatan kapal.

Apalagi diperkirakan banyak korban masih terperangkap di dalam badan kapal yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun menuju Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir itu.

Sebelumnya, KM Sinar Bangun yang mengangkut kurang lebih 200-an penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas. (Ant/int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/