31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Anaknya Dibunuh, Keluarga Siram Bensin ke Rumah Pelaku, Akibatnya…

Foto: Joko Purnomo/PM Warga Mendatangi Rumah Salah Satu Pelaku Pembunuhan
Foto: Joko Purnomo/PM
Warga mendatangi rumah salahsatu pelaku pembunuhan

BESITANG, SUMUTPOS.CO   – Rumah milik keluarga Randi Agustian Meliala (17) dirusak warga Desa Sekoci, Besitang. Perusakan itu didasari emosi warga terhadap anak di bawah umur yang menjadi tersangka pelaku utama pembunuhan di PT Mirabilis Tunggal Tualang, Kampung Lama, Besitang.

Tak sampai di situ, meskipun orangtua pelaku Yanto Sembiring (45) berikut keluarganya telah pergi meninggalkan kediamannya, rumah tersebut turut nyaris dibakar, Rabu (23/11) sekira pukul 07:00 Wib. Aksi itu dilakukan oleh pihak keluarga korban,yakni Sutris (45) bersama warga.

Beruntung, warga di sekitar tempat tinggal kediamannya pelaku pembunuhan sigap melakukan pencegahan dengan menyiramkan air agar api tidak dapat menyambar di bagian yang telah disiram bensin.

Pengrusakan ini diduga kuat merupakan atas kekesalan sehingga kemarahan keluarga korban bersama warga atas kematian Andre (14) seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang tewas setelah tersangka dibunuh oleh Randi Agustian Meliala bersama kedua rekannya, Riko Ariyanto (16) dan Zewa Musa M Likumahu (15), Sabtu (19/11) malam.

Kanit Reskrim Besitang, IPTU Relapang Sitepu, pengrusakan di kediaman milik salah satu dari ketiga tersangka merupakan imbas pelampiasan kekesalan warga berdampak kemarahan sehingga pemicu perusakan. Beruntung aksi itu dapat diredakan setelah setelah personel Polsek Besitang dengan cepat meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Aksi kekesalan dan kemarahan warga tersebut mengakibatkan pintu rumah rusak dan jendela kaca nako pecah karena lemparan batu. Bahkan, kediaman TSK nyaris dibakar,” kata mantan Kanit Tipiter Polres Langkat ketika dikonfirmasi, Rabu (23/11) sekira pukul 08:00 WIB.

TKP rumah yang dirusak, kini sudah dipasang garis polisi. Personel polsek setempat pun tampak berjaga-jaga dengan bersenjata lengkap.

Foto: Joko Purnomo/PM Warga Mendatangi Rumah Salah Satu Pelaku Pembunuhan
Foto: Joko Purnomo/PM
Warga mendatangi rumah salahsatu pelaku pembunuhan

BESITANG, SUMUTPOS.CO   – Rumah milik keluarga Randi Agustian Meliala (17) dirusak warga Desa Sekoci, Besitang. Perusakan itu didasari emosi warga terhadap anak di bawah umur yang menjadi tersangka pelaku utama pembunuhan di PT Mirabilis Tunggal Tualang, Kampung Lama, Besitang.

Tak sampai di situ, meskipun orangtua pelaku Yanto Sembiring (45) berikut keluarganya telah pergi meninggalkan kediamannya, rumah tersebut turut nyaris dibakar, Rabu (23/11) sekira pukul 07:00 Wib. Aksi itu dilakukan oleh pihak keluarga korban,yakni Sutris (45) bersama warga.

Beruntung, warga di sekitar tempat tinggal kediamannya pelaku pembunuhan sigap melakukan pencegahan dengan menyiramkan air agar api tidak dapat menyambar di bagian yang telah disiram bensin.

Pengrusakan ini diduga kuat merupakan atas kekesalan sehingga kemarahan keluarga korban bersama warga atas kematian Andre (14) seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang tewas setelah tersangka dibunuh oleh Randi Agustian Meliala bersama kedua rekannya, Riko Ariyanto (16) dan Zewa Musa M Likumahu (15), Sabtu (19/11) malam.

Kanit Reskrim Besitang, IPTU Relapang Sitepu, pengrusakan di kediaman milik salah satu dari ketiga tersangka merupakan imbas pelampiasan kekesalan warga berdampak kemarahan sehingga pemicu perusakan. Beruntung aksi itu dapat diredakan setelah setelah personel Polsek Besitang dengan cepat meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Aksi kekesalan dan kemarahan warga tersebut mengakibatkan pintu rumah rusak dan jendela kaca nako pecah karena lemparan batu. Bahkan, kediaman TSK nyaris dibakar,” kata mantan Kanit Tipiter Polres Langkat ketika dikonfirmasi, Rabu (23/11) sekira pukul 08:00 WIB.

TKP rumah yang dirusak, kini sudah dipasang garis polisi. Personel polsek setempat pun tampak berjaga-jaga dengan bersenjata lengkap.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/