“Tahun ini kita sudah mencanangkan Tahun Patuh Pajak Daerah. Artinya kita terus mengampanyekan pentingnya membayar pajak daerah tepat waktu. Sehingga, kita memiliki sumber pembiayaan pembangunan kota yang cukup,” papar mantan Kepala Bappeda Medan ini.
“Saat ini Pemko Medan terus membangun infrastruktur dan utilitas kota berskala luas. Tentunya agar semua target dan sasaran pembangunan kota tersebut dapat diwujudkan butuh partisipasi masyarakat secara luas, dimana salah satunya dengan cara membayar berbagai pajak daerah termasuk PBB secara tepat waktu,” sambungnya.
Dia menambahkan, sebagai orang Medan pastinya malu tidak membayar pajak daerah yang merupakan kewajiban bersama. Dirinya juga meminta camat dan lurah, termasuk para kepala lingkungan diharapkan terus menghimbau seluruh warganya membayar PBB dalam even ini.
“Mumpung penghapusan denda lima tahun terakhir dihapuskan, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Orang Medan itu patuh pajak daerah karena membayar pajak daerah adalah budaya orang Medan,” katanya.
Anggota Komisi C DPRD Medan Mulia Asri Rambe, mendukung penuh kegiatan PBB Fair dan Pojok Pajak yang digagas BPPRD Medan. Namun di satu sisi ia menyarankan, guna merangsang kesadaran masyarakat atau wajib pajak (WP) perlu dilakukan edukasi secara konsisten dan berkesinambungan agar masyarakat tahu bahwa kewajiban yang ia bayar akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan, pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Disamping itu petugas pajak harus benar-benar rajin turun ke lapangan, memastikan setiap pajak daerah di seluruh sektor dapat terhimpun maksimal,” katanya.(prn/ala)