25 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Demokrat Masuk 3 Besar, Tondi: Bukti Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut, H Tondi Roni Tua SSos, menyambut baik hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) terkait dinamika elektoral jelang Pemilu 2024. Dalam hasil survei IPO tersebut, Partai Demokrat berada di peringkat 3 dengan elektabilitas sebesar 10,3%, mengungguli Partai Golkar, PKB dan PAN.

Menurut Tondi, naiknya elektabilitas partai berlambang mercy itu, karena di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seluruh kader turun ke bawah bersama rakyat, sesuai tagline yang diusung, Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat. “Kader Demokrat, khususnya yang duduk di lembaga legislatif selalu berpihak kepada kepentingan rakyat banyak,” tegas Tondi kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Dikatakan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Padang Lawas ini, keberpihakan kader Demokrat di legislatif kepada rakyat banyak itu, sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY yang meminta agar kader tetap memperhatikan kepentingan rakyat banyak. “Dan kami yakin, jika Pemilu dilaksanakan minggu depan, Partai Demokrat akan juara,” pungkas Tondi Roni Tua dengan optimis.

Sebelumnya, lembaga survei IPO merilis sebanyak tiga partai politik yang kini berada di parlemen mengalami penurunan elektabilitas cukup drastis. Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyebut, tiga parpol yang mengalami penurunan elektabilitas adalah Partai Golkar yang turun ke posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 8,5%. Golkar berada di bawah Partai Demokrat yang berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3%.

Parpol selanjutnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang turun ke posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 4,6%. Dia mensinyalir penurunan elektabilitas PKB ini salah satunya diakibatkan wacana penundaan Pemilu yang sempat digaungkan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar. “Ini sejalan dengan wacana penundaan Pemilu yang digaungkan oleh Muhaimin,” katanya..

Parpol ketiga yang tercatat oleh lembaganya mengalami penurunan drastis adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam hal ini, partai berlambang matahari biru ini bertengger di peringkat kesepuluh dengan elektabilitas sebesar 2,2%. Survei IPO dilaksanakan pada 11-17 Maret 2024. Motode yang digunakan wawancara via telepon kepada 1.220 responden yang tersebar secara acak skema nasional. Tingkat akurasi data mencapai 95%, dengan margin of error (MoE) sebesar 2,9%. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut, H Tondi Roni Tua SSos, menyambut baik hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) terkait dinamika elektoral jelang Pemilu 2024. Dalam hasil survei IPO tersebut, Partai Demokrat berada di peringkat 3 dengan elektabilitas sebesar 10,3%, mengungguli Partai Golkar, PKB dan PAN.

Menurut Tondi, naiknya elektabilitas partai berlambang mercy itu, karena di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seluruh kader turun ke bawah bersama rakyat, sesuai tagline yang diusung, Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat. “Kader Demokrat, khususnya yang duduk di lembaga legislatif selalu berpihak kepada kepentingan rakyat banyak,” tegas Tondi kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Dikatakan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Padang Lawas ini, keberpihakan kader Demokrat di legislatif kepada rakyat banyak itu, sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY yang meminta agar kader tetap memperhatikan kepentingan rakyat banyak. “Dan kami yakin, jika Pemilu dilaksanakan minggu depan, Partai Demokrat akan juara,” pungkas Tondi Roni Tua dengan optimis.

Sebelumnya, lembaga survei IPO merilis sebanyak tiga partai politik yang kini berada di parlemen mengalami penurunan elektabilitas cukup drastis. Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyebut, tiga parpol yang mengalami penurunan elektabilitas adalah Partai Golkar yang turun ke posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 8,5%. Golkar berada di bawah Partai Demokrat yang berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3%.

Parpol selanjutnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang turun ke posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 4,6%. Dia mensinyalir penurunan elektabilitas PKB ini salah satunya diakibatkan wacana penundaan Pemilu yang sempat digaungkan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar. “Ini sejalan dengan wacana penundaan Pemilu yang digaungkan oleh Muhaimin,” katanya..

Parpol ketiga yang tercatat oleh lembaganya mengalami penurunan drastis adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam hal ini, partai berlambang matahari biru ini bertengger di peringkat kesepuluh dengan elektabilitas sebesar 2,2%. Survei IPO dilaksanakan pada 11-17 Maret 2024. Motode yang digunakan wawancara via telepon kepada 1.220 responden yang tersebar secara acak skema nasional. Tingkat akurasi data mencapai 95%, dengan margin of error (MoE) sebesar 2,9%. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/