25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Keberadaan Pelaku Kasus Pulomas yang Buron Terendus

Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menunjukkan foto Ramlan Butar Butar saat temu media di rumah sakit Polri Sukanto, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menunjukkan foto Ramlan Butar Butar saat temu media di rumah sakit Polri Sukanto, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Polda Metro Jaya terus lakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku yang buron dalam kasus perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.  Yaitu, Yus Sitorus, 45. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mengklaim, pihaknya telah mengendus keberadaan pelaku tersebut.

Saat ditemui di Mapolda, Iriawan mengatakan, petugas gabungan antara Polda dan Polres Metro Jakarta Timur telah mengetahui keberadaan Yus Sitorus. Dia menyatakan, pelaku tengah berada di pinggiran Jakarta. Lokasi tidak disebutkan secara detail. Sebab, dikhawatirkan pelaku bakal kabur. ”Saya nggak bisa sebutkan lokasi detail pelaku. Takut malah kabur nanti,” ucapnya.

Kepolisian mengetahui lokasi Yus dari informasi Erwin Situmorang, pelaku yang telah diamankan. Mantan Kadiv Propam Polri itu optimis, secepat mungkin kepolisian bakal berhasil membekuk Yus. ”Yus juga diketahui membawa dua tas milik dodi. Tas koper ya, kuning dan hijau,” jelas dia.

Iriawan menyebutkan, peran Yus dalam aksi perampokan adalah menyeret Diona Arika Andra Putri (16) dari kamar tidur ke kamar mandi untuk penyekapan. Tidak hanya menyeret. Yus juga, lanjut Iriawan, memukul kepala Diona menggunakan senjata api.

Menurut pria kelahiran Jakarta itu, Yus dapat diibaratkan sebagai tangan kanan Ramlan Butar Butar. ”Semacam seperti wakil kepala dari Ramlan. Kalau Ramlan kan sebagai otak (kepala, Red) dari kejahatan,” kata Iriawan.

Iriawan mengkhawatirkan kondisi orang yang ada di sekitar Yus. Sebab, Yus membawa satu senjata api yang digunakan saat beraksi di rumah Dodi Triono. ”Oleh karena itu, saya sudah meminta ke semua pengejar (petugas, Red) untuk lebih berhati-hati, dan segera mengamankan Yus,” imbuhnya.

Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menunjukkan foto Ramlan Butar Butar saat temu media di rumah sakit Polri Sukanto, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menunjukkan foto Ramlan Butar Butar saat temu media di rumah sakit Polri Sukanto, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO  – Polda Metro Jaya terus lakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku yang buron dalam kasus perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.  Yaitu, Yus Sitorus, 45. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mengklaim, pihaknya telah mengendus keberadaan pelaku tersebut.

Saat ditemui di Mapolda, Iriawan mengatakan, petugas gabungan antara Polda dan Polres Metro Jakarta Timur telah mengetahui keberadaan Yus Sitorus. Dia menyatakan, pelaku tengah berada di pinggiran Jakarta. Lokasi tidak disebutkan secara detail. Sebab, dikhawatirkan pelaku bakal kabur. ”Saya nggak bisa sebutkan lokasi detail pelaku. Takut malah kabur nanti,” ucapnya.

Kepolisian mengetahui lokasi Yus dari informasi Erwin Situmorang, pelaku yang telah diamankan. Mantan Kadiv Propam Polri itu optimis, secepat mungkin kepolisian bakal berhasil membekuk Yus. ”Yus juga diketahui membawa dua tas milik dodi. Tas koper ya, kuning dan hijau,” jelas dia.

Iriawan menyebutkan, peran Yus dalam aksi perampokan adalah menyeret Diona Arika Andra Putri (16) dari kamar tidur ke kamar mandi untuk penyekapan. Tidak hanya menyeret. Yus juga, lanjut Iriawan, memukul kepala Diona menggunakan senjata api.

Menurut pria kelahiran Jakarta itu, Yus dapat diibaratkan sebagai tangan kanan Ramlan Butar Butar. ”Semacam seperti wakil kepala dari Ramlan. Kalau Ramlan kan sebagai otak (kepala, Red) dari kejahatan,” kata Iriawan.

Iriawan mengkhawatirkan kondisi orang yang ada di sekitar Yus. Sebab, Yus membawa satu senjata api yang digunakan saat beraksi di rumah Dodi Triono. ”Oleh karena itu, saya sudah meminta ke semua pengejar (petugas, Red) untuk lebih berhati-hati, dan segera mengamankan Yus,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/