31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Pekan Ini, Silmulasi PTMT untuk SD Digelar, Target, Awal November Mulai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan Kota Medan mulai mematangkan rencana pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) untuk tingkat sekolah dasar (SD). Pada Kamis (21/10) dan Jumat (22/10) pekan lalu, Disdik telah melakukan pembahasan bersama kepala-kepala SD se-Kota Medan.

BINCANG: Wali Kota Medan Bobby Nasution berbincang dengan siswa saat simulasi PTM.istimewa/sumutpos.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Topan OP Ginting mengatakan, dari hasil rapat tersebut, Pemko Medan memang akan segera memulai PTMT tingkat SD pada awal November mendatang. Namun kembali dipertegas Topan, pelaksanaan PTMT tersebut hanya untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. “Jadi sekali lagi, jangan dikira untuk semua kelas. PTMT tingkat SD nanti hanya untuk kelas 4, 5, dan 6 saja,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (24/10).

Begitupun, terang Topan, pihaknya tidak langsung menggelar PTMT secara langsung. Nantinya, Disdik Medan akan terlebih dahulu menggelar simulasi PTMT. Rencananya, simulasi PTMT tingkat SD tersebut akan digelar dalam pekan ini. “Untuk simulasi PTMT SD akan kita jadwalkan dalam minggu ini, segera. Itu sudah dirapatkan, tinggal pematangan saja,” terangnya.

Terkait kapan tanggal pasti dan sekolah SD mana saja yang akan dijadikan lokasi simulasi oleh Disdik Medan, Topan mengaku bahwa pihaknya belum menentukan hal itu. “Soal tanggal dan tempatnya, itu belum kita tentukan. Segera ini di bahas lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Topan juga membahas tentang PTMT untuk tingkat SMP yang telah berjalan selama dua pekan. Selama itu pula, Disdik Kota Medan mempersilakan setiap sekolah tingkat SMP di Kota Medan untuk melapor kepada pihaknya apabila belum juga didatangi Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 kecamatan untuk mengawasi jalannya Protokol Kesehatan (prokes) saat PTMT berlangsung di sekolah-sekolah.

Pasalnya, satgas kecamatan dan sekolah harus bisa bekerjasama dalam memantau jalannya prokes saat pelaksanan PTMT berlangsung. “Kami sudah sampaikan pada seluruh sekolah tingkat SMP baik Negeri ataupun Swasta, agar melapor kepada Dinas Pendidikan Kota Medan apabila Satgas Covid-19 kecamatan atau kelurahan belum menjalankan fungsi koordinasi,” tegasnya, Jumat (22/10) lalu.

Ditekankan Topan, berdasarkan perintah Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, setiap satgas wilayah baik kecamatan ataupun kelurahan, wajib berkoordinasi dengan satgas sekolah. “Bapak Walikota Medan yang memerintahkan pihak satgas kecamatan atau kelurahan agar wajib memantau Satgas di setiap sekolah yang masuk dalam wilayahnya,” tuturnya.

Untuk itu, selain melapor ke Disdik, setiap pihak sekolah juga diminta untuk berkoordinasi ke satgas wilayah masing-masing apabila memang belum dikunjungi gunanya melakukan koordinasi dan pengawasan. “Tapi kalau sudah dilakukan pihak sekolah tapi belum ada respon dan tanggapan juga, maka tolong lapor ke Disdik Kota Medan,” sebutnya.

Dijelaskan mantan Camat Medan Tuntungan ini, sejauh ini seluruh program satgas sekolah telah berjalan dengan baik di tingkat SMP, baik sekolah SMP Negeri maupun Swasta. Katanya, semua sekolah sudah menerapkan Prokes sesuai SOP yang diberlakukan. Tinggal bagaimana, agar setiap pihak sekolah tetap berkoordinasi dengan satgas kewilayahan.

Topan pun menegaskan, agar seluruh pihak sekolah tetap memprioritaskan kesehatan siswa, tenaga pendidik dan seluruh petugas sekolah selama PTMT berlangsung. “Kita belum tahu kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini. Jadi tetap yang selalu kita fokuskan itu adalah menjaga kesehatan setiap orang yang melaksanakan PTMT, mulai daru prokes nya hingga vaksinasinya,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pendidikan Kota Medan mulai mematangkan rencana pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) untuk tingkat sekolah dasar (SD). Pada Kamis (21/10) dan Jumat (22/10) pekan lalu, Disdik telah melakukan pembahasan bersama kepala-kepala SD se-Kota Medan.

BINCANG: Wali Kota Medan Bobby Nasution berbincang dengan siswa saat simulasi PTM.istimewa/sumutpos.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Topan OP Ginting mengatakan, dari hasil rapat tersebut, Pemko Medan memang akan segera memulai PTMT tingkat SD pada awal November mendatang. Namun kembali dipertegas Topan, pelaksanaan PTMT tersebut hanya untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. “Jadi sekali lagi, jangan dikira untuk semua kelas. PTMT tingkat SD nanti hanya untuk kelas 4, 5, dan 6 saja,” ujarnya kepada Sumut Pos, Minggu (24/10).

Begitupun, terang Topan, pihaknya tidak langsung menggelar PTMT secara langsung. Nantinya, Disdik Medan akan terlebih dahulu menggelar simulasi PTMT. Rencananya, simulasi PTMT tingkat SD tersebut akan digelar dalam pekan ini. “Untuk simulasi PTMT SD akan kita jadwalkan dalam minggu ini, segera. Itu sudah dirapatkan, tinggal pematangan saja,” terangnya.

Terkait kapan tanggal pasti dan sekolah SD mana saja yang akan dijadikan lokasi simulasi oleh Disdik Medan, Topan mengaku bahwa pihaknya belum menentukan hal itu. “Soal tanggal dan tempatnya, itu belum kita tentukan. Segera ini di bahas lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Topan juga membahas tentang PTMT untuk tingkat SMP yang telah berjalan selama dua pekan. Selama itu pula, Disdik Kota Medan mempersilakan setiap sekolah tingkat SMP di Kota Medan untuk melapor kepada pihaknya apabila belum juga didatangi Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 kecamatan untuk mengawasi jalannya Protokol Kesehatan (prokes) saat PTMT berlangsung di sekolah-sekolah.

Pasalnya, satgas kecamatan dan sekolah harus bisa bekerjasama dalam memantau jalannya prokes saat pelaksanan PTMT berlangsung. “Kami sudah sampaikan pada seluruh sekolah tingkat SMP baik Negeri ataupun Swasta, agar melapor kepada Dinas Pendidikan Kota Medan apabila Satgas Covid-19 kecamatan atau kelurahan belum menjalankan fungsi koordinasi,” tegasnya, Jumat (22/10) lalu.

Ditekankan Topan, berdasarkan perintah Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, setiap satgas wilayah baik kecamatan ataupun kelurahan, wajib berkoordinasi dengan satgas sekolah. “Bapak Walikota Medan yang memerintahkan pihak satgas kecamatan atau kelurahan agar wajib memantau Satgas di setiap sekolah yang masuk dalam wilayahnya,” tuturnya.

Untuk itu, selain melapor ke Disdik, setiap pihak sekolah juga diminta untuk berkoordinasi ke satgas wilayah masing-masing apabila memang belum dikunjungi gunanya melakukan koordinasi dan pengawasan. “Tapi kalau sudah dilakukan pihak sekolah tapi belum ada respon dan tanggapan juga, maka tolong lapor ke Disdik Kota Medan,” sebutnya.

Dijelaskan mantan Camat Medan Tuntungan ini, sejauh ini seluruh program satgas sekolah telah berjalan dengan baik di tingkat SMP, baik sekolah SMP Negeri maupun Swasta. Katanya, semua sekolah sudah menerapkan Prokes sesuai SOP yang diberlakukan. Tinggal bagaimana, agar setiap pihak sekolah tetap berkoordinasi dengan satgas kewilayahan.

Topan pun menegaskan, agar seluruh pihak sekolah tetap memprioritaskan kesehatan siswa, tenaga pendidik dan seluruh petugas sekolah selama PTMT berlangsung. “Kita belum tahu kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini. Jadi tetap yang selalu kita fokuskan itu adalah menjaga kesehatan setiap orang yang melaksanakan PTMT, mulai daru prokes nya hingga vaksinasinya,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/