Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pengemudi mobil nekat menerobos banjir lokal di Jalan Karya Kasih Kecamatan Medan Johor, Minggu (3/12/2017). Banjir lokal ini disebabkan tingginya curah hujan yang deras dan berkurangnya resapan air akibat maraknya bangunan perumahan di kawasan tersebut.
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Pengemudi mobil nekat menerobos banjir lokal di Jalan Karya Kasih Kecamatan Medan Johor, beberapa waktu lalu.
SUMUTPOS.CO -Kondisi Kota Medan yang kerap banjir saat hujan deras, mendapat perhatian serius dari dewan. Mereka pun berencana menemui Presiden RI, Joko Widodo untuk mencarikan solusi. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung di Medan, Kamis (25/1).
Dijelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait masalah banjir di Medan. Namun, hingga tiga bulan belum ditanggapi.”Kita menyurati Kemen PUPR untuk melakukan audiensi terkait perbaikan aliran sungai di Medan. Tapi karena belum ditanggapi, kami akan bersurat langsung ke atasannya, yakni Presiden,” katanya.
Tidak ingin menunggu terlalu lama, DPRD Medan berencana menemui Presiden. Mereka akan berkoordinasi dengan anggota DPR RI daerah pemilihan Sumut I untuk memuluskan audiensi dengan presiden.
“Medan menjadi salah satu daerah langganan banjir karena ada masalah di daerah aliran sungai. Mereka melihat tak ada upaya dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk melakukan perbaikan beberapa aliran sungai yang membelah Kota Medan,” paparnya.
Dewan kini telah mengantongi data-data yang berkaitan dengan penyelesaian masalah itu. “Data telah kami kumpulkan. Kami ingin agar masalah ini tak boleh lagi biarkan ,” tegasnya.
DPRD juga akan mendorong Pemko Medan sama-sama melakukan audiensi dengan Presiden dalam waktu yang secepatnya. Menurutnya, jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, akan sangat merugikan pemerintah dan yang paling kena dampaknya adalah masyarakat.
“Kami berharap Pemko Medan juga lebih agresif untuk meminta bantuan pusat dalam menangani masalah banjir ini,” pungkasnya. (prn/ila)
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Pengemudi mobil nekat menerobos banjir lokal di Jalan Karya Kasih Kecamatan Medan Johor, beberapa waktu lalu.
SUMUTPOS.CO -Kondisi Kota Medan yang kerap banjir saat hujan deras, mendapat perhatian serius dari dewan. Mereka pun berencana menemui Presiden RI, Joko Widodo untuk mencarikan solusi. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Medan Hendry Jhon Hutagalung di Medan, Kamis (25/1).
Dijelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait masalah banjir di Medan. Namun, hingga tiga bulan belum ditanggapi.”Kita menyurati Kemen PUPR untuk melakukan audiensi terkait perbaikan aliran sungai di Medan. Tapi karena belum ditanggapi, kami akan bersurat langsung ke atasannya, yakni Presiden,” katanya.
Tidak ingin menunggu terlalu lama, DPRD Medan berencana menemui Presiden. Mereka akan berkoordinasi dengan anggota DPR RI daerah pemilihan Sumut I untuk memuluskan audiensi dengan presiden.
“Medan menjadi salah satu daerah langganan banjir karena ada masalah di daerah aliran sungai. Mereka melihat tak ada upaya dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk melakukan perbaikan beberapa aliran sungai yang membelah Kota Medan,” paparnya.
Dewan kini telah mengantongi data-data yang berkaitan dengan penyelesaian masalah itu. “Data telah kami kumpulkan. Kami ingin agar masalah ini tak boleh lagi biarkan ,” tegasnya.
DPRD juga akan mendorong Pemko Medan sama-sama melakukan audiensi dengan Presiden dalam waktu yang secepatnya. Menurutnya, jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, akan sangat merugikan pemerintah dan yang paling kena dampaknya adalah masyarakat.
“Kami berharap Pemko Medan juga lebih agresif untuk meminta bantuan pusat dalam menangani masalah banjir ini,” pungkasnya. (prn/ila)
