25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Wali Kota: Lapak Kios Pasar Marelan Gratis!

Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution melakukan tinjauan ke Pasar Marelan di Jalan Marelan Raya, Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, kamis (25/1).

SUMUTPOS.CO – Kabar adanya setoran uang muka atau DP (down payment) untuk mendapat lapak/ kios yang dipungut dari pedagang oleh PD Pasar Kota Medan, mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta, membuat mengejutkan Wali Kota Medan HT Dzulmi Edin terkejut.

“Tidak ada itu! Coba jelaskan dulu uang itu,” tanya Dzulmi Edin kepada Kepala PD Pasar Rusdi Sinuraya, saat meninjau Pasar Marelan didampingi Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, Camat Medan Marelan, T Chairuniza serta SKPD, Kamis (25/1).

Menjawab pertanyaan Wali Kota, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengaku, kalau uang itu adalah uang swadaya atau partisipasi pedagang untuk membenahi lapak mereka saat akan menempati lapak baru. “Itu uang swadaya Pak, bukan uang pembelian lapak. Nanti, pedagang akan mengambil tempat, mungkin dana itu untuk membenahi lapak mereka, jadi itu partisipasi dari pedagang,” ujar Rusdi kepada Wali Kota.

Kepada Dirut PD Pasar Kota Medan, Eldin menegaskan kalau seluruh lapak dan kios disediakan gratis untuk para pedagang.”Semua lapak kita berikan gratis! Kita lihat pembangunan ini sudah masuk tahap finishing. Mudah – mudahan Februari bisa beroperasi, kalau belum rampung paling lama Maret,” tegas Eldin.

Dijelaskan Eldin, revitalisasi Pasar Induk Marelan dapat tertata, agar dapat membenahi pedagang – pedagang yang berada di luar khususnya di pinggir jalan.”Kita berharap dengan cepatnya siap pasar ini, dapat tertata dan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar yang menyebabkan kemacetan setiap hari,” kata Dzulmi Eldin sambil melihat seluruh lapak dan bangunan di Pasar Induk Marelan.

Soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Edin mengaku masih dalam pengurusan. Harapannya beroperasi Pasar Induk Marelan tidak ada lagi masalah.”Semuanya segera diselesaikan, agar pasar ini cepat beroperasi. Untuk saat ini sudah ada 800 pedagang yang mendaftar, tadi ada keluhan pedagang agar dagangan sembako dan ikan berada di bawah, ini akan kita kita respon agar pasar ini lebih tertata,” ungkap Dzulmi Edin.

Sementara itu, ditanya soal revitalisasi Pasar Jalan Jawa Belawan, Eldin mengatakan, tahun ini juga Pasar yang ada di Belawan akan direvitalisasi,” kata Dzulmi Edin.

“Tahun ini, selain Pasar Belawan, kita juga melakukan pembenahan Pasar Bakti dan Pasar Muara Takus. Pembangunannya sudah masuk dalam anggaran tahun 2018,” sahut Rusdi Sinuraya.

Di sela-sela peninjauan itu, Edin beserta rombongan berdialog dengan pedagang yang akan mengambil lapak baru di Pasar Induk Marelan. Orang nomor satu di Pemko Medan ini menerima masukan dan keluhan dari para pedangan. (fac/ila)

Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution melakukan tinjauan ke Pasar Marelan di Jalan Marelan Raya, Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, kamis (25/1).

SUMUTPOS.CO – Kabar adanya setoran uang muka atau DP (down payment) untuk mendapat lapak/ kios yang dipungut dari pedagang oleh PD Pasar Kota Medan, mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta, membuat mengejutkan Wali Kota Medan HT Dzulmi Edin terkejut.

“Tidak ada itu! Coba jelaskan dulu uang itu,” tanya Dzulmi Edin kepada Kepala PD Pasar Rusdi Sinuraya, saat meninjau Pasar Marelan didampingi Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, Camat Medan Marelan, T Chairuniza serta SKPD, Kamis (25/1).

Menjawab pertanyaan Wali Kota, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengaku, kalau uang itu adalah uang swadaya atau partisipasi pedagang untuk membenahi lapak mereka saat akan menempati lapak baru. “Itu uang swadaya Pak, bukan uang pembelian lapak. Nanti, pedagang akan mengambil tempat, mungkin dana itu untuk membenahi lapak mereka, jadi itu partisipasi dari pedagang,” ujar Rusdi kepada Wali Kota.

Kepada Dirut PD Pasar Kota Medan, Eldin menegaskan kalau seluruh lapak dan kios disediakan gratis untuk para pedagang.”Semua lapak kita berikan gratis! Kita lihat pembangunan ini sudah masuk tahap finishing. Mudah – mudahan Februari bisa beroperasi, kalau belum rampung paling lama Maret,” tegas Eldin.

Dijelaskan Eldin, revitalisasi Pasar Induk Marelan dapat tertata, agar dapat membenahi pedagang – pedagang yang berada di luar khususnya di pinggir jalan.”Kita berharap dengan cepatnya siap pasar ini, dapat tertata dan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di luar yang menyebabkan kemacetan setiap hari,” kata Dzulmi Eldin sambil melihat seluruh lapak dan bangunan di Pasar Induk Marelan.

Soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Edin mengaku masih dalam pengurusan. Harapannya beroperasi Pasar Induk Marelan tidak ada lagi masalah.”Semuanya segera diselesaikan, agar pasar ini cepat beroperasi. Untuk saat ini sudah ada 800 pedagang yang mendaftar, tadi ada keluhan pedagang agar dagangan sembako dan ikan berada di bawah, ini akan kita kita respon agar pasar ini lebih tertata,” ungkap Dzulmi Edin.

Sementara itu, ditanya soal revitalisasi Pasar Jalan Jawa Belawan, Eldin mengatakan, tahun ini juga Pasar yang ada di Belawan akan direvitalisasi,” kata Dzulmi Edin.

“Tahun ini, selain Pasar Belawan, kita juga melakukan pembenahan Pasar Bakti dan Pasar Muara Takus. Pembangunannya sudah masuk dalam anggaran tahun 2018,” sahut Rusdi Sinuraya.

Di sela-sela peninjauan itu, Edin beserta rombongan berdialog dengan pedagang yang akan mengambil lapak baru di Pasar Induk Marelan. Orang nomor satu di Pemko Medan ini menerima masukan dan keluhan dari para pedangan. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/