SUMUTPOS.CO – Usianya sudah 92 tahun, namun semangat Gokkon Roil Harahap menunaikan ibadah haji tetap tinggi. Bahkan, calon haji (Calhaj) asal Desa Sipirok Padang, Kabupaten Padang Lawas Utara itu bertekad menyelesaikan rukun wajib dan sunah haji.
Pergi menunaikan ibadah haji bagi Gokkon Roil Harahap merupakan berkah yang tak terhingga. Karenanya, calhaj dengan manifes 128 itu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan sebagai Tamu Allah dengan menunaikan segala amal ibadah di Tanah Suci.
“Saya yakin dan percaya, Allah akan melindungi saya,” ujar Gokkon Roil dengan Bahasa Indonesia bercampur Bahasa Daerah, saat ditemui Sumut Pos di kamar 132 gedung Revitalisasi Asrama Haji Medan, Kamis (25/8) siang.
Meski demikian, Gokkon Roil menyadari jika usianya tidak lagi muda. Terlebih dia mengaku rentan terserang penyakit pada usianya yang sudah lanjut. Karenanya, Gokkon Roil berjanji akan mengikuti arahan pembimbingnya, untuk rajin berkomunikasi dengan tim medis yang ikut bersama Kloter 14.
“Di Tanah Suci, saya hendak berdoa agar saya selalu diberi kesehatan dan kembali ke Tanah Air dengan sehat juga,” harapnya.
Disinggung soal Ongkos Naik Haji (ONH), Gokkon mengaku dirinya menabung sedikit demi sedikit dari hasil kebun dan sawah miliknya. Ia tak ingat, berapa lama ia mengumpulkan uang sehingga dia bisa berangkat tahun ini. Namun dikatakannya, waktunya cukup lama.
Gokkon mengaku, dia tidak sendiri berangkat haji. Dia berangkat berasama suami, Tongku Sipirok Siregar. Dikatakan Gokkon, suaminya berusia lebih muda darinya dan lebih bugar, diharap dapat membantunya menyelesaikan rukun haji.
“Kami berdua berangkat dalam keadaan sehat, semoga kami juga kembali dengan sehat wal afiat, ” tandas Gokkon Roil mengakhiri.
Sementara itu, berdasarkan informasi diterima Sumut Pos, sebahagian besar Calhaj asal Padang Lawas Utara serta Tapanuli Selatan, berusia lanjut. Dari manifes, terlihat lebih dari 10 Calhaj berusia di atas 80 tahun. Meski demikian, terlihat Calhaj yang berusia lanjut itu, sangat aktif, bergerak ke sana ke mari, serta tubuh mereka terlihat masih sangat bugar.
Terpisah, Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Aulianto yang dikonfirmasi mengaku, ada tiga calhaj yang sakit dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Namun, Ailianto tidak menjelaskan sakit yang diderita dan nama Calhaj yang sakit itu.
Sementara dr Nurul Zaman yang juga dikonfirmasi menyebut, satu dari tiga calhaj yang dirujuk itu, menderita disorientasi. ” Memang satu calhaj yang dirujuk itu atas nama Samaria Harahap sekarang dirawat di ruang Jabal Rahmah Rumah Sakit Haji Medan,” ungkap Nurul Zaman ketika ada dua orang wanita mengaku kerabat Calhaj atas nama Samaria Harahap yang datang ke Klinik Asrama Haji Medan.