Pasar Aksara Untuk Fly Over

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keinginan para pedagang agar Pasar Aksara dibangun lagi, tampaknya harus pupus. Sebab, Pasar Aksara yang terbakar Juli 2016 lalu tidak akan dibangun kembali oleh Pemko Medan.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya menegaskan, pasar tradisional itu tidak dibangun lagi karena terkena rencana pembangunan Fly Over Aksara oleh pemerintah pusat, yang akan dimulai tahun ini.

“Lahan Pemko di situ cuma sedikit. Mayoritas lahan milik PT. Aksara Jaya Indah (AJI). Jadi tata ruangnya di sana untuk Fly Over Aksara, makanya tidak akan dibangun lagi sebagai pasar,” kata Rusdi kepada wartawan di Medan, Minggu (26/3).

Sebagai gantinya, kata Rusdi, Pemko Medan akan membangun Pasar Rakyat di lahan bekas Rumah Sakit Martondi, Jalan Letda Sudjono, Medan Tembung. “Kita prioritaskan untuk pedagang Pasar Aksara. Namun juga terbuka bagi siapa saja,” katanya.

Menurutnya, saat ini proses negosiasi tengah dirampungkan Pemko melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (DPKP2R) Kota Medan dengan pemilik lahan. “Lahan sudah dinegosiasikan namun tinggal pembayaran. Desain gambar sudah saya teken. Setelah ada kesepakatan, pembangunan direncanakan dimulai tahun ini juga,” kata Rusdi.

Saat disinggung bahwa Pasar Rakyat bagi pedagang Aksara tidak gratis lag, Rusdi membantahnya. “Oh tidak, kita tetap prioritaskan bagi pedagang Aksara. Ada kompensasi untuk mereka karena mereka korban kebakaran beberapa waktu lalu. Bagi pedagang baru akan kita kutip uang sewa kiosnya,” tegas dia.

Diakui Rusdi, bila pedagang Aksara ngotot bertahan berjualan di badan jalan, maka pihaknya akan melakukan penertiban. “Makanya kita siapkan lokasi untuk mereka. Sebab apapun ceritanya tidak boleh berjualan di badan jalan, kita akan tertibkan,” pungkasnya.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, Pemko Medan tengah mengebut pembayaran untuk pembebasan lahan di eks RS Martondi. “Insya Allah tahun ini juga akan kita bangun,” katanya. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keinginan para pedagang agar Pasar Aksara dibangun lagi, tampaknya harus pupus. Sebab, Pasar Aksara yang terbakar Juli 2016 lalu tidak akan dibangun kembali oleh Pemko Medan.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya menegaskan, pasar tradisional itu tidak dibangun lagi karena terkena rencana pembangunan Fly Over Aksara oleh pemerintah pusat, yang akan dimulai tahun ini.

“Lahan Pemko di situ cuma sedikit. Mayoritas lahan milik PT. Aksara Jaya Indah (AJI). Jadi tata ruangnya di sana untuk Fly Over Aksara, makanya tidak akan dibangun lagi sebagai pasar,” kata Rusdi kepada wartawan di Medan, Minggu (26/3).

Sebagai gantinya, kata Rusdi, Pemko Medan akan membangun Pasar Rakyat di lahan bekas Rumah Sakit Martondi, Jalan Letda Sudjono, Medan Tembung. “Kita prioritaskan untuk pedagang Pasar Aksara. Namun juga terbuka bagi siapa saja,” katanya.

Menurutnya, saat ini proses negosiasi tengah dirampungkan Pemko melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (DPKP2R) Kota Medan dengan pemilik lahan. “Lahan sudah dinegosiasikan namun tinggal pembayaran. Desain gambar sudah saya teken. Setelah ada kesepakatan, pembangunan direncanakan dimulai tahun ini juga,” kata Rusdi.

Saat disinggung bahwa Pasar Rakyat bagi pedagang Aksara tidak gratis lag, Rusdi membantahnya. “Oh tidak, kita tetap prioritaskan bagi pedagang Aksara. Ada kompensasi untuk mereka karena mereka korban kebakaran beberapa waktu lalu. Bagi pedagang baru akan kita kutip uang sewa kiosnya,” tegas dia.

Diakui Rusdi, bila pedagang Aksara ngotot bertahan berjualan di badan jalan, maka pihaknya akan melakukan penertiban. “Makanya kita siapkan lokasi untuk mereka. Sebab apapun ceritanya tidak boleh berjualan di badan jalan, kita akan tertibkan,” pungkasnya.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, Pemko Medan tengah mengebut pembayaran untuk pembebasan lahan di eks RS Martondi. “Insya Allah tahun ini juga akan kita bangun,” katanya. (prn/ila)