30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Manajer PT Bukara Dirampok Pria Berpistol

MEDAN DELI-Rumah mewah milik, Syahruna Badrun (37) manejer PT Bukara di Jalan Alumunim I Gang Tawon Lingkungan XIV Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, disatroni kawanan perampok bersenjata api. Dalam aksinya, diperkirakan keempat pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp10 juta, kamera SLR, DVD, perhiasan, dan laptop.

RAMPOK: Adegan perampok berpistol  tertangkap CCTV saat  rumah korban  Jalan Alumunim I Gang Tawon Lingkungan XIV  Kecamatan Medan Deli, kemarin.//REPRO: FAHRUL ROZI/SUMUT POS
RAMPOK: Adegan perampok berpistol yang tertangkap CCTV saat di rumah korban di Jalan Alumunim I Gang Tawon Lingkungan XIV Kecamatan Medan Deli, kemarin.//REPRO: FAHRUL ROZI/SUMUT POS

Informasi dihimpun sumut pos, peristiwa yang terjadi sekira pukul 18.00 WIB Rabu (26/6) itu terjadi ketika kawanan perampok bersenjata datang dengan menumpangi satu unit mobil toyota avanza. Setelah berhenti persis di depan rumah, empat pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu menggunakan linggis.

Kondisi rumah yang sepi membuat pelaku leluasa beraksi, sambil menenteng senjata mereka lantas menuju ke lantai dua. Seorang pembantu sedang menyuci di lantai dua langsung disekap dengan kedua tangan terikat di dalam kamar mandi khusus untuk tempat mencuci pakaian.

Setelah menggeledah seisi rumah, pelaku akhirnya hanya menemukan uang sebesar Rp10 juta dan sebuah jam tangan di dalam salah satu kamar tidur. Setelah menguasai barang milik korban pelaku langsung melarikan diri.

Pemilik rumah, Syahruna setibanya dikediamannya melihat pintu rumahnya telah rusak dengan kondisi kamar porak – poranda. Tak hanya itu korban juga mendapati pembantunya disekap dengan kondisi tangan terikat. Atas kejadian itu korban lalu melaporkannya ke Mapolsek Medan Labuhan.
“ Memang rumah itu selalu sepi karena pemilik rumah pergi bekerja dan sore hari baru pulang. Sementara anak mereka, selalu dititipkan ke rumah neneknya setiap pulang sekolah, “ ungkap Kepala Lingkungan XIV Adi, kepada Wartawan di lokasi kejadian.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, dari hasil rekaman CCTV pelaku yang masuk ke dalam rumah berkisar 4 orang dan menyekap seorang pembantu.

Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian dimaksud. Dia menuturkan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan seorang pembantu sebagai saksi.
“Kita masih melakukan olah TKP untuk melidik pelakunya, dari hasil rekaman CCTV diperkirakan pelaku yang masuk ke dalam rumah ada empat orang,” kata Manurung. (rul/gus)

MEDAN DELI-Rumah mewah milik, Syahruna Badrun (37) manejer PT Bukara di Jalan Alumunim I Gang Tawon Lingkungan XIV Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, disatroni kawanan perampok bersenjata api. Dalam aksinya, diperkirakan keempat pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp10 juta, kamera SLR, DVD, perhiasan, dan laptop.

RAMPOK: Adegan perampok berpistol  tertangkap CCTV saat  rumah korban  Jalan Alumunim I Gang Tawon Lingkungan XIV  Kecamatan Medan Deli, kemarin.//REPRO: FAHRUL ROZI/SUMUT POS
RAMPOK: Adegan perampok berpistol yang tertangkap CCTV saat di rumah korban di Jalan Alumunim I Gang Tawon Lingkungan XIV Kecamatan Medan Deli, kemarin.//REPRO: FAHRUL ROZI/SUMUT POS

Informasi dihimpun sumut pos, peristiwa yang terjadi sekira pukul 18.00 WIB Rabu (26/6) itu terjadi ketika kawanan perampok bersenjata datang dengan menumpangi satu unit mobil toyota avanza. Setelah berhenti persis di depan rumah, empat pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu menggunakan linggis.

Kondisi rumah yang sepi membuat pelaku leluasa beraksi, sambil menenteng senjata mereka lantas menuju ke lantai dua. Seorang pembantu sedang menyuci di lantai dua langsung disekap dengan kedua tangan terikat di dalam kamar mandi khusus untuk tempat mencuci pakaian.

Setelah menggeledah seisi rumah, pelaku akhirnya hanya menemukan uang sebesar Rp10 juta dan sebuah jam tangan di dalam salah satu kamar tidur. Setelah menguasai barang milik korban pelaku langsung melarikan diri.

Pemilik rumah, Syahruna setibanya dikediamannya melihat pintu rumahnya telah rusak dengan kondisi kamar porak – poranda. Tak hanya itu korban juga mendapati pembantunya disekap dengan kondisi tangan terikat. Atas kejadian itu korban lalu melaporkannya ke Mapolsek Medan Labuhan.
“ Memang rumah itu selalu sepi karena pemilik rumah pergi bekerja dan sore hari baru pulang. Sementara anak mereka, selalu dititipkan ke rumah neneknya setiap pulang sekolah, “ ungkap Kepala Lingkungan XIV Adi, kepada Wartawan di lokasi kejadian.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, dari hasil rekaman CCTV pelaku yang masuk ke dalam rumah berkisar 4 orang dan menyekap seorang pembantu.

Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian dimaksud. Dia menuturkan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan seorang pembantu sebagai saksi.
“Kita masih melakukan olah TKP untuk melidik pelakunya, dari hasil rekaman CCTV diperkirakan pelaku yang masuk ke dalam rumah ada empat orang,” kata Manurung. (rul/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/