27.8 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Ihwan Ritonga : Guru Juga Butuh Liburan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Ihwan Ritonga mengaku prihatin saat menerima keluhan sejumlah tenaga guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang padat jam kerja dan tidak pernah cuti liburan. Ihwan mengatakan, kondisi itu dapat terlihat saat ini, yakni disaat musim libur sekolah, para guru tetap harus bekerja.

 Untuk itu, Ihwan meminta agar kedepannya keluhan para guru dapat menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan. “Kita minta Disdik Medan dapat mengakomodir keluhan para guru soal minimnya cuti liburan para guru,” ucap Ihwan, Senin (27/6) menyikapi keluhan guru.

 Ihwan Ritonga pun mengaku sangat menyayangkan saat liburan semester anak sekolah saat ini, para guru dan kepala sekolah tetap melaksanakan tugasnya dan melakukan presensi seperti biasa. “Seharusnya guru ikut libur agar mereka bisa menghilangkan rasa penatnya di satu semester yang baru saja dilalui,” ujarnya.

 Menurut Ihwan, jam kerja para guru ASN mulai Senin hingga Sabtu tentu dinilai sangat padat, apalagi bila dibandingkan dengan ASN lainnya yang bertugas lima hari dalam seminggu, yakni mulai Senin hingga Jumat.

 “Tentu liburan untuk guru harus dipertimbangkan, guru juga butuh liburan. Guru harus fresh saat memberikan pelajaran terhadap anak didik,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu.

 Dijelaskannya, mengingat hari kerja guru sebanyak 6 hari dalam seminggu, maka sangat tepat untuk dilakukan evaluasi terhadap masa libur para guru. “Masa libur anak sekolah mulai 27 Juni sampai 9 Juli 2022. Harapannya,  para guru bisa ikut libur dalam masa itu,” jelasnya.

 Oleh karena itu, Ihwan meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan agar dapat melakukan evaluasi dan memperhatikan cuti liburan para guru. “Liburan sangat penting menghilangkan rasa jenuh agar kembali fresh, ini harus jadi pertimbangan,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Ihwan Ritonga mengaku prihatin saat menerima keluhan sejumlah tenaga guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang padat jam kerja dan tidak pernah cuti liburan. Ihwan mengatakan, kondisi itu dapat terlihat saat ini, yakni disaat musim libur sekolah, para guru tetap harus bekerja.

 Untuk itu, Ihwan meminta agar kedepannya keluhan para guru dapat menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan. “Kita minta Disdik Medan dapat mengakomodir keluhan para guru soal minimnya cuti liburan para guru,” ucap Ihwan, Senin (27/6) menyikapi keluhan guru.

 Ihwan Ritonga pun mengaku sangat menyayangkan saat liburan semester anak sekolah saat ini, para guru dan kepala sekolah tetap melaksanakan tugasnya dan melakukan presensi seperti biasa. “Seharusnya guru ikut libur agar mereka bisa menghilangkan rasa penatnya di satu semester yang baru saja dilalui,” ujarnya.

 Menurut Ihwan, jam kerja para guru ASN mulai Senin hingga Sabtu tentu dinilai sangat padat, apalagi bila dibandingkan dengan ASN lainnya yang bertugas lima hari dalam seminggu, yakni mulai Senin hingga Jumat.

 “Tentu liburan untuk guru harus dipertimbangkan, guru juga butuh liburan. Guru harus fresh saat memberikan pelajaran terhadap anak didik,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu.

 Dijelaskannya, mengingat hari kerja guru sebanyak 6 hari dalam seminggu, maka sangat tepat untuk dilakukan evaluasi terhadap masa libur para guru. “Masa libur anak sekolah mulai 27 Juni sampai 9 Juli 2022. Harapannya,  para guru bisa ikut libur dalam masa itu,” jelasnya.

 Oleh karena itu, Ihwan meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan agar dapat melakukan evaluasi dan memperhatikan cuti liburan para guru. “Liburan sangat penting menghilangkan rasa jenuh agar kembali fresh, ini harus jadi pertimbangan,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/