28.9 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Musdalub Partai Hanura Sumut, El Adrian Shah Terpilih Aklamasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – EL Adrianshah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumut untuk sisa masa jabatan 2020-2025 melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Hotel Grand Mercury, Sabtu malam (25/6).

El menjadi satu-satunya bakal calon yang mendapat dukungan 33 DPC di 33 kabupaten/kota, sehingga rapat memutuskan langsung memilih ketua KNPI Sumut secara aklamasi sebagai ketua menggantikan Kodrat Shah, yang telah dipercaya menduduki Sekjen DPP Partai Hanura.

Penunjukan El Adrian Shah sebagai ketua dibacakan melalui surat keputusan No 02/Kep/Musdalub/Sumut/VI/2022 yang ditandangani Ketua Kodrat Shah, Sekretaris Zuhendri Chaniago, dan anggota Hendra DS, n Ronald Tampubolon  dan Harley.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Heri Lontung Siregar,  Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah, Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Jimmy Charles Kawengiang SE., Ak, Wakil Gubernur H.Musa Rajekshsah, MPW Pemuda Pancasila Sumut dan lainnya.

Sebelum pemilihan, acara didahului dengan Musdalub yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura, Osman Sapta Odang diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Heri Lontung Siregar.

Heri berharap ketua terpilih nantinya adalah orang yang enerjik, intelektual, dari kader kalangan anak muda untuk dapat memimpin partai Hanura di Sumut. Lebih lanjut Heri Lontung mengatakan, waktu sudah mepet segera mungkin bentuk kepengurusan seluruhnya, karena kalau tidak lulus verifikasi akan berbahaya.

“Karena Sumut adalah lumbungnya Hanura insha Allah kita lulus verifikasi, sehingga berharap rekrut orang-orang yang berpotensi, jangan liat dia siapa. Karena pertaruhan kita sangat kencang ikuti AD/ART yang ada,” harapnya.

Senada, Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah mengatakan, sebenarnya tak perlu Musdalub, tapi yang penting dilaksanakan agar tertib dan tidak ada masalah di belakang hari.

“Pesan saya kepada ketua terpilih ini agar amanah partai tolong dijaga baik-baik jangan dirubah, karena di Partai Hanura tidak ada bayar membayar. Tidak boleh ada kutipan untuk menjadi pengurus sampai tingkat DPC, tolong seluruh kader dan pengurus jaga amanah Partai,” tegasnya.

Lebih lanjut Kodrat, Partai Hanura punya basis sampai tingkat bawah, agar sama-Sama berjuang membesarkan Partai Hanura. “Ketua DPC, 33 Se-kabupaten kota Saya yakin orang -orangnya setia. Mari kita bangun kebersamaan,” ajaknya.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah juga menyampaikan sambutan di Musdalub Hanura, meminta partai politik (Parpol) yang ada tetap menjunjung tinggi asas keadilan dan kebersamaan di tahun politik (2024) nantinya.

“Saya berharap kita semua di 2024 tetap menjunjung tinggi asas keadilan dan kebersamaan dalam berdemokrasi antara kita semua,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Ketua DPD Hanura Sumut terpilih, El Adrian Shah mengatakan dalam waktu dekat ini ia mengaku ingin berfokus pada verifikasi partai untuk Pemilu 2024. “Saat ini kita lagi fokus untuk verifikasi agar Partai Hanura bisa masuk sebagai partai peserta Pemilu 2024,” kata Adrian kepada Sumut Pos, Minggu (26/6).

Adapun terkait dukungan Pemilihan Presiden yang akan datang, kata Adrian, saat ini belum ada sikap resmi partai untuk mendukung siapa pun, walaupun diberitakan salah satu DPD Hanura mendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi Pilpres nanti. “Belum ada perintah dari DPP Hanura Pusat terkait Pilpres, jadi sikap kami hanya menunggu instruksi dan tidak berani berkomentar terkait Pilpres karena bukan rananya kita pimpinan di provinsi,” kata Ketua KNPI Sumut itu.

Sebelumnya, Ketua Musdalub M Fajeri Siregar bahwa dari Musdalub tersebut diharapkan lahir seorang pemimpin baru yang tangguh untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti. “Hanura Sumut ingin melahirkan seorang pemimpin baru yang visioner, tangguh untuk menahkodai Hanura di Sumatera Utara yang mampu menjadikan Partai Hanura pemenang Pemilu 2024,” kata M Fajeri.

Musdalub Hanura Sumut yang berlangsung 25 – 26 Juni itu mengusung tema ‘From Zero to Hero’. Pimpinan partai tersebut memberikan PR besar kepada Ketua DPD yang baru agar fokus mempersiapkan tahapan Pemilu 2024 di wilayah kepemimpinannya. Adapun pada Pemilu sebelumnya yakni pada 2019, Hanura mengalami penurunan karena disebut ada goncangan politik, partai yang didirikan oleh Mantan Panglima TNI Jenderal Wiranto itu pun tidak lolos parlementer treshold.

Sementara itu, pengamat politik UIN Sumut, Faisal Riza mengatakan resminya El Adrian Shah pimpin DPD Hanura Sumut diharapkan punya terobosan yang progresif untuk modernisasi partainya. “Terpilihnya El Adrian Shah sebagai Ketua DPD harus disambut baik. Karena secara usia beliau relatif muda. Kita berharap ada terobosan progresif dalam penguatan kelembagaan partai dan modernisasi kepartaian. Selain itu, kehadiran partai bisa menguatkan demokrasi dan produksi kepemimpinan di Sumut,” kata Riza saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (26/6).

Kata dia, agenda mendesak bagi partai adalah pemberkasan pendaftaran sebagai peserta pemilu. Oleh karena itu harus ada akselerasi kepemimpinan untuk mencapai target lolos sebagai peserta pemilu. “Kemudian, kepesertaan pemilu bagi ketua baru juga mesti dengan target raihan suara yang signifikan. Di sini tantangannya. Seberapa mampu ketua mengkonsolidasi kadernya yang bakal bertanding meraih dukungan rakyat,” tutup Riza. (mag-3/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – EL Adrianshah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumut untuk sisa masa jabatan 2020-2025 melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Hotel Grand Mercury, Sabtu malam (25/6).

El menjadi satu-satunya bakal calon yang mendapat dukungan 33 DPC di 33 kabupaten/kota, sehingga rapat memutuskan langsung memilih ketua KNPI Sumut secara aklamasi sebagai ketua menggantikan Kodrat Shah, yang telah dipercaya menduduki Sekjen DPP Partai Hanura.

Penunjukan El Adrian Shah sebagai ketua dibacakan melalui surat keputusan No 02/Kep/Musdalub/Sumut/VI/2022 yang ditandangani Ketua Kodrat Shah, Sekretaris Zuhendri Chaniago, dan anggota Hendra DS, n Ronald Tampubolon  dan Harley.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Heri Lontung Siregar,  Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah, Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Jimmy Charles Kawengiang SE., Ak, Wakil Gubernur H.Musa Rajekshsah, MPW Pemuda Pancasila Sumut dan lainnya.

Sebelum pemilihan, acara didahului dengan Musdalub yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura, Osman Sapta Odang diwakilkan oleh Wakil Ketua Umum Heri Lontung Siregar.

Heri berharap ketua terpilih nantinya adalah orang yang enerjik, intelektual, dari kader kalangan anak muda untuk dapat memimpin partai Hanura di Sumut. Lebih lanjut Heri Lontung mengatakan, waktu sudah mepet segera mungkin bentuk kepengurusan seluruhnya, karena kalau tidak lulus verifikasi akan berbahaya.

“Karena Sumut adalah lumbungnya Hanura insha Allah kita lulus verifikasi, sehingga berharap rekrut orang-orang yang berpotensi, jangan liat dia siapa. Karena pertaruhan kita sangat kencang ikuti AD/ART yang ada,” harapnya.

Senada, Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah mengatakan, sebenarnya tak perlu Musdalub, tapi yang penting dilaksanakan agar tertib dan tidak ada masalah di belakang hari.

“Pesan saya kepada ketua terpilih ini agar amanah partai tolong dijaga baik-baik jangan dirubah, karena di Partai Hanura tidak ada bayar membayar. Tidak boleh ada kutipan untuk menjadi pengurus sampai tingkat DPC, tolong seluruh kader dan pengurus jaga amanah Partai,” tegasnya.

Lebih lanjut Kodrat, Partai Hanura punya basis sampai tingkat bawah, agar sama-Sama berjuang membesarkan Partai Hanura. “Ketua DPC, 33 Se-kabupaten kota Saya yakin orang -orangnya setia. Mari kita bangun kebersamaan,” ajaknya.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah juga menyampaikan sambutan di Musdalub Hanura, meminta partai politik (Parpol) yang ada tetap menjunjung tinggi asas keadilan dan kebersamaan di tahun politik (2024) nantinya.

“Saya berharap kita semua di 2024 tetap menjunjung tinggi asas keadilan dan kebersamaan dalam berdemokrasi antara kita semua,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

Ketua DPD Hanura Sumut terpilih, El Adrian Shah mengatakan dalam waktu dekat ini ia mengaku ingin berfokus pada verifikasi partai untuk Pemilu 2024. “Saat ini kita lagi fokus untuk verifikasi agar Partai Hanura bisa masuk sebagai partai peserta Pemilu 2024,” kata Adrian kepada Sumut Pos, Minggu (26/6).

Adapun terkait dukungan Pemilihan Presiden yang akan datang, kata Adrian, saat ini belum ada sikap resmi partai untuk mendukung siapa pun, walaupun diberitakan salah satu DPD Hanura mendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju dalam kontestasi Pilpres nanti. “Belum ada perintah dari DPP Hanura Pusat terkait Pilpres, jadi sikap kami hanya menunggu instruksi dan tidak berani berkomentar terkait Pilpres karena bukan rananya kita pimpinan di provinsi,” kata Ketua KNPI Sumut itu.

Sebelumnya, Ketua Musdalub M Fajeri Siregar bahwa dari Musdalub tersebut diharapkan lahir seorang pemimpin baru yang tangguh untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti. “Hanura Sumut ingin melahirkan seorang pemimpin baru yang visioner, tangguh untuk menahkodai Hanura di Sumatera Utara yang mampu menjadikan Partai Hanura pemenang Pemilu 2024,” kata M Fajeri.

Musdalub Hanura Sumut yang berlangsung 25 – 26 Juni itu mengusung tema ‘From Zero to Hero’. Pimpinan partai tersebut memberikan PR besar kepada Ketua DPD yang baru agar fokus mempersiapkan tahapan Pemilu 2024 di wilayah kepemimpinannya. Adapun pada Pemilu sebelumnya yakni pada 2019, Hanura mengalami penurunan karena disebut ada goncangan politik, partai yang didirikan oleh Mantan Panglima TNI Jenderal Wiranto itu pun tidak lolos parlementer treshold.

Sementara itu, pengamat politik UIN Sumut, Faisal Riza mengatakan resminya El Adrian Shah pimpin DPD Hanura Sumut diharapkan punya terobosan yang progresif untuk modernisasi partainya. “Terpilihnya El Adrian Shah sebagai Ketua DPD harus disambut baik. Karena secara usia beliau relatif muda. Kita berharap ada terobosan progresif dalam penguatan kelembagaan partai dan modernisasi kepartaian. Selain itu, kehadiran partai bisa menguatkan demokrasi dan produksi kepemimpinan di Sumut,” kata Riza saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (26/6).

Kata dia, agenda mendesak bagi partai adalah pemberkasan pendaftaran sebagai peserta pemilu. Oleh karena itu harus ada akselerasi kepemimpinan untuk mencapai target lolos sebagai peserta pemilu. “Kemudian, kepesertaan pemilu bagi ketua baru juga mesti dengan target raihan suara yang signifikan. Di sini tantangannya. Seberapa mampu ketua mengkonsolidasi kadernya yang bakal bertanding meraih dukungan rakyat,” tutup Riza. (mag-3/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/