Foto: HENDRIK/SUMUT POS CEK: Kru Air Asia sedang mengecek kondisi pesawat usai mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Selasa (26/9)
SUMUTPOS.CO – Pesawat Air Asia QZ -104 tujuan Penang, Malaysia terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Pasalnya, saat berada di ketinggian lebih kurang 50 meter bertabrakan dengan kawanan burung, Selasa (26/9) sekira pukul 13.34 WIB.
Pihak maskapai akhirnya membatalkan penerbangan. Penumpang berjumlah lebih kurang 161 orang dievakuasi dari dalam pesawat ke ruang tunggu pintu empat, untuk menunggu jadwal penerbangan berikutnya.
Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya sejauh ini tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.
“Penumpang seluruhnya selamat dan mereka diberi dua pilihan, tiket dipulangkan (refund) atau diterbangkan dengan pesawat yang sama namun pada hari berikutnya Rabu (27/9),” terang Abdi Negoro.
Laporan sementara, dalam peristiwa itu pesawat bertabrakan dengan kawanan burung ketika terbang di udara. Persis mengenai bagian mesin atau Fan Blade No 16 dan 17.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pesawat sudah diparkirkan di Bandara Kualanamu.
“Sejauh ini belum diperoleh hasilnya, juga jenis burung yang bertabrakan dengan pesawat,” tegasnya.(mag-2/ala)
Foto: HENDRIK/SUMUT POS CEK: Kru Air Asia sedang mengecek kondisi pesawat usai mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Selasa (26/9)
SUMUTPOS.CO – Pesawat Air Asia QZ -104 tujuan Penang, Malaysia terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Pasalnya, saat berada di ketinggian lebih kurang 50 meter bertabrakan dengan kawanan burung, Selasa (26/9) sekira pukul 13.34 WIB.
Pihak maskapai akhirnya membatalkan penerbangan. Penumpang berjumlah lebih kurang 161 orang dievakuasi dari dalam pesawat ke ruang tunggu pintu empat, untuk menunggu jadwal penerbangan berikutnya.
Junior Manajer Humas Bandara Kualanamu Abdi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya sejauh ini tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.
“Penumpang seluruhnya selamat dan mereka diberi dua pilihan, tiket dipulangkan (refund) atau diterbangkan dengan pesawat yang sama namun pada hari berikutnya Rabu (27/9),” terang Abdi Negoro.
Laporan sementara, dalam peristiwa itu pesawat bertabrakan dengan kawanan burung ketika terbang di udara. Persis mengenai bagian mesin atau Fan Blade No 16 dan 17.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pesawat sudah diparkirkan di Bandara Kualanamu.
“Sejauh ini belum diperoleh hasilnya, juga jenis burung yang bertabrakan dengan pesawat,” tegasnya.(mag-2/ala)
