26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

RE Nainggolan Didoakan Para Kader Senior GAMKI

MEDAN- Tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan yang juga menjadi calon Wakil Gubernur Sumut didoakan secara khusus oleh para peserta dan undangan dalam pembukaan konferensi cabang (konfercab) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Medan yang dirangkai kegiatan seminar dengan topik ‘Kepemimpinan Kristen’ di gedung Alpha Omega, GBIP Medan, Jumat (23/11).

Tampak ikut dalam doa yang dipimpin Rosiani Hutagalung, itu, Ketua GAMKI Sumut, Landen Marbun, juga kader organisasi tersebut, seperti Aldentua Siringoringo, Nelson Parapat, JA Ferdinandus, Sahat Sinaga, yang saat ini menjadi Sekjen Partai Damai Sejahtera, serta seluruh peserta Konfercab.
“Persatukan hati kami semua untuk konsisten mendukung perjuangan Bapak RE Nainggolan, untuk membawa perubahan dan perbaikan bagi Sumatera Utara dan seluruh warganya,” ujar Rosiani diamini seluruh hadirin.

Nuansa dukungan terhadap RE Nainggolan sangat terasa dalam acara tersebut yang tercermin dalam sejumlah pernyataan yang mengemuka di mimbar. “Dengan segala kerendahan hati, saya minta adik-adik saya di GAMKI menjadi garda terdepan dalam mendukung Pak RE, karena kita mengenal dan percaya bahwa beliau adalah orang baik, dan akan membawa kebaikan bagi Sumatera Utara,” ujar Aldentua disambut aplaus dari peserta seminar.

Hal senada juga ditegaskan oleh Sahat Sinaga. “Meskipun PDS disebut beralih mendukung orang lain, tetapi saya tegaskan bahwa sampai akhir Sahat Sinaga, baik selaku pribadi maupun sebagai Sekjen partai, tetap akan bersama dengan Pak RE,” katanya diiringi sambutan yang tak kalah meriah. Sahat menegaskan, proses politik bukan sekadar persoalan merebut kekuasaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses itu menghasilkan yang terbaik bagi rakyat, selaku pemilik kedaulatan.

“Jika kita yakin Pak RE adalah yang terbaik bagi Sumut, mengapa kita harus goyang dengan godaan yang lain? Apakah fokus kita hanya mencari keuntungan pribadi dan sesaat, tetapi tidak mau memikirkan dampaknya bagi seluruh rakyat?” tanyanya retoris.

Saat menjadi salah seorang pembicara dalam seminar tersebut, RE Nainggolan menekankan bahwa kata kunci suksesnya seorang pemimpin adalah keteladanan. “Jika ingin orang yang kita pimpin memiliki disiplin soal waktu, seorang pemimpin harus lebih dulu menunjukkan bahwa dia sendiri disiplin soal waktu, misalnya,” kata mantan Sekdaprovsu yang memang dikenal selalu tepat waktu itu.  Dikatakan dia, seorang pemimpin harus sanggup membangun kebersamaan, dan mengambil tanggung jawab jika ada permasalahan, bukan mencari kambing hitam atas hambatan yang muncul. (rel/tms)

MEDAN- Tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan yang juga menjadi calon Wakil Gubernur Sumut didoakan secara khusus oleh para peserta dan undangan dalam pembukaan konferensi cabang (konfercab) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Medan yang dirangkai kegiatan seminar dengan topik ‘Kepemimpinan Kristen’ di gedung Alpha Omega, GBIP Medan, Jumat (23/11).

Tampak ikut dalam doa yang dipimpin Rosiani Hutagalung, itu, Ketua GAMKI Sumut, Landen Marbun, juga kader organisasi tersebut, seperti Aldentua Siringoringo, Nelson Parapat, JA Ferdinandus, Sahat Sinaga, yang saat ini menjadi Sekjen Partai Damai Sejahtera, serta seluruh peserta Konfercab.
“Persatukan hati kami semua untuk konsisten mendukung perjuangan Bapak RE Nainggolan, untuk membawa perubahan dan perbaikan bagi Sumatera Utara dan seluruh warganya,” ujar Rosiani diamini seluruh hadirin.

Nuansa dukungan terhadap RE Nainggolan sangat terasa dalam acara tersebut yang tercermin dalam sejumlah pernyataan yang mengemuka di mimbar. “Dengan segala kerendahan hati, saya minta adik-adik saya di GAMKI menjadi garda terdepan dalam mendukung Pak RE, karena kita mengenal dan percaya bahwa beliau adalah orang baik, dan akan membawa kebaikan bagi Sumatera Utara,” ujar Aldentua disambut aplaus dari peserta seminar.

Hal senada juga ditegaskan oleh Sahat Sinaga. “Meskipun PDS disebut beralih mendukung orang lain, tetapi saya tegaskan bahwa sampai akhir Sahat Sinaga, baik selaku pribadi maupun sebagai Sekjen partai, tetap akan bersama dengan Pak RE,” katanya diiringi sambutan yang tak kalah meriah. Sahat menegaskan, proses politik bukan sekadar persoalan merebut kekuasaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses itu menghasilkan yang terbaik bagi rakyat, selaku pemilik kedaulatan.

“Jika kita yakin Pak RE adalah yang terbaik bagi Sumut, mengapa kita harus goyang dengan godaan yang lain? Apakah fokus kita hanya mencari keuntungan pribadi dan sesaat, tetapi tidak mau memikirkan dampaknya bagi seluruh rakyat?” tanyanya retoris.

Saat menjadi salah seorang pembicara dalam seminar tersebut, RE Nainggolan menekankan bahwa kata kunci suksesnya seorang pemimpin adalah keteladanan. “Jika ingin orang yang kita pimpin memiliki disiplin soal waktu, seorang pemimpin harus lebih dulu menunjukkan bahwa dia sendiri disiplin soal waktu, misalnya,” kata mantan Sekdaprovsu yang memang dikenal selalu tepat waktu itu.  Dikatakan dia, seorang pemimpin harus sanggup membangun kebersamaan, dan mengambil tanggung jawab jika ada permasalahan, bukan mencari kambing hitam atas hambatan yang muncul. (rel/tms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/