27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Daftar Tunggu hingga 2021

Jumlah waiting list (daftar tunggu) jamaah calon haji seluruh Indonesia hingga tahun 2021 sudah mencapai dua juta orang lebih. Untuk Sumatera Utara, tercatat jumlah waiting list tersebut sudah mencapai 70 ribuan. Ini menunjukkan minat Umat Islam untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-lima itu semakin tinggi.

Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumut, Drs H Abd.Rahman Harahap mengatakan setiap tahunnya kuota 8.234 orang yang berangkat haji telah terpenuhi hingga tahun 2021. Dengan demikian calon jamaah haji harus sabar menunggu paling tidak tujuh atau delapan tahun berikutnya.

“Hingga kini tercatat jumlah waiting list jamaah calon haji Sumut sudah 70 ribuan orang. Jumlah ini terus bertambah mengingat keinginan Ummat Islam untuk berhaji semakin tinggi. Begitupun, antrian panjang dalam pemberangkatan calon jamaah haji perlu diantisipasi dengan menambah  porsi atau kuota,” ujarnya, Jumat (23/11) di Asrama Haji Medan.

Disebutkannya, Kementerian Agama Pusat pun setiap tahunnya terus memohon penambahan porsi ke Arab Saudi. Seperti pada Tahun 2011, tercatat ada 10 ribu penambahan porsi untuk Indonesia. Sayangnya, pada penyelenggaraan haji tahun 2012 ini, penambahan porsi itu ditiadakan. Sebab, Kerajaan Arab Saudi saat ini sedang dalam pembangunan.

“Tahun ini, semua negara tidak mendapatkan penambahan porsi haji kecuali Kuwait. Alasannya, Kerajaan Arab Saudi sedang berbenah. Kondisi Arab Saudi sekarang banyak pembangunan. Setidaknya ada 1.800 hotel yang dirobohkan. Mereka akan membangun dan menata Kota Makkah supaya tertib dan teratur,” ulasnya.

Dengan kondisi pembangunan seperti itu, bila dilakukan penambahan porsi, dipastikan para jamaah calon haji akan kesulitan dalam hal penginapan. Belum lagi kondisi Mina, Arafah dan Muzdhalifah yang merupakan kota kecil, tentunya tidak mampu menampung penambahan jumlah jamaah calon haji dari berbagai negara.

“Misalnya, dilakukan penambahan 10 ribu porsi untuk Indonesia, kemana lagi jamaah itu diinapkan? Itu persoalannya, makanya tahun ini di stop. Apalagi di Mina, itu merupakan kota kecil, untuk tidur saja, jamaahnya harus bersempit-sempitan. Saya sudah rasakan itu, kecuali kalau Mina itu luas. Jadi banyak pertimbangannya,” ungkapnya.

Lantas bagaimana tahun 2013 mendatang? Apakah Indonesia akan mendapatkan porsi tambahan dari Arab Saudi? “Kita belum tahu itu. Apakah nantinya ada penambahan porsi atau tidak. Tapi sejauh ini porsi untuk jamaah calon haji Embarkasi Medan pada 2013 tercatat 8.234 orang. Tentunya upaya ini setiap tahun kita ajukan. Karena penambahan porsi ini juga meminimalisir angka waiting list yang terus bertambah di Indonesia khususnya Sumut,” ujarnya. (far)

Jumlah waiting list (daftar tunggu) jamaah calon haji seluruh Indonesia hingga tahun 2021 sudah mencapai dua juta orang lebih. Untuk Sumatera Utara, tercatat jumlah waiting list tersebut sudah mencapai 70 ribuan. Ini menunjukkan minat Umat Islam untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-lima itu semakin tinggi.

Kabid Haji Kanwil Kemenag Sumut, Drs H Abd.Rahman Harahap mengatakan setiap tahunnya kuota 8.234 orang yang berangkat haji telah terpenuhi hingga tahun 2021. Dengan demikian calon jamaah haji harus sabar menunggu paling tidak tujuh atau delapan tahun berikutnya.

“Hingga kini tercatat jumlah waiting list jamaah calon haji Sumut sudah 70 ribuan orang. Jumlah ini terus bertambah mengingat keinginan Ummat Islam untuk berhaji semakin tinggi. Begitupun, antrian panjang dalam pemberangkatan calon jamaah haji perlu diantisipasi dengan menambah  porsi atau kuota,” ujarnya, Jumat (23/11) di Asrama Haji Medan.

Disebutkannya, Kementerian Agama Pusat pun setiap tahunnya terus memohon penambahan porsi ke Arab Saudi. Seperti pada Tahun 2011, tercatat ada 10 ribu penambahan porsi untuk Indonesia. Sayangnya, pada penyelenggaraan haji tahun 2012 ini, penambahan porsi itu ditiadakan. Sebab, Kerajaan Arab Saudi saat ini sedang dalam pembangunan.

“Tahun ini, semua negara tidak mendapatkan penambahan porsi haji kecuali Kuwait. Alasannya, Kerajaan Arab Saudi sedang berbenah. Kondisi Arab Saudi sekarang banyak pembangunan. Setidaknya ada 1.800 hotel yang dirobohkan. Mereka akan membangun dan menata Kota Makkah supaya tertib dan teratur,” ulasnya.

Dengan kondisi pembangunan seperti itu, bila dilakukan penambahan porsi, dipastikan para jamaah calon haji akan kesulitan dalam hal penginapan. Belum lagi kondisi Mina, Arafah dan Muzdhalifah yang merupakan kota kecil, tentunya tidak mampu menampung penambahan jumlah jamaah calon haji dari berbagai negara.

“Misalnya, dilakukan penambahan 10 ribu porsi untuk Indonesia, kemana lagi jamaah itu diinapkan? Itu persoalannya, makanya tahun ini di stop. Apalagi di Mina, itu merupakan kota kecil, untuk tidur saja, jamaahnya harus bersempit-sempitan. Saya sudah rasakan itu, kecuali kalau Mina itu luas. Jadi banyak pertimbangannya,” ungkapnya.

Lantas bagaimana tahun 2013 mendatang? Apakah Indonesia akan mendapatkan porsi tambahan dari Arab Saudi? “Kita belum tahu itu. Apakah nantinya ada penambahan porsi atau tidak. Tapi sejauh ini porsi untuk jamaah calon haji Embarkasi Medan pada 2013 tercatat 8.234 orang. Tentunya upaya ini setiap tahun kita ajukan. Karena penambahan porsi ini juga meminimalisir angka waiting list yang terus bertambah di Indonesia khususnya Sumut,” ujarnya. (far)

Artikel Terkait

Tragedi Akhir Tahun si Logo Merah

Incar Bule karena Hasil Lebih Besar

Baru Mudik Usai Lebaran

Terpopuler

Artikel Terbaru

/