25 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Ada Kampoeng Selfie di Kecamatan Medan Polonia

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Warga Lingkungan I Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, berselfie di antara dinding warna-warni.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lingkungan I Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, kini berbenah. Jika sebelumnya kita disuguhkan lingkungan yang tidak bersih, tembok buram dan jalan yang berserakan sampah, termasuk pagar rumah-rumah di sana terlihat kusam, kini tidak lagi. Sebab, Lingkungan I Keulurahan Anggrung ini kini sebagai Kampung Selfie.

“Penataan ini kita lakukan selama 1,5 bulan. Kita bermaksud menjadikan Lingkungan I Keulurahan Anggrung ini sebagai Kampung Selfie. Bahkan kita beraharap dapat menjadi icon kota Medan dan menjadi saah satu destinasi wisata di kota Medan,” ungkap Camat Medan Polonia M Agha Novrian didampingi Lurah Anggrung, Ananda Sulung P Harahap, usai peluncuran Kampong Selfie (Kongsi), Sabtu (25/11).

Dikatakan Agha, ke depan pihaknya akan merangkul Badan Usaha, khususnya yang berada di sekitar Lingkungan I, Anggrung, Medan Polonia. Tujuannya agar Badan Usaha dapat turut berpartisipasi membangun Lingkungan I, Anggrung, Medan Polonia menjadi Kampoeng Selfie yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi. “Kita masih membutuhkan mengencat seng rumah warga yang belum dicat dan mengganti seng rumah warga yang sudah rusak parah,” ujarnya.

Agha mengaku bekerjasama denga Dinas Lingkungan Hidup untuk menjadikan lokasi pinggir sungai menjadi taman bermain dan taman edukasi. Termasuk dengan komunitas pecinta sungai untuk melestarikan dan menjaga kebersihan sungai serta dengan komunitas Bank sampah untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat sehingga diharapkan dapat menbantu ekonomi warga.

Ditegaskan Agha, semua rencana kerjasama itu, akan segera dikukuhkan dalam waktu dekat dalam bentuk MoU.”Kita harapkan juga ini dapat membangun ekonomi warga sekitar dengan membuka beberapa usaha ekonomi kreatif dan kuliner, untuk melengkapi kampung selfie ini,” harap Agha.

Soal makna warna-warni yang menghiasi Kampoeng Selfie, lanjut Agha, sebagai tanda keberagaman warga yang tinggal di Lingkungan I, Anggrung, Medan Polonia. “Untuk idenya sudah lama, yakni saat saya masih menjabat sebagai Lurah Anggrung. Namun belum dapat terlaksana karena beberapa hal. Alhamdulillah hingga saat ini masyarakat juga sangat mendukung,” ujarnya.

Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Warga Lingkungan I Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, berselfie di antara dinding warna-warni.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lingkungan I Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, kini berbenah. Jika sebelumnya kita disuguhkan lingkungan yang tidak bersih, tembok buram dan jalan yang berserakan sampah, termasuk pagar rumah-rumah di sana terlihat kusam, kini tidak lagi. Sebab, Lingkungan I Keulurahan Anggrung ini kini sebagai Kampung Selfie.

“Penataan ini kita lakukan selama 1,5 bulan. Kita bermaksud menjadikan Lingkungan I Keulurahan Anggrung ini sebagai Kampung Selfie. Bahkan kita beraharap dapat menjadi icon kota Medan dan menjadi saah satu destinasi wisata di kota Medan,” ungkap Camat Medan Polonia M Agha Novrian didampingi Lurah Anggrung, Ananda Sulung P Harahap, usai peluncuran Kampong Selfie (Kongsi), Sabtu (25/11).

Dikatakan Agha, ke depan pihaknya akan merangkul Badan Usaha, khususnya yang berada di sekitar Lingkungan I, Anggrung, Medan Polonia. Tujuannya agar Badan Usaha dapat turut berpartisipasi membangun Lingkungan I, Anggrung, Medan Polonia menjadi Kampoeng Selfie yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi. “Kita masih membutuhkan mengencat seng rumah warga yang belum dicat dan mengganti seng rumah warga yang sudah rusak parah,” ujarnya.

Agha mengaku bekerjasama denga Dinas Lingkungan Hidup untuk menjadikan lokasi pinggir sungai menjadi taman bermain dan taman edukasi. Termasuk dengan komunitas pecinta sungai untuk melestarikan dan menjaga kebersihan sungai serta dengan komunitas Bank sampah untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat sehingga diharapkan dapat menbantu ekonomi warga.

Ditegaskan Agha, semua rencana kerjasama itu, akan segera dikukuhkan dalam waktu dekat dalam bentuk MoU.”Kita harapkan juga ini dapat membangun ekonomi warga sekitar dengan membuka beberapa usaha ekonomi kreatif dan kuliner, untuk melengkapi kampung selfie ini,” harap Agha.

Soal makna warna-warni yang menghiasi Kampoeng Selfie, lanjut Agha, sebagai tanda keberagaman warga yang tinggal di Lingkungan I, Anggrung, Medan Polonia. “Untuk idenya sudah lama, yakni saat saya masih menjabat sebagai Lurah Anggrung. Namun belum dapat terlaksana karena beberapa hal. Alhamdulillah hingga saat ini masyarakat juga sangat mendukung,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/