31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Truk Dilarang Beroperasi Siang Hari

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
KEMACETAN_Ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang di Jalan Medan-Tj Morawa, Selasa (26/12) Meningkatnya volume kendaraan dari Deli serdang menuju Medan pada puncak arus balik libur Natal, menyebabkan kemacetan panjang di jalur tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa libur akhir tahun, diprediksi arus kendaraan akan meningkat, khususnya di jalur tertentu seperti menuju tempat wisata. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta angkutan barang dan truk tidak beroperasi saat siang hari.Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut Anthony Siahaan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian terkait antisipasi jalur yang dianggap rawan serta akan banyak dilalui kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru. Khusus untuk truk, juga dilarang untuk masuk kota. “Kalau untuk truk itu memang tidak boleh masuk kota. Karenanya petugas akan disiagakan, kita sudah koordinasi dengan kepolisian dalam hal ini,” sebut Anthony, Selasa (26/12).

Sementara untuk jalur seperti Medan-Sidikalang, lanjut Anthony, Pemprov Sumut dalam hal ini juga melarang truk dan kendaraan barang kapasitas besar melintasi jalan tersebut saat pagi hingga sore hari. Hal tersebut mengingat akan padatnya kendaraan pribadi maupun umum yang melewati jalur itu, baik untuk mudik serta untuk tujuan wisata.

“Kalau jalur Medan-Karo, kita pakai aturan yang melarang truk beroperasi siang hari. Dan kita juga anjurkan bagi yang ingin menuju Tigapanah-Sidikalang, bisa gunakan alternatif,” sebut Anthony.

Alternatif dimaksud katanya, pengendara kendaraan bisa mengambil jalur pintas dari Tongkoh sampai ke Tigapanah, tanpa melewati Berastagi dan Kabanjahe. Sedangkan untuk jalur alternatif lainnya seperti Medan-Tebingtinggi, juga bisa melewati Lubukpakam-Dolok Masihul.

“Apalagi sekarang ada jalan tol, jadi waktu tempuh bisa dipangkas dari Kualanamu-Sei Rampah,” katanya.

Selain itu, Anthony juga menyebutkan sejumlah jalur yang rawan longsor seperti jalan antara Kabanjahe-Sidikalang, tepatnya di Lae Pondom, yang kini juga tengah dilakukan pengerjaan. Karenanya, kerawanan tersebut diantisipasi dengan kesiagaan petugas dan alat berat yang masih bekerja di sekitar lokasi. “Jalur yang rawan saat ini adalah jalur Tarutung-Sipirok, karena memang kondisinya rawan longsor,” pungkasnya.

Sementara, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan menyambut Natal dan Tahun Baru, Pemkab Asahan mengaktifkan 12 Puskesmas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Meranti sampai perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai Posko Kesehatan. Kemarin, Wakil Bupati Asahan Surya meninjau sekaligus memberikan bantuan berupa makanan ringan dan minuman kepada petugas di posko kesehatan tersebut bersama Dandim 0208/AS, Kapolres Asahan, Plt Sekda Asahan, OPD dan sejumlah camat.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
KEMACETAN_Ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang di Jalan Medan-Tj Morawa, Selasa (26/12) Meningkatnya volume kendaraan dari Deli serdang menuju Medan pada puncak arus balik libur Natal, menyebabkan kemacetan panjang di jalur tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masa libur akhir tahun, diprediksi arus kendaraan akan meningkat, khususnya di jalur tertentu seperti menuju tempat wisata. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta angkutan barang dan truk tidak beroperasi saat siang hari.Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut Anthony Siahaan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian terkait antisipasi jalur yang dianggap rawan serta akan banyak dilalui kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru. Khusus untuk truk, juga dilarang untuk masuk kota. “Kalau untuk truk itu memang tidak boleh masuk kota. Karenanya petugas akan disiagakan, kita sudah koordinasi dengan kepolisian dalam hal ini,” sebut Anthony, Selasa (26/12).

Sementara untuk jalur seperti Medan-Sidikalang, lanjut Anthony, Pemprov Sumut dalam hal ini juga melarang truk dan kendaraan barang kapasitas besar melintasi jalan tersebut saat pagi hingga sore hari. Hal tersebut mengingat akan padatnya kendaraan pribadi maupun umum yang melewati jalur itu, baik untuk mudik serta untuk tujuan wisata.

“Kalau jalur Medan-Karo, kita pakai aturan yang melarang truk beroperasi siang hari. Dan kita juga anjurkan bagi yang ingin menuju Tigapanah-Sidikalang, bisa gunakan alternatif,” sebut Anthony.

Alternatif dimaksud katanya, pengendara kendaraan bisa mengambil jalur pintas dari Tongkoh sampai ke Tigapanah, tanpa melewati Berastagi dan Kabanjahe. Sedangkan untuk jalur alternatif lainnya seperti Medan-Tebingtinggi, juga bisa melewati Lubukpakam-Dolok Masihul.

“Apalagi sekarang ada jalan tol, jadi waktu tempuh bisa dipangkas dari Kualanamu-Sei Rampah,” katanya.

Selain itu, Anthony juga menyebutkan sejumlah jalur yang rawan longsor seperti jalan antara Kabanjahe-Sidikalang, tepatnya di Lae Pondom, yang kini juga tengah dilakukan pengerjaan. Karenanya, kerawanan tersebut diantisipasi dengan kesiagaan petugas dan alat berat yang masih bekerja di sekitar lokasi. “Jalur yang rawan saat ini adalah jalur Tarutung-Sipirok, karena memang kondisinya rawan longsor,” pungkasnya.

Sementara, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan menyambut Natal dan Tahun Baru, Pemkab Asahan mengaktifkan 12 Puskesmas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Meranti sampai perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai Posko Kesehatan. Kemarin, Wakil Bupati Asahan Surya meninjau sekaligus memberikan bantuan berupa makanan ringan dan minuman kepada petugas di posko kesehatan tersebut bersama Dandim 0208/AS, Kapolres Asahan, Plt Sekda Asahan, OPD dan sejumlah camat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/