30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

200-an Material di Gardu Dicuri, Medan Jadi Sering Padam Listrik

AMINOER RASYID/SUMUT POS
Seorang lelaki menikmati santapan makanan dengan diterangi lilin dirumahnya Jalan S.Parman Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pencurian material di gardu milik PLN yang terjadi akhir-akhir ini ternyata menjadi salah satu penyebab pemadaman.  Akibat pencurian itu, sejumlah wilayah di Medan terjadi pemadaman. Diperkirakan pencurian terjadi sejak Desember tahun lalu.

Manajer PT PLN (Persero) Area Medan Agus Trisusanto menilai, pencurian material telah berlangsung sejak Desember 2017 dan dalam dua bulan ini semakin marak dan mengkhawatirkan.”Setidaknya ada 200-an Gardu yang materialnya diambil orang tidak bertanggung jawab,”  jelas Agus.

Lokasi pencurian material gardu ini tersebar dan terbanyak di area kerja Belawan, Medan Timur, Helvetia dan Medan Baru. Selain pencurian material gardu seperti NT Fuse, orang yang tidak bertanggung jawab juga mencoba-coba mencuri kabel tanah milik PLN. “Di beberapa kejadian juga ada yang mencoba mencuri kabel tanam kami,” ungkap Agus.

Pelanggan biasanya mengira padam di daerahnya dikarenakan PLN sedang melakukan pemeliharaan jaringan dan baru melaporkan ketika pemadaman sudah berlangsung lama. “Biasanya kami mengetahuinya saat ada laporan padam pelanggan. Padahal tidak ada kegiatan pemeliharaan di sekitar sana,” paparnya.

Agus meminta kepada masyarakat sekitar gardu turut serta memantau gardu-gardu PLN ini.”Mohon bantuan kepada masyarakat sekitar gardu PLN. Jika ada orang-orang yang mencurigakan tanpa identitas PLN yang jelas, mengutak-atik Gardu PLN, segara bawa orang tersebut ke kepala lingkungan atau polsek terdekat,” tuturnya.

Kata Agus, PLN Area telah meloporkan pencurian ini ke Polsek terdekat dan Polrestabes. Untuk antisipasi, PLN Area Medan akan merubah Master Key Gardu sehingga diharapkan tidak ada lagi pencurian material tersebut.

AMINOER RASYID/SUMUT POS
Seorang lelaki menikmati santapan makanan dengan diterangi lilin dirumahnya Jalan S.Parman Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pencurian material di gardu milik PLN yang terjadi akhir-akhir ini ternyata menjadi salah satu penyebab pemadaman.  Akibat pencurian itu, sejumlah wilayah di Medan terjadi pemadaman. Diperkirakan pencurian terjadi sejak Desember tahun lalu.

Manajer PT PLN (Persero) Area Medan Agus Trisusanto menilai, pencurian material telah berlangsung sejak Desember 2017 dan dalam dua bulan ini semakin marak dan mengkhawatirkan.”Setidaknya ada 200-an Gardu yang materialnya diambil orang tidak bertanggung jawab,”  jelas Agus.

Lokasi pencurian material gardu ini tersebar dan terbanyak di area kerja Belawan, Medan Timur, Helvetia dan Medan Baru. Selain pencurian material gardu seperti NT Fuse, orang yang tidak bertanggung jawab juga mencoba-coba mencuri kabel tanah milik PLN. “Di beberapa kejadian juga ada yang mencoba mencuri kabel tanam kami,” ungkap Agus.

Pelanggan biasanya mengira padam di daerahnya dikarenakan PLN sedang melakukan pemeliharaan jaringan dan baru melaporkan ketika pemadaman sudah berlangsung lama. “Biasanya kami mengetahuinya saat ada laporan padam pelanggan. Padahal tidak ada kegiatan pemeliharaan di sekitar sana,” paparnya.

Agus meminta kepada masyarakat sekitar gardu turut serta memantau gardu-gardu PLN ini.”Mohon bantuan kepada masyarakat sekitar gardu PLN. Jika ada orang-orang yang mencurigakan tanpa identitas PLN yang jelas, mengutak-atik Gardu PLN, segara bawa orang tersebut ke kepala lingkungan atau polsek terdekat,” tuturnya.

Kata Agus, PLN Area telah meloporkan pencurian ini ke Polsek terdekat dan Polrestabes. Untuk antisipasi, PLN Area Medan akan merubah Master Key Gardu sehingga diharapkan tidak ada lagi pencurian material tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/