27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Masyarakat Diminta Jaga Anak-anak dari Narkoba

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Ruben Tarigan mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai betul peredaran Narkoba, khususnya di kalangan anak-anak dan anak remaja. Karena mereka sering kali menjadi korban.

Hal ini disampaikan Ruben saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Fasilitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotrapika dan Zat Adiktif lainnya, di Jalan Grilia Lingkungan II Kelurahan Pekan Tanjungmorawa, Kamis (27/5/2021). Menurut Ruben mengatakan, saat ini ada 3 musuh bangsa yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai saat ini, yaitu radikalisme, Covid-19 dan Narkoba.

“Radikalisme itu menjadi musuh bangsa karena mereka yang menganut paham ini dengan mengatas namakan agama melakukan tindakan yang anti Pancasila dan NKRI, yang tentu mengancam keberlangsungan bangsa ini. Jadi yang mengatasnamakan agama apa pun yang tidak mengakui Pancasila dan NKRI, harus diberangus,” tegas Ruben.

Kedua, kata Ruben, Pandemi Covid-19 sudah sangat merajalela sehingga tidak ada tawar-menawar lagi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar diri kita dan keluarga serta masyarakat tidak terkena virus yang mematikan ini. “Saat ini Pemerintah terus berupaya menanggulangi Pandemi. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah, bantuan yang paling kecil adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” terang Ruben.

Dan musuh bangsa yang ketiga, lanjut Ruben, adalah Narkoba yang juga memiliki daya rusak yang tinggi. Tidak peduli anak-anak, dewasa atau lansia semua bisa menjadi korbannya dan sampai saat ini negara masih belum mampu memberantas narkoba. Untuk itu dibutuhkan Kerjasama semua pihak untuk bergotong-royong memberantas Narkoba. “Bagi orang tua, harus mewaspadai betul peredaran Narkoba di kalangan anak-anak dan anak remaja, karena mereka sering kali menjadi korban,” ungkap Ruben.

Disebut Ruben, ada tiga ciri anak dicurigai pecandu narkoba. Pertama, malas mandi dan tidak bisa bangun pagi. Penampilannya gadel dan tidak perduli dengan yang lain. Kedua, si anak sudah sering mencuri uang di rumah, jadi kalau di rumah sering kehilangan uang maka patut dicurigai bahwa ada salah satu keluarga yang kecanduan narkoba.

“Ketiga, tetangga sudah sering kehilangan atau kecurian seperti sepeda, pot bunga, sendal, sepatu, kereta dan lain sebagainya. Bila ada satu lingkungan sering terjadi kehilangan, maka salah satu warga di sekitar ada yang kecanduan narkoba. Jadi sebagai anggota masyarakat kita harus peka terhadap hal ini,” imbau Ruben lagi

Bagi anak-anak kita terbebas dari narkoba kata Ruben, maka sesungguhnya ia terpilih menjadi pemenang di masa depan. “Para orang tua saya ingatkan untuk perhatikan tingkah laku anak-anak kita, bila memang terbukti sudah pemakai narkoba maka jangan malu untuk melaporkannya untuk segera di rehabilitasi, sehingga tidak selanjutnya menjadi orang gila,” pinta Ruben yang diiringi gelak tawa peserta.

Dalam Sosper kali ini turut dihadiri Komandan Satgas Deliserdang Hasan, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Tanjungmorawa  Ruly Kinanda, beserta pengurus PAC dan seluruh Pengurus Ranting se-Kecamatan Tanjungmorawa. (adz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Ruben Tarigan mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai betul peredaran Narkoba, khususnya di kalangan anak-anak dan anak remaja. Karena mereka sering kali menjadi korban.

Hal ini disampaikan Ruben saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Fasilitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotrapika dan Zat Adiktif lainnya, di Jalan Grilia Lingkungan II Kelurahan Pekan Tanjungmorawa, Kamis (27/5/2021). Menurut Ruben mengatakan, saat ini ada 3 musuh bangsa yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai saat ini, yaitu radikalisme, Covid-19 dan Narkoba.

“Radikalisme itu menjadi musuh bangsa karena mereka yang menganut paham ini dengan mengatas namakan agama melakukan tindakan yang anti Pancasila dan NKRI, yang tentu mengancam keberlangsungan bangsa ini. Jadi yang mengatasnamakan agama apa pun yang tidak mengakui Pancasila dan NKRI, harus diberangus,” tegas Ruben.

Kedua, kata Ruben, Pandemi Covid-19 sudah sangat merajalela sehingga tidak ada tawar-menawar lagi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar diri kita dan keluarga serta masyarakat tidak terkena virus yang mematikan ini. “Saat ini Pemerintah terus berupaya menanggulangi Pandemi. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah, bantuan yang paling kecil adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari,” terang Ruben.

Dan musuh bangsa yang ketiga, lanjut Ruben, adalah Narkoba yang juga memiliki daya rusak yang tinggi. Tidak peduli anak-anak, dewasa atau lansia semua bisa menjadi korbannya dan sampai saat ini negara masih belum mampu memberantas narkoba. Untuk itu dibutuhkan Kerjasama semua pihak untuk bergotong-royong memberantas Narkoba. “Bagi orang tua, harus mewaspadai betul peredaran Narkoba di kalangan anak-anak dan anak remaja, karena mereka sering kali menjadi korban,” ungkap Ruben.

Disebut Ruben, ada tiga ciri anak dicurigai pecandu narkoba. Pertama, malas mandi dan tidak bisa bangun pagi. Penampilannya gadel dan tidak perduli dengan yang lain. Kedua, si anak sudah sering mencuri uang di rumah, jadi kalau di rumah sering kehilangan uang maka patut dicurigai bahwa ada salah satu keluarga yang kecanduan narkoba.

“Ketiga, tetangga sudah sering kehilangan atau kecurian seperti sepeda, pot bunga, sendal, sepatu, kereta dan lain sebagainya. Bila ada satu lingkungan sering terjadi kehilangan, maka salah satu warga di sekitar ada yang kecanduan narkoba. Jadi sebagai anggota masyarakat kita harus peka terhadap hal ini,” imbau Ruben lagi

Bagi anak-anak kita terbebas dari narkoba kata Ruben, maka sesungguhnya ia terpilih menjadi pemenang di masa depan. “Para orang tua saya ingatkan untuk perhatikan tingkah laku anak-anak kita, bila memang terbukti sudah pemakai narkoba maka jangan malu untuk melaporkannya untuk segera di rehabilitasi, sehingga tidak selanjutnya menjadi orang gila,” pinta Ruben yang diiringi gelak tawa peserta.

Dalam Sosper kali ini turut dihadiri Komandan Satgas Deliserdang Hasan, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Tanjungmorawa  Ruly Kinanda, beserta pengurus PAC dan seluruh Pengurus Ranting se-Kecamatan Tanjungmorawa. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/