31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Cor Beton Proyek Jalan Titi Pahlawan tanpa Kontruksi Besi

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Sejumlah warga memantau pekerja proyek pembangunan Jalan Titi Pahlawan melakukan pengecoran.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Sempat terhenti, proyek pembangunan Jalan Titi Pahlawan, Simpang Kantor, Medan Labuhan, kembali diprotes warga. Mereka tidak terima lantaran pengerjaan jalan tersebut tanpa dilengkapi rangka besi yang biasa digunakan pada kontruksi beton jalan pada umumnya.

Warga yang selama ini kesal disebabkan lambatnya proses pengerjaan, kini berdiri di pinggir jalan memantau langsung pelaksanaan pembetonan jalan, Rabu (27/9). Kepada pekerja proyek, warga bertanya soal kontruksi rangka besi tidak dipasang. “Rangka besi tikarnya tak dipasang. Apa memang begini bestek dari pemerintah,” tanya Sahran (43), warga setempat.

Mendengar pertanyaan warga, sejumlah pekerja mengaku hanya bekerja sesuai perintah pemborong. Untuk spesipikasi bestek proyek mereka tidak mengetahui. “Saya cuma pekerja, soal itu tanyakan ke pemborong saja,” timpal pekerja proyek memakai topi warna hitam ini.

Tidak hanya itu, proyek jalan dikerjakan pada waktu sore hingga malam hari, juga disoal warga tentang tapak bagian dasar fisik beton jalan dibuat terlalu kecil. Mereka menduga jika pembetonan akses jalan tersebut dibangun asal-asalan. “Kok beda ya, tapak dasar terlalu kecil. Tapi tadi dicor nggak sama ukurannya. Ini sudah tak betul pengerjaannya,” ucap warga lagi.

Iswan Daulay (39), warga lain juga menyampaikan hal serupa. Dia curiga proyek jalan benton berbiaya Rp13,2 miliar dikerjakan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku rekanan Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumut, dibangun asal jadi. “Sopir truk ready mix beton dari PT Sukses Beton tadi ditanya bilang beton coran dipakai standar K-350. Cuma itu, rangka besinya mana,” ungkap Iswan.

Kondisi jalan yang diduga pengerjaanya penuh kecurangan, dikhawatirkan akan cepat rusak. Apalagi, badan jalan kerap dilintasi truk-truk bertonase tinggi. “Setiap hari dilewati truk, tapi cuma di cor tanpa rangka besi. Yang ada hanya besi untuk sambungan beton saja, tentu ini bakalan cepat rusak,” tuturnya.

Amatan Sumut Pos, proyek betonisasi di kawasan Jalan Titi Pahlawan yang dikerjakan PT SMJ, memang tidak menggunakan rangka besi secara penuh. Para pekerja hanya memasang rangka besi pada sisi-sisi kontruksi beton sebagai penyambung.

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Sejumlah warga memantau pekerja proyek pembangunan Jalan Titi Pahlawan melakukan pengecoran.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Sempat terhenti, proyek pembangunan Jalan Titi Pahlawan, Simpang Kantor, Medan Labuhan, kembali diprotes warga. Mereka tidak terima lantaran pengerjaan jalan tersebut tanpa dilengkapi rangka besi yang biasa digunakan pada kontruksi beton jalan pada umumnya.

Warga yang selama ini kesal disebabkan lambatnya proses pengerjaan, kini berdiri di pinggir jalan memantau langsung pelaksanaan pembetonan jalan, Rabu (27/9). Kepada pekerja proyek, warga bertanya soal kontruksi rangka besi tidak dipasang. “Rangka besi tikarnya tak dipasang. Apa memang begini bestek dari pemerintah,” tanya Sahran (43), warga setempat.

Mendengar pertanyaan warga, sejumlah pekerja mengaku hanya bekerja sesuai perintah pemborong. Untuk spesipikasi bestek proyek mereka tidak mengetahui. “Saya cuma pekerja, soal itu tanyakan ke pemborong saja,” timpal pekerja proyek memakai topi warna hitam ini.

Tidak hanya itu, proyek jalan dikerjakan pada waktu sore hingga malam hari, juga disoal warga tentang tapak bagian dasar fisik beton jalan dibuat terlalu kecil. Mereka menduga jika pembetonan akses jalan tersebut dibangun asal-asalan. “Kok beda ya, tapak dasar terlalu kecil. Tapi tadi dicor nggak sama ukurannya. Ini sudah tak betul pengerjaannya,” ucap warga lagi.

Iswan Daulay (39), warga lain juga menyampaikan hal serupa. Dia curiga proyek jalan benton berbiaya Rp13,2 miliar dikerjakan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku rekanan Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumut, dibangun asal jadi. “Sopir truk ready mix beton dari PT Sukses Beton tadi ditanya bilang beton coran dipakai standar K-350. Cuma itu, rangka besinya mana,” ungkap Iswan.

Kondisi jalan yang diduga pengerjaanya penuh kecurangan, dikhawatirkan akan cepat rusak. Apalagi, badan jalan kerap dilintasi truk-truk bertonase tinggi. “Setiap hari dilewati truk, tapi cuma di cor tanpa rangka besi. Yang ada hanya besi untuk sambungan beton saja, tentu ini bakalan cepat rusak,” tuturnya.

Amatan Sumut Pos, proyek betonisasi di kawasan Jalan Titi Pahlawan yang dikerjakan PT SMJ, memang tidak menggunakan rangka besi secara penuh. Para pekerja hanya memasang rangka besi pada sisi-sisi kontruksi beton sebagai penyambung.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/