Jalan Diponegoro Medan jadi Lokasi Salat Jumat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya di Jakarta , di Kota Medan jutaan massa juga akan turun dalam aksi 212, Jumat (2/12) pekan depan. Hal ini dibeberkan Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut yang telah melakukan konsilidasi ormas Islam menjelang aksi 212 di Masjid Agung Medan, Jumat (25/11).

GAPAI mengimbau seluruh masjid di Sumut, khususnya Kota Medan untuk mengumandangkan azan dan ayat-ayat suci Al-Quran secara terus-menerus pada Jumat (2/12) mendatang. “Kita mengimbau Umat Islam memperkuat gerakan ini. Kita berjuang dengan mengorbankan waktu, harta, pekerjaan, bahkan juga nyawa kita. Mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan dan mengambil bagian dalam gerakan bersejarah ini. Ditangkapnya Ahok, sebagai bukti kalau negara kita adalah negara hukum yang adil, ” ujar Kordinator Aksi GAPAI, Ustad Zulkarnain didampingi Juru Bicara GAPAI, Rabualam, Ketua Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Leo Imsar Adnan, perwakilan MUI Ustad Zulkarnain Sitanggang, perwakilan Pemuda Muhammadiyah Eka Putra Zein dan Masri Sitanggang, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Jalan Nusantara, Minggu (27/11).

Dikatakan Zulkarnain, hal itu dimaksudkan sebagai tanda dan pengingat kalau hari itu sebagai hari libur Umat Islam. Ditambahkan Juru Bicara GAPAI, Rabualam untuk umat Islam se-Sumut, turun ke Medan pada Jumat (2/12) mendatang.

Dikatakan Rabualam, panitia aksi menyiapkan penginapan di masjid-masjid di Kota Medan. Namun untuk perbekalan, sebut Rabualam, agar masing-masing membawanya karena aksi ini bukan aksi yang disponsori. Oleh karena itu, Rabualam menyarankan untuk mengambil uang dari bank, karena dikhawatirkan bank akan tutup di hari aksi. Namun, ditegaskan Rabualam jika soal pengambilan uang itu, bukan maksud dirinya mengajak untuk melakukan rush money.

“Kenakan pakaian putih-putih. Jangan lupa bawa sajadah karena kita akan gelar Salat Jumat berjamaah, mungkin dengan kiblatnya di Masjid Agung, namun karena massa diperkirakan 1 juta orang, maka diperkirakan Salat Jumat berjamaah akan sampai ke Jalan Diponegoro, bahkan Jalan Sudirman. Khususnya untuk bekal, agar benar-benar dipersiapkan karena kita akan mulai aksi pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, ” ujar Rabualam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya di Jakarta , di Kota Medan jutaan massa juga akan turun dalam aksi 212, Jumat (2/12) pekan depan. Hal ini dibeberkan Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut yang telah melakukan konsilidasi ormas Islam menjelang aksi 212 di Masjid Agung Medan, Jumat (25/11).

GAPAI mengimbau seluruh masjid di Sumut, khususnya Kota Medan untuk mengumandangkan azan dan ayat-ayat suci Al-Quran secara terus-menerus pada Jumat (2/12) mendatang. “Kita mengimbau Umat Islam memperkuat gerakan ini. Kita berjuang dengan mengorbankan waktu, harta, pekerjaan, bahkan juga nyawa kita. Mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan dan mengambil bagian dalam gerakan bersejarah ini. Ditangkapnya Ahok, sebagai bukti kalau negara kita adalah negara hukum yang adil, ” ujar Kordinator Aksi GAPAI, Ustad Zulkarnain didampingi Juru Bicara GAPAI, Rabualam, Ketua Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Leo Imsar Adnan, perwakilan MUI Ustad Zulkarnain Sitanggang, perwakilan Pemuda Muhammadiyah Eka Putra Zein dan Masri Sitanggang, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Jalan Nusantara, Minggu (27/11).

Dikatakan Zulkarnain, hal itu dimaksudkan sebagai tanda dan pengingat kalau hari itu sebagai hari libur Umat Islam. Ditambahkan Juru Bicara GAPAI, Rabualam untuk umat Islam se-Sumut, turun ke Medan pada Jumat (2/12) mendatang.

Dikatakan Rabualam, panitia aksi menyiapkan penginapan di masjid-masjid di Kota Medan. Namun untuk perbekalan, sebut Rabualam, agar masing-masing membawanya karena aksi ini bukan aksi yang disponsori. Oleh karena itu, Rabualam menyarankan untuk mengambil uang dari bank, karena dikhawatirkan bank akan tutup di hari aksi. Namun, ditegaskan Rabualam jika soal pengambilan uang itu, bukan maksud dirinya mengajak untuk melakukan rush money.

“Kenakan pakaian putih-putih. Jangan lupa bawa sajadah karena kita akan gelar Salat Jumat berjamaah, mungkin dengan kiblatnya di Masjid Agung, namun karena massa diperkirakan 1 juta orang, maka diperkirakan Salat Jumat berjamaah akan sampai ke Jalan Diponegoro, bahkan Jalan Sudirman. Khususnya untuk bekal, agar benar-benar dipersiapkan karena kita akan mulai aksi pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, ” ujar Rabualam.