29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Pedagang Aksara Minta Pemko Tegas

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah pedagang merapikan dagangan nya di pinggir Jalan Aksara Medan, beberapa waktu lalu.  Pedagang Aksara yang menjadi korban kebakaran sehari hari berjualan di pinggir Jalan Aksara .

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bekas pedagang Pasar Aksara siap mendukung rencana relokasi baru untuk mereka dari Pemko Medan. Hanya saja, Pemko diminta tegas dan komit terkait penetapan relokasi baru tersebut nantinya.

“Yang paling terpenting, sebelum ada pembicaraan sampai ke sana (relokasi baru), Pemko jelaskan dulu kepada kami apakah Pasar Aksara bisa dibangun kembali,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Aksara, Muslim Sikumbang kepada Sumut Pos, Rabu (22/11).

Soal rencana relokasi di Jalan Masjid sesuai tinjauan Pemko, perwakilan Kementrian Perdagangan dan Sekretaris Negara kemarin, Muslim meyakini pedagang akan setjju. “Kalau memang sudah mentok ditambah alasan dan argumen Pemko sangat kuat bahwa Aksara tak lagi bisa dibangun, saya pikir kawan-kawan pedagang akan mau. Jangan kayak kejadian relokasi di RS Martondi, yang akhirnya batal juga,” ujarnya.

Sebab, pedagang sudah bosan dengan banyak rencana dan opsi lokasi yang ditawarkan Pemko, tetapi semua itu justru tak terealisasi sampai sekarang. Maka dari itu pihaknya sarankan, sebelum memutuskan pendapat merelokasi pedagang agar disampaikan dulu alasan bahwa Pasar Aksara tidak dapat dibangun lagi.

“Pedagang cuma minta kejelasan soal masalah Aksara. Tak layak apa alasannya tak layak (dibangun), atau memang tidak dibangun lagi inikan perlu diterangkan oleh Pemko sehingga pedagang tidak bertanya-tanya lagi. Mengenai relokasi baru, kami akan melihat sejauh mana prosesnya. Tapi kuncinya itu saja, jelaskan dulu kepada kami soal Aksara,” katanya.

Menurut pihaknya, Pemko punya wewenang atas penentuan lokasi relokasi untuk pedagang. Hanya saja kendala selama ini Pemko dinilai pedagang tidak tegas akan hal tersebut. “Untuk ke depan Pemko itu tegas saja disamping buat alasan yang tepat kenapa Aksara tak bisa lagi dibangun. Ini sudah jalan dua tahun lebih loh, tapi gak ada juga lokasi yang layak untuk kami berjualan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, usai tidak ada kecocokan harga terhadap bekas lahan Rumah Sakit Martondi, Pemko Medan mulai melirik relokasi baru bagi pedagang Pasar Aksara. Yakni, ada lahan tidur di daerah Jalan Mesjid atau persis di belakang pos lantas Percut Seituan, Deliserdang yang coba diupayakan untuk dibeli Pemko. (prn/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah pedagang merapikan dagangan nya di pinggir Jalan Aksara Medan, beberapa waktu lalu.  Pedagang Aksara yang menjadi korban kebakaran sehari hari berjualan di pinggir Jalan Aksara .

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Bekas pedagang Pasar Aksara siap mendukung rencana relokasi baru untuk mereka dari Pemko Medan. Hanya saja, Pemko diminta tegas dan komit terkait penetapan relokasi baru tersebut nantinya.

“Yang paling terpenting, sebelum ada pembicaraan sampai ke sana (relokasi baru), Pemko jelaskan dulu kepada kami apakah Pasar Aksara bisa dibangun kembali,” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Aksara, Muslim Sikumbang kepada Sumut Pos, Rabu (22/11).

Soal rencana relokasi di Jalan Masjid sesuai tinjauan Pemko, perwakilan Kementrian Perdagangan dan Sekretaris Negara kemarin, Muslim meyakini pedagang akan setjju. “Kalau memang sudah mentok ditambah alasan dan argumen Pemko sangat kuat bahwa Aksara tak lagi bisa dibangun, saya pikir kawan-kawan pedagang akan mau. Jangan kayak kejadian relokasi di RS Martondi, yang akhirnya batal juga,” ujarnya.

Sebab, pedagang sudah bosan dengan banyak rencana dan opsi lokasi yang ditawarkan Pemko, tetapi semua itu justru tak terealisasi sampai sekarang. Maka dari itu pihaknya sarankan, sebelum memutuskan pendapat merelokasi pedagang agar disampaikan dulu alasan bahwa Pasar Aksara tidak dapat dibangun lagi.

“Pedagang cuma minta kejelasan soal masalah Aksara. Tak layak apa alasannya tak layak (dibangun), atau memang tidak dibangun lagi inikan perlu diterangkan oleh Pemko sehingga pedagang tidak bertanya-tanya lagi. Mengenai relokasi baru, kami akan melihat sejauh mana prosesnya. Tapi kuncinya itu saja, jelaskan dulu kepada kami soal Aksara,” katanya.

Menurut pihaknya, Pemko punya wewenang atas penentuan lokasi relokasi untuk pedagang. Hanya saja kendala selama ini Pemko dinilai pedagang tidak tegas akan hal tersebut. “Untuk ke depan Pemko itu tegas saja disamping buat alasan yang tepat kenapa Aksara tak bisa lagi dibangun. Ini sudah jalan dua tahun lebih loh, tapi gak ada juga lokasi yang layak untuk kami berjualan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, usai tidak ada kecocokan harga terhadap bekas lahan Rumah Sakit Martondi, Pemko Medan mulai melirik relokasi baru bagi pedagang Pasar Aksara. Yakni, ada lahan tidur di daerah Jalan Mesjid atau persis di belakang pos lantas Percut Seituan, Deliserdang yang coba diupayakan untuk dibeli Pemko. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/