26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Hujan Bakal Mewarnai Tahun Baru di Sumut

Prakiraan cuaca di kawasan Danau Toba, 28-30 Desember 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi Kota Medan dan sejumlah daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi dilanda hujan hingga akhir pekan. Cuaca hujan tersebut diprediksi juga mewarnai pergantian malam tahun baru 2018.

Menurut data yang diperoleh dari BMKG Wilayah I Medan, hujan yang akan terjadi hampir merata di seluruh daerah Sumut sejak 28-30 Desember. Daerah yang diperkirakan terjadi hujan antara lain, Medan, Tarutung, Sipirok, Gunung Sitoli, Stabat, Kabanjahe, Lubukpakam, Pematang Raya, Kisaran, Rantauprapat, Sidikalang, Balige, Panyabungan, Teluk Dalam, Sei Rampah dan Lima Puluh.

Selanjutnya, Pematang Siantar, Sibolga, Binjai Kota, Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Kota Pinang, Tanjung Balai, Pangururan, Aek Kanopan dan Gunung Tua. “Hujan yang diperkirakan terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun, tetap diselingi juga cuaca panas atau berawan,” kata Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba kepada Sumut Pos, Rabu (27/12).

Disebutkannya, prediksi kondisi cuaca ini belum termasuk kategori ekstrim. Artinya, masih terbilang normal. Begitu juga dengan kecepatan angin maupun gelombang laut. “Prediksi hujan kali ini tidak disertai kilat atau petir, dengan suhu 19-30 derajat celcius, kecepatan angin hingga 20 km/jam dan kelembaban 70-95 persen,” sebut dia.

Menurutnya, saat ini wilayah Sumut sudah masuk musim penghujan. Musim ini terjadi sejak akhir Bulan September hingga awal Januari 2018. Puncak hujannya, terjadi pada Oktober dan November lalu. “Diperkirakan hujan masih berpotensi terjadi karena angin baratan dan timuran bertahan pada Desember hingga awal Januari mendatang. Hujan yang akan terjadi pada sore, malam dan pagi hari,” bebernya.

Ia menambahkan, untuk itu masyarakat diminta tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca hujan yang diramalkan akan terjadi. Terutama, terhadap genangan air, jalan yang licin atau rusak hingga daerah rawan longsor. (ris/adz)

Prakiraan cuaca di kawasan Danau Toba, 28-30 Desember 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi Kota Medan dan sejumlah daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi dilanda hujan hingga akhir pekan. Cuaca hujan tersebut diprediksi juga mewarnai pergantian malam tahun baru 2018.

Menurut data yang diperoleh dari BMKG Wilayah I Medan, hujan yang akan terjadi hampir merata di seluruh daerah Sumut sejak 28-30 Desember. Daerah yang diperkirakan terjadi hujan antara lain, Medan, Tarutung, Sipirok, Gunung Sitoli, Stabat, Kabanjahe, Lubukpakam, Pematang Raya, Kisaran, Rantauprapat, Sidikalang, Balige, Panyabungan, Teluk Dalam, Sei Rampah dan Lima Puluh.

Selanjutnya, Pematang Siantar, Sibolga, Binjai Kota, Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Kota Pinang, Tanjung Balai, Pangururan, Aek Kanopan dan Gunung Tua. “Hujan yang diperkirakan terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun, tetap diselingi juga cuaca panas atau berawan,” kata Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba kepada Sumut Pos, Rabu (27/12).

Disebutkannya, prediksi kondisi cuaca ini belum termasuk kategori ekstrim. Artinya, masih terbilang normal. Begitu juga dengan kecepatan angin maupun gelombang laut. “Prediksi hujan kali ini tidak disertai kilat atau petir, dengan suhu 19-30 derajat celcius, kecepatan angin hingga 20 km/jam dan kelembaban 70-95 persen,” sebut dia.

Menurutnya, saat ini wilayah Sumut sudah masuk musim penghujan. Musim ini terjadi sejak akhir Bulan September hingga awal Januari 2018. Puncak hujannya, terjadi pada Oktober dan November lalu. “Diperkirakan hujan masih berpotensi terjadi karena angin baratan dan timuran bertahan pada Desember hingga awal Januari mendatang. Hujan yang akan terjadi pada sore, malam dan pagi hari,” bebernya.

Ia menambahkan, untuk itu masyarakat diminta tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca hujan yang diramalkan akan terjadi. Terutama, terhadap genangan air, jalan yang licin atau rusak hingga daerah rawan longsor. (ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/