LAKUKAN PENCEGAHAN
Terpisah, Wakil Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Kota Medan, Rion Aritonang menegaskan, untuk mempersempit ruang gerak narkoba tidak hanya dilakukan dengan penindakan, tetapi harus dilakukan dengan pencegahan dan sosialisasi. “Kita berharap, dengan jumlah pengungkapan kasus narkoba yang lebih tinggi tidak menjadi nilai plus bagi polisi, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan pencegahan di beberapa titik rawan narkoba,” ujar Rion.
Harapannya, polisi yang akan mengedepankan sosialisasi dan pencegahan narkoba, dapat menutup ruang gerak para bandar narkoba menjalankan bisnis narkoba di lingkungan masyarakat. “Kalau polisi tidak masuk ke tengah masyarakat untuk melakukan penyuluhan dan pencegahan, maka pengguna narkoba setiap bulannya akan mengalami peningkatan,” pungkas Rion.
Begitu juga kepada masyarakat, kita berharap agar melihat sekeliling keluarganya. Artinya harus peduli sesama keluarga, apabila ada keanehan tingkah laku dari keluarga, perlu diperhatikan dan segera diberikan penyuluhan melalui lembaga narkoba.
“Kita berharap peran masyarakat sangat penting untuk melihat sekelilingnya, baik itu di lingkungan keluarga atau masyarakat. Harapannya, dengan adanya kerja sama baik itu masyarakat, kepling dan polisi, maka pengguna narkoba dapat berkurang dan tidak akan berkembang,” jelas Rion. (dvs/adz)