28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Makan Berlebihan Saat Berbuka Picu Diare

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mengingatkan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar menghindari pola makan berlebihan ketika berbuka. Sebab, hal tersebut bisa memicu penyakit diare dikarenakan sistem pencernaan belum dapat bekerja optimal.

Kepala UPT Puskesmas Medan Marelan, dr Surya Pulungan MKes, Minggu (28/5) kemarin mengatakan, usai menjalankan puasa, biasanya digunakan sebagian warga untuk menyantap makanan secara berlebih. Terutama sajian kue atau makanan saat berbuka dan malam hari.

“Kebiasaan ini kurang disadari sebagian warga. Padahal system pencernaan belum siap bekerja optimal setelah seharian berpuasa,” ujarnya.

Kondisi lambung yang masih dalam tahap transisi setelah istirahat saat puasa, tidak boleh dipaksakan dengan menkonsumsi makanan berlebihan. Apabila ini terjadi, tentu memicu sakit dibagian perut akibat system pencernaan tidak normal.

“Sebaiknya kita perhatikan pola makanan sehat lagi baik. Jangan semua dikonsumsi seperti balas dendam,” kata, Surya.

Dia mengatakan, seperti pada hari biasa, di bulan puasa petugas medis Puskesmas tetap siaga hingga menjelang Lebaran. Meski demikian, ia mengimbau sebaiknya warga masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan dari pada terlanjur sakit.

“Akan menjadi kurang baik, jika mengalami sakit pada saluran pencernaan akibat pola makan yang berlebihan,” katanya.

Pun begitu lanjut dia, jika ibadah puasa dijalankan dengan baik sesuai dengan yang dianjurkan. Maka manfaatnya cukup baik untuk kesehatan, seperti membunuh racun di dalam tubuh, memperbaiki paru-paru, lambung dan fungsi ginjal.

“Manfaat dari ibadah puasa sendiri cukup banyak bagi kesehatan, tapi mesti sesuai dengan yang dianjurkan serta tidak berlebihan dalam menkonsumi makanan,” terang, Surya.(rul/ram)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mengingatkan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar menghindari pola makan berlebihan ketika berbuka. Sebab, hal tersebut bisa memicu penyakit diare dikarenakan sistem pencernaan belum dapat bekerja optimal.

Kepala UPT Puskesmas Medan Marelan, dr Surya Pulungan MKes, Minggu (28/5) kemarin mengatakan, usai menjalankan puasa, biasanya digunakan sebagian warga untuk menyantap makanan secara berlebih. Terutama sajian kue atau makanan saat berbuka dan malam hari.

“Kebiasaan ini kurang disadari sebagian warga. Padahal system pencernaan belum siap bekerja optimal setelah seharian berpuasa,” ujarnya.

Kondisi lambung yang masih dalam tahap transisi setelah istirahat saat puasa, tidak boleh dipaksakan dengan menkonsumsi makanan berlebihan. Apabila ini terjadi, tentu memicu sakit dibagian perut akibat system pencernaan tidak normal.

“Sebaiknya kita perhatikan pola makanan sehat lagi baik. Jangan semua dikonsumsi seperti balas dendam,” kata, Surya.

Dia mengatakan, seperti pada hari biasa, di bulan puasa petugas medis Puskesmas tetap siaga hingga menjelang Lebaran. Meski demikian, ia mengimbau sebaiknya warga masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan dari pada terlanjur sakit.

“Akan menjadi kurang baik, jika mengalami sakit pada saluran pencernaan akibat pola makan yang berlebihan,” katanya.

Pun begitu lanjut dia, jika ibadah puasa dijalankan dengan baik sesuai dengan yang dianjurkan. Maka manfaatnya cukup baik untuk kesehatan, seperti membunuh racun di dalam tubuh, memperbaiki paru-paru, lambung dan fungsi ginjal.

“Manfaat dari ibadah puasa sendiri cukup banyak bagi kesehatan, tapi mesti sesuai dengan yang dianjurkan serta tidak berlebihan dalam menkonsumi makanan,” terang, Surya.(rul/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/