22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Sekda Akui Operator tak Kuasai Teknologi

MEDAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri mengakui, lambannya penerapan program e-KTP di Kota Medan karena masalah teknologi. Operator di sejumlah kecamatan belum bisa menyambungkan jaringan ke pemerintah pusat.

“Perkembangannya belum maksimal, masalah teknologi masih menjadi kendala. Jadi, kami tekankan agar segera diatasi,” kata Syaiful Bahri kepada wartawan, Rabu (28/9).

Dikatakannya, masalah teknologi ini merupakan hal utama untuk pelaksanaan e-KTP. Jadi, apabila tidak bisa diatasi, maka program tersebut sulit untuk dilaksanakan. Selain itu, masalah lain seperti kesiapan petugas atau operator sudah tidak menjadi kendala utama, karena sebelumnya telah diberikan pelatihan.

“Petugas sudah diberikan pelatihan. Masalahnya, kenapa tidak connect (terhubung) ke pusat,” katanya.
Dijelaskannya, sampai sekarang, kecamatan yang sudah melayani e-KTP baru lima kecamatan yakni Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Deli, Medan Tuntungan dan Medan Barat.

“Kapan target seluruh kecamatan sudah bisa melayani e-KTP? Saya belum bisa jawab. Yang pasti, kami mengusahakan agar program ini bisa segera dilaksanakan di seluruh kecamatan,” janjinya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan Darusalam Pohan mengatakan, setiap kecamatan hanya mampu melayani 150 wajib KTP. Dengan demikian, masyarakat harus bersabar menunggu undangan yang akan diberikan pihak kecamatan.

“Masyarakat menunggu undangan saja dari kecamatan, karena masyarakat tidak bisa dilayani bila lebih dari 150 orang per harinya. Jadi masyarakat bersabar saja menunggu undangan, Pemko Medan menjamin yang terdaftar di database pasti di undang,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk mekanisme pembuatan e-KTP secara teknis tidak sulit. Masyarakat hanya datang ke kecamatan saja dengan membawa undangan yang sudah ditentukan jadwalnya. “Seluruh data yang diundang ada di database. Setelah di entri dalam waktu dua bulan baru selesai e-KTP karena data akan dikirim kepusat melalui jaringan,” pungkasnya.(adl)

MEDAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri mengakui, lambannya penerapan program e-KTP di Kota Medan karena masalah teknologi. Operator di sejumlah kecamatan belum bisa menyambungkan jaringan ke pemerintah pusat.

“Perkembangannya belum maksimal, masalah teknologi masih menjadi kendala. Jadi, kami tekankan agar segera diatasi,” kata Syaiful Bahri kepada wartawan, Rabu (28/9).

Dikatakannya, masalah teknologi ini merupakan hal utama untuk pelaksanaan e-KTP. Jadi, apabila tidak bisa diatasi, maka program tersebut sulit untuk dilaksanakan. Selain itu, masalah lain seperti kesiapan petugas atau operator sudah tidak menjadi kendala utama, karena sebelumnya telah diberikan pelatihan.

“Petugas sudah diberikan pelatihan. Masalahnya, kenapa tidak connect (terhubung) ke pusat,” katanya.
Dijelaskannya, sampai sekarang, kecamatan yang sudah melayani e-KTP baru lima kecamatan yakni Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Deli, Medan Tuntungan dan Medan Barat.

“Kapan target seluruh kecamatan sudah bisa melayani e-KTP? Saya belum bisa jawab. Yang pasti, kami mengusahakan agar program ini bisa segera dilaksanakan di seluruh kecamatan,” janjinya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan Darusalam Pohan mengatakan, setiap kecamatan hanya mampu melayani 150 wajib KTP. Dengan demikian, masyarakat harus bersabar menunggu undangan yang akan diberikan pihak kecamatan.

“Masyarakat menunggu undangan saja dari kecamatan, karena masyarakat tidak bisa dilayani bila lebih dari 150 orang per harinya. Jadi masyarakat bersabar saja menunggu undangan, Pemko Medan menjamin yang terdaftar di database pasti di undang,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk mekanisme pembuatan e-KTP secara teknis tidak sulit. Masyarakat hanya datang ke kecamatan saja dengan membawa undangan yang sudah ditentukan jadwalnya. “Seluruh data yang diundang ada di database. Setelah di entri dalam waktu dua bulan baru selesai e-KTP karena data akan dikirim kepusat melalui jaringan,” pungkasnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/