26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Film G30S PKI Tak Cocok untuk SD dan SMP

Foto: ISMAIL POHAN/INDOPOS/JPG
DIORAMA: Pengunjung mengamati diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Jenderal Besar DR AH Nasution, Jakarta, belum lama ini. KPAI menilai, film G30S PKI ini tidak cocok ditonton anak SD dan SMP.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mendikbud Muhadjir Effendy tidak mempersoalkan kegiatan nonton bareng film G 30 S PKI. Namun baginya film ini tidak cocok untuk ditonton anak usia SD dan SMP. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung himbauan Mendikbud itu.

Sebagaimana diketahui, film G30S PKI di dalamnya dibumbui adegan kekerasan. Sehingga rating usia film itu dikategorikan 13+ atau untuk remaja. Meskipun untuk 13
tahun ke atas, Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, sebaiknya anak-anak SMP juga tidak menonton film itu.

“Kalau untuk tingkat SMA atau SMK tidak apa-apa. Tapi sebaiknya tetap didampingi oleh orangtua atau guru,” jelasnya di Jakarta, Kamis (28/9).

Retno menjelaskan, kekerasan dalam bentuk apapun bukan untuk konsumsi anak-anak. Baik itu dalam film, game, di sekolah, rumah, maupun lingkungan sehari-hari. Retno menjelaskan menjauhkan anak-anak dari tayangan kekerasan, merupakan upaya perlindungan anak-anak. Retno sempat
prihatin ketika menerima kabar bahwa saat nobar film itu di daerah Jakarta Timur, ada anak yang berteriak bunuh-bunuh.

Mantan Kepala SMAN 3 Jakarta juga merasakan, saat ini Kendikbud sedang gencar membangun pendidikan karakter. Menurutnya kekerasan pada anak-anak tidak sesuai dengan karakter yang ingin dibangun pada diri anak-anak.

Retno mengatakan KPAI tidak memiliki kewenangan sensor maupun melarang pemutaran filn G30S PKI itu. Namun KPAI bertugas untuk menegakkan perlindungan
kepada anak-anak. Dia berharap orangtua tidak perlu mengajak anak-anaknya yang masih kecil untuk nonton film G30S PKI itu. Retno juga berharap Kemendikbud menjatuhkan sanksi kepada SD maupun SMP yang nekat menggelar nobar film itu.

Sebelumnya saat berada di Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu (27/9) Muhadjir Effendy menyampaikan pandangannya terkait agenda nonton bareng film G 30 S PKI. Muhadjir mengatakan film itu tidak cocok untuk diton-
ton anak usia SD dan SMP. “SD tidak boleh. SMP juga tidak boleh,” tuturnya.

Dia mengatakan, banyak adegan kekerasan dan sadis dalam film itu. Film ini menurut Muhadjir masih layak ditonton untuk orang dewasa. Minimal anak usia SMA dan SMK. “Dulu saja film ini diputar jam 10 malam. Artinya bukan untuk anak-anak,” pungkasnya. (wan/jpg)

Foto: ISMAIL POHAN/INDOPOS/JPG
DIORAMA: Pengunjung mengamati diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Jenderal Besar DR AH Nasution, Jakarta, belum lama ini. KPAI menilai, film G30S PKI ini tidak cocok ditonton anak SD dan SMP.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mendikbud Muhadjir Effendy tidak mempersoalkan kegiatan nonton bareng film G 30 S PKI. Namun baginya film ini tidak cocok untuk ditonton anak usia SD dan SMP. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung himbauan Mendikbud itu.

Sebagaimana diketahui, film G30S PKI di dalamnya dibumbui adegan kekerasan. Sehingga rating usia film itu dikategorikan 13+ atau untuk remaja. Meskipun untuk 13
tahun ke atas, Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, sebaiknya anak-anak SMP juga tidak menonton film itu.

“Kalau untuk tingkat SMA atau SMK tidak apa-apa. Tapi sebaiknya tetap didampingi oleh orangtua atau guru,” jelasnya di Jakarta, Kamis (28/9).

Retno menjelaskan, kekerasan dalam bentuk apapun bukan untuk konsumsi anak-anak. Baik itu dalam film, game, di sekolah, rumah, maupun lingkungan sehari-hari. Retno menjelaskan menjauhkan anak-anak dari tayangan kekerasan, merupakan upaya perlindungan anak-anak. Retno sempat
prihatin ketika menerima kabar bahwa saat nobar film itu di daerah Jakarta Timur, ada anak yang berteriak bunuh-bunuh.

Mantan Kepala SMAN 3 Jakarta juga merasakan, saat ini Kendikbud sedang gencar membangun pendidikan karakter. Menurutnya kekerasan pada anak-anak tidak sesuai dengan karakter yang ingin dibangun pada diri anak-anak.

Retno mengatakan KPAI tidak memiliki kewenangan sensor maupun melarang pemutaran filn G30S PKI itu. Namun KPAI bertugas untuk menegakkan perlindungan
kepada anak-anak. Dia berharap orangtua tidak perlu mengajak anak-anaknya yang masih kecil untuk nonton film G30S PKI itu. Retno juga berharap Kemendikbud menjatuhkan sanksi kepada SD maupun SMP yang nekat menggelar nobar film itu.

Sebelumnya saat berada di Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu (27/9) Muhadjir Effendy menyampaikan pandangannya terkait agenda nonton bareng film G 30 S PKI. Muhadjir mengatakan film itu tidak cocok untuk diton-
ton anak usia SD dan SMP. “SD tidak boleh. SMP juga tidak boleh,” tuturnya.

Dia mengatakan, banyak adegan kekerasan dan sadis dalam film itu. Film ini menurut Muhadjir masih layak ditonton untuk orang dewasa. Minimal anak usia SMA dan SMK. “Dulu saja film ini diputar jam 10 malam. Artinya bukan untuk anak-anak,” pungkasnya. (wan/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/