26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Besok, Gerhana Bulan 3 Jam

Ia menyebutkan, berbeda dengan gerhana matahari, pengamatan gerhana bulan bisa dilakukan secara langsung dengan mata telanjang. Namun, akan menjadi sangat menarik jika melihat melalui teleskop. “Makanya dalam momen melihat gerhana bulan ini kita menyiapkan sejumlah peralatan yang dimiliki OIF. Sedikitnya, kita sediakan 5 atau 6 teleskop yang dapat digunakan secara gratis,” cetus Arwin.

Ditambahkannya, dalam mengabadikan momen gerhana bulan kali ini, OIF UMSU juga menyediakan sejumlah layar untuk bisa disaksikan masyarakat. Tidak ada undangan khusus untuk menikmati fenomena gerhana bulan di Kampus Pascasarjana UMSU, tetapi membuka kesempatan secara umum kepada masyarakat di Kota Medan yang hendak menyaksikan gerhana. “Jadi kita buka secara umum bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melihat gerhana dengan fasilitas pengamatan yang disediakan,” tandasnya.

Sementra Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengungkapkan, UMSU bakal menyediakan berbagai peralatan teleskop di halaman kampus pascasarjana mereka untuk dipergunakan melihat fenomena gerhana bulan total, Rabu (31/1) besok malam. Peralatan tersebut bisa digunakan oleh warga Kota Medan dan sekitarnya.

Menurutnya, menyaksikan gerhana bulan tersebut dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Sebab, fenomena ini bisa jadi pelajaran, sekaligus untuk mendekatkan diri kepada Allah. “Dalam rangka menghadapi gerhana bulan tahun ini, UMSU telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan penggunaan fasilitas OIF. Sejumlah teleskop yang ada di lantai tujuh gedung pascasarjana nantinya akan diturunkan di halaman gedung untuk memberi kesempatan kepada masyarakat saksikan fenomena alam yang langka,” ungkapnya, kemarin.

Dikatakannya, selain melaksanakan kegiatan pengamatan gerhana bulan, UMSU juga mengadakan salat gerhana yang diimami Prof Nawir Yuslem. “Sejauh ini prinsipnya UMSU telah siap menerima kehadiran masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena gerhana bulan langka yang akan melintasi Kota Medan,” katanya.

Ia menyebutkan, berbeda dengan gerhana matahari, pengamatan gerhana bulan bisa dilakukan secara langsung dengan mata telanjang. Namun, akan menjadi sangat menarik jika melihat melalui teleskop. “Makanya dalam momen melihat gerhana bulan ini kita menyiapkan sejumlah peralatan yang dimiliki OIF. Sedikitnya, kita sediakan 5 atau 6 teleskop yang dapat digunakan secara gratis,” cetus Arwin.

Ditambahkannya, dalam mengabadikan momen gerhana bulan kali ini, OIF UMSU juga menyediakan sejumlah layar untuk bisa disaksikan masyarakat. Tidak ada undangan khusus untuk menikmati fenomena gerhana bulan di Kampus Pascasarjana UMSU, tetapi membuka kesempatan secara umum kepada masyarakat di Kota Medan yang hendak menyaksikan gerhana. “Jadi kita buka secara umum bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melihat gerhana dengan fasilitas pengamatan yang disediakan,” tandasnya.

Sementra Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengungkapkan, UMSU bakal menyediakan berbagai peralatan teleskop di halaman kampus pascasarjana mereka untuk dipergunakan melihat fenomena gerhana bulan total, Rabu (31/1) besok malam. Peralatan tersebut bisa digunakan oleh warga Kota Medan dan sekitarnya.

Menurutnya, menyaksikan gerhana bulan tersebut dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Sebab, fenomena ini bisa jadi pelajaran, sekaligus untuk mendekatkan diri kepada Allah. “Dalam rangka menghadapi gerhana bulan tahun ini, UMSU telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan penggunaan fasilitas OIF. Sejumlah teleskop yang ada di lantai tujuh gedung pascasarjana nantinya akan diturunkan di halaman gedung untuk memberi kesempatan kepada masyarakat saksikan fenomena alam yang langka,” ungkapnya, kemarin.

Dikatakannya, selain melaksanakan kegiatan pengamatan gerhana bulan, UMSU juga mengadakan salat gerhana yang diimami Prof Nawir Yuslem. “Sejauh ini prinsipnya UMSU telah siap menerima kehadiran masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena gerhana bulan langka yang akan melintasi Kota Medan,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/