30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kasek Pindah, 3 Tahun Murid tak Belajar

Foto: Dohu Lase/Sumut Pos
TINJAU: Serius Halu (pegang topi) meninjau SDN 078505 Jeke di Pulau Tanah Masa, Kabupaten Nias Selatan, beberapa waktu lalu.

NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO -Miris betul nasib 60 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078505 Jeke, Pulau Tanah Masa, Nias Selatan. Sejak kepala sekolah (Kasek) pindah, murid-murid disana tidak menjalankan proses belajar mengajar seperti biasa.

Sebab, guru tidak tetap (GTT) tak pernah lagi datang. Parahnya, ini sudah terjadi selama tiga tahun.

Imbasnya, murid-murid terpaksa bersekolah di pulau lain dengan menyeberang laut menggunakan perahu boat setiap harinya.

“Para siswa harus menyeberang lautan penuh ombak ke sekolah barunya. Bila cuaca buruk, para siswa terpaksa bermalam di rumah keluarga mereka yang ada di sekitar sekolah mereka,” ungkap Serius Halu, anggota DPRD Nias Selatan kepada Sumut Pos di Gunungsitoli, Senin (29/1).

Awalnya kejadian ini, diketahui Serius dari laporan masyarakat sekira pertengahan Desember 2017 lalu. Berdasarkan laporan masyarakat tersebut, ia meninjau langsung lokasi SD 078505 Jeke, Tanah Masa, Nias Selatan pada 26 Januari 2018.

“Mereka menyebutkan bahwa di SDN tersebut tak ada kegiatan belajar. Kepala sekolahnya tidak masuk. Alasannya, dia sudah dipindahkan ke SDN Hale Baluta Kecamatan Tanah Masa,” katanya.

Di SDN itu, kabarnya hanya ada satu orang guru berstatus Aparatur Sipil Negera (ASN). Dia adalah kasek yang pindah.

Sedangkan untuk GTT, sekolah tersebut hanya punya 4 orang. Sejak kepala sekolah pindah, para GTT malah ikut tidak datang mengajar lagi.

Selain itu, ada dua orang tenaga Guru Garis Depan ditugaskan di SDN 078505 Jeke. Namun, sejak awal memang tidak pernah masuk.

“Muncul sebuah pertanyaan, selama kurang lebih tiga tahun lamanya kemana dialirkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD 078505 Jeke Tanah Masa,” tukasnya.

Serius Halu meminta Dinas Pendidikan Nias Selatan segera menempatkan tenaga PNS di SD 078505 Jeke Tanah Masa.

“Saya minta Dinas Pendidikan Nias Selatan dapat menempatkan kembali guru ASN di sekolah itu, tanpa harus tanya darimana asalnya,” tegasnya.

“Saya juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan pendapatan lebih kepada para guru yang bertugas di Pulau-Pulau Batu. Karena wilayah ini adalah daerah gugusan pulau terluar. Gaji mereka harus dibedakan di daratan kabupaten, sehingga mereka dapat semangat untuk mengajar disana,” lanjut Serius sembari mengakhiri. (mag-10/ala)

 

 

 

Foto: Dohu Lase/Sumut Pos
TINJAU: Serius Halu (pegang topi) meninjau SDN 078505 Jeke di Pulau Tanah Masa, Kabupaten Nias Selatan, beberapa waktu lalu.

NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO -Miris betul nasib 60 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078505 Jeke, Pulau Tanah Masa, Nias Selatan. Sejak kepala sekolah (Kasek) pindah, murid-murid disana tidak menjalankan proses belajar mengajar seperti biasa.

Sebab, guru tidak tetap (GTT) tak pernah lagi datang. Parahnya, ini sudah terjadi selama tiga tahun.

Imbasnya, murid-murid terpaksa bersekolah di pulau lain dengan menyeberang laut menggunakan perahu boat setiap harinya.

“Para siswa harus menyeberang lautan penuh ombak ke sekolah barunya. Bila cuaca buruk, para siswa terpaksa bermalam di rumah keluarga mereka yang ada di sekitar sekolah mereka,” ungkap Serius Halu, anggota DPRD Nias Selatan kepada Sumut Pos di Gunungsitoli, Senin (29/1).

Awalnya kejadian ini, diketahui Serius dari laporan masyarakat sekira pertengahan Desember 2017 lalu. Berdasarkan laporan masyarakat tersebut, ia meninjau langsung lokasi SD 078505 Jeke, Tanah Masa, Nias Selatan pada 26 Januari 2018.

“Mereka menyebutkan bahwa di SDN tersebut tak ada kegiatan belajar. Kepala sekolahnya tidak masuk. Alasannya, dia sudah dipindahkan ke SDN Hale Baluta Kecamatan Tanah Masa,” katanya.

Di SDN itu, kabarnya hanya ada satu orang guru berstatus Aparatur Sipil Negera (ASN). Dia adalah kasek yang pindah.

Sedangkan untuk GTT, sekolah tersebut hanya punya 4 orang. Sejak kepala sekolah pindah, para GTT malah ikut tidak datang mengajar lagi.

Selain itu, ada dua orang tenaga Guru Garis Depan ditugaskan di SDN 078505 Jeke. Namun, sejak awal memang tidak pernah masuk.

“Muncul sebuah pertanyaan, selama kurang lebih tiga tahun lamanya kemana dialirkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD 078505 Jeke Tanah Masa,” tukasnya.

Serius Halu meminta Dinas Pendidikan Nias Selatan segera menempatkan tenaga PNS di SD 078505 Jeke Tanah Masa.

“Saya minta Dinas Pendidikan Nias Selatan dapat menempatkan kembali guru ASN di sekolah itu, tanpa harus tanya darimana asalnya,” tegasnya.

“Saya juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan pendapatan lebih kepada para guru yang bertugas di Pulau-Pulau Batu. Karena wilayah ini adalah daerah gugusan pulau terluar. Gaji mereka harus dibedakan di daratan kabupaten, sehingga mereka dapat semangat untuk mengajar disana,” lanjut Serius sembari mengakhiri. (mag-10/ala)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/