28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pegadaian Medan Rayakan Paskah

MEDAN- Perayaan Paskah umat kristiani Pegadaian Medan yang dilaksanakan di Hairos Minggu, (28/04) berlangsung hikmad.
Pada perayaan Paskah ini khotbah disampaikan oleh Pdt Ester Panggabean, dengan mengambil thema “Yesus adalah Kebangkitan dan Hidup” (Yoh. 11;25) hendaknya menjadi momentum umat kristiani Pegadaian Medan  agar hidup saling mengasihi.

“Dalam perayaan Paskah ini kita diingatkan akan darah Yesus yang  mahal, Yesus mati di kayu salib karena keinginan-keinginan daging, dan menebus kita dari setiap dosa dan kesalahan.

Penebus yang mahal membuat kita benar-benar menyadari. bahwa hidup bukanlah milik kita sendiri lagi,”ungkapnua
Maka dari itu,lanjutnya, harus ada yang diteladani, jangan mencuri, berbohong, menfitnah. Jangan pernah ada lagi diperhamba dosa-dosa karena setan ingin menghancurkan kita.

Kita datang untuk memuliakan Dia dengan melakukan perintahNya.

Uang dan kekayaan, sambungnya, tidak bisa menyelamatkan kita. Manusia ada batasannya, tapi Tuhan tidak ada batasnya.
“Hendaklah dosa tidak lagi dikehidupan fana, kita harus mengakui DIA.
Untuk itu, janganlah kamu menyerahkan anggota tubuhmu masuk dalam dosa. Buanglah sifat-sifat yang tidak baik supaya dibentuk sesuai kehendakNya,”ujar Pdt Ester.

Ditambahkannya, kalau kita mati, tidak ada waktu untuk bertobat, tapi kalau kita sakit masih ada waktu untuk bertobat.
Jadi, jangan menunggu kematian itu datang, tapi mulai saat ini bertobatlah minta ampun kepadaNYA dengan semua dosa-dosa yang sudah kita lakukan.
‘’Percayalah masih ada mujizat kalau kita percaya dan berserah kepadaNYA, dan fiman Tuhan harus  melekat dalam kehidupan kita. Jadi, berbuat baiklah untuk semua orang, karena upahmu besar di sorga,”lanjutnya dalam khotbahnya.

Untuk mewujudkan kebersamaan dalam perayaan Paskah Ketua Panitia Perayaan Paskah Ghoper Manurung, SE mengucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak yang telah membantu untuk kelansungan perayaan Paskah ini.

Pada kesempatan lain, Ketua Panitia Natal 2012 Anggiat Aritonang, SE menyerahkan laporan pertanggungan-jawaban dan pembubaran Panitia Natal 2012 kepada Penasehat Perkumpulan Umat Kristiani Pegadaian Medan Jansen Siahaan, SE. (mag-9)

MEDAN- Perayaan Paskah umat kristiani Pegadaian Medan yang dilaksanakan di Hairos Minggu, (28/04) berlangsung hikmad.
Pada perayaan Paskah ini khotbah disampaikan oleh Pdt Ester Panggabean, dengan mengambil thema “Yesus adalah Kebangkitan dan Hidup” (Yoh. 11;25) hendaknya menjadi momentum umat kristiani Pegadaian Medan  agar hidup saling mengasihi.

“Dalam perayaan Paskah ini kita diingatkan akan darah Yesus yang  mahal, Yesus mati di kayu salib karena keinginan-keinginan daging, dan menebus kita dari setiap dosa dan kesalahan.

Penebus yang mahal membuat kita benar-benar menyadari. bahwa hidup bukanlah milik kita sendiri lagi,”ungkapnua
Maka dari itu,lanjutnya, harus ada yang diteladani, jangan mencuri, berbohong, menfitnah. Jangan pernah ada lagi diperhamba dosa-dosa karena setan ingin menghancurkan kita.

Kita datang untuk memuliakan Dia dengan melakukan perintahNya.

Uang dan kekayaan, sambungnya, tidak bisa menyelamatkan kita. Manusia ada batasannya, tapi Tuhan tidak ada batasnya.
“Hendaklah dosa tidak lagi dikehidupan fana, kita harus mengakui DIA.
Untuk itu, janganlah kamu menyerahkan anggota tubuhmu masuk dalam dosa. Buanglah sifat-sifat yang tidak baik supaya dibentuk sesuai kehendakNya,”ujar Pdt Ester.

Ditambahkannya, kalau kita mati, tidak ada waktu untuk bertobat, tapi kalau kita sakit masih ada waktu untuk bertobat.
Jadi, jangan menunggu kematian itu datang, tapi mulai saat ini bertobatlah minta ampun kepadaNYA dengan semua dosa-dosa yang sudah kita lakukan.
‘’Percayalah masih ada mujizat kalau kita percaya dan berserah kepadaNYA, dan fiman Tuhan harus  melekat dalam kehidupan kita. Jadi, berbuat baiklah untuk semua orang, karena upahmu besar di sorga,”lanjutnya dalam khotbahnya.

Untuk mewujudkan kebersamaan dalam perayaan Paskah Ketua Panitia Perayaan Paskah Ghoper Manurung, SE mengucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak yang telah membantu untuk kelansungan perayaan Paskah ini.

Pada kesempatan lain, Ketua Panitia Natal 2012 Anggiat Aritonang, SE menyerahkan laporan pertanggungan-jawaban dan pembubaran Panitia Natal 2012 kepada Penasehat Perkumpulan Umat Kristiani Pegadaian Medan Jansen Siahaan, SE. (mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/