25 C
Medan
Friday, October 4, 2024

Gus Diskusikan Manfaat Zakat

MEDAN- Cagubsu Gus Irawan berbicara banyak soal manfaat zakat bagi orang yang membutuhkan di Panti Asuhan Aisyiyah di Jalan Santun Nomor 17B. Dalam silaturahmi yang dihadiri Ketua Aisyiyah kota Medan Indarasih Dharmawani, Gus mengatakan, kedatangannya untuk mempererat silaturahmi sesuai ajaran agama.

‘’Aisyiyah merupakan sayap organisasi Muhammadiyah yang konsentrasi mengembangkan pendidikan dan pemberdayaan umat,” katanya. Momen ini juga dihadiri pengurus Aisyiyah tingkat kota, kecamatan, dan ranting.

Gus mengingatkan zakat dapat mengekang sifat konsumtif umat, sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat. “Jika zakat dioptimalkan, saya yakin,  kemiskinan bisa teratasi karena kemiskinan tak memberdayakan zakat secara ekonomis,” katanya.

Sebab itu, lanjut Gus, soal zakat yang kurang diberdayakan secara ekonomis harus kembali diproduktifkan. “Dana zakat harus dikelola biar tersalur secara efektif,” ucapnya.

Kunjungan silaturahmi Gus ke Aisyiayah bukan kali yang pertama. Sebelumnya, Gus mengaku, beberapa kali bersilaturahmi ke organisasi itu karena faktor kedekatan dirinya secara emosional dengan organisasi Muhammadiyah.

Saya sudah pernah tampil saat pengurus Muhammadiyah se kabupaten/kota di Sumut mengundang. Saya juga pernah memberikan ceramah soal ekonomi syariah,” katanya.

Ketua Aisyiyah kota Medan Indarasih Dharmawani mengatakan kedatangan Gus ke tempat itu sekadar silaturahmi, dan tak ada unsur paksaan dalam memilih pasangan calon. “Itu karena kami orang Aisyiyah. Lagi pula Muhammadiyah tidak boleh mendukung karena  bukan organisasi politik. (mag-19)

MEDAN- Cagubsu Gus Irawan berbicara banyak soal manfaat zakat bagi orang yang membutuhkan di Panti Asuhan Aisyiyah di Jalan Santun Nomor 17B. Dalam silaturahmi yang dihadiri Ketua Aisyiyah kota Medan Indarasih Dharmawani, Gus mengatakan, kedatangannya untuk mempererat silaturahmi sesuai ajaran agama.

‘’Aisyiyah merupakan sayap organisasi Muhammadiyah yang konsentrasi mengembangkan pendidikan dan pemberdayaan umat,” katanya. Momen ini juga dihadiri pengurus Aisyiyah tingkat kota, kecamatan, dan ranting.

Gus mengingatkan zakat dapat mengekang sifat konsumtif umat, sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat. “Jika zakat dioptimalkan, saya yakin,  kemiskinan bisa teratasi karena kemiskinan tak memberdayakan zakat secara ekonomis,” katanya.

Sebab itu, lanjut Gus, soal zakat yang kurang diberdayakan secara ekonomis harus kembali diproduktifkan. “Dana zakat harus dikelola biar tersalur secara efektif,” ucapnya.

Kunjungan silaturahmi Gus ke Aisyiayah bukan kali yang pertama. Sebelumnya, Gus mengaku, beberapa kali bersilaturahmi ke organisasi itu karena faktor kedekatan dirinya secara emosional dengan organisasi Muhammadiyah.

Saya sudah pernah tampil saat pengurus Muhammadiyah se kabupaten/kota di Sumut mengundang. Saya juga pernah memberikan ceramah soal ekonomi syariah,” katanya.

Ketua Aisyiyah kota Medan Indarasih Dharmawani mengatakan kedatangan Gus ke tempat itu sekadar silaturahmi, dan tak ada unsur paksaan dalam memilih pasangan calon. “Itu karena kami orang Aisyiyah. Lagi pula Muhammadiyah tidak boleh mendukung karena  bukan organisasi politik. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/