25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Babura Meluap, 500 Warga Beringin Mengungsi

Foto: FB Banjir di kota Medan, setelah hujan turun nyaris satu harian, Senin (30/11/2015).
Foto: FB
Banjir di kota Medan, setelah hujan turun nyaris satu harian, Senin (30/11/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 500 warga lingkungan 6 Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir dari luapan Sungai babura, Senin (30/11). Warga mengungsi ke rumah warga lainnya dan  ke masjid Al-Qomar di Jalan Saudara.

Seorang pengungsi yang rumahnya terendam banjir di Gang Komar Jalan Saudara, Yusni (50), ia meninggalkan rumah pada pukul 09.00 WIB setelah banjir di rumahnya mencapai ketinggian 50 cm. Sedangkan di rumah tetangganya, air sudah hampir mencapai atap.

“Diperkirakan ketinggian banjir mencapai 1, 8 meter,” katanya

Derasnya luapan air sungai terjadi karena hujan di daerah gunung tidak berhenti. “Jika hujan di daerah gunung tidak juga berhenti, bisa-bisa rumah kami dihantam banjir dan terseret ke aliran sungai,” katanya.

Karena takut, ia dan keluarganya pun memilih mengungsi.

Atun, warga Beringin yang kebanjiran mengatakan, resah dengan banjir ini.  Pasalnya, baru seminggu lalu rumahnya direndam banjir, sudah ada lagi banjir susula  menerjang rumah.

“Dalam sebulan ini, banjir sudah tiga kali merendam rumah kami,” katanya.

Kepala Lingkungan 6 Kelurahan Beringin, Medan Selayang, Jalan Sinuraya mengatakan, sejauh ini rumah warga yang terendam banjir itu ada 100 KK dengan pengungsi 500 jiwa. Rumah yang terendam banjir berada di Gang Seraman dan Gang Mandor.

Warga yang kebanjiran memilih mengungsi ke rumah warga lainnya dan ke masjid. (Omi)

Foto: FB Banjir di kota Medan, setelah hujan turun nyaris satu harian, Senin (30/11/2015).
Foto: FB
Banjir di kota Medan, setelah hujan turun nyaris satu harian, Senin (30/11/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 500 warga lingkungan 6 Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir dari luapan Sungai babura, Senin (30/11). Warga mengungsi ke rumah warga lainnya dan  ke masjid Al-Qomar di Jalan Saudara.

Seorang pengungsi yang rumahnya terendam banjir di Gang Komar Jalan Saudara, Yusni (50), ia meninggalkan rumah pada pukul 09.00 WIB setelah banjir di rumahnya mencapai ketinggian 50 cm. Sedangkan di rumah tetangganya, air sudah hampir mencapai atap.

“Diperkirakan ketinggian banjir mencapai 1, 8 meter,” katanya

Derasnya luapan air sungai terjadi karena hujan di daerah gunung tidak berhenti. “Jika hujan di daerah gunung tidak juga berhenti, bisa-bisa rumah kami dihantam banjir dan terseret ke aliran sungai,” katanya.

Karena takut, ia dan keluarganya pun memilih mengungsi.

Atun, warga Beringin yang kebanjiran mengatakan, resah dengan banjir ini.  Pasalnya, baru seminggu lalu rumahnya direndam banjir, sudah ada lagi banjir susula  menerjang rumah.

“Dalam sebulan ini, banjir sudah tiga kali merendam rumah kami,” katanya.

Kepala Lingkungan 6 Kelurahan Beringin, Medan Selayang, Jalan Sinuraya mengatakan, sejauh ini rumah warga yang terendam banjir itu ada 100 KK dengan pengungsi 500 jiwa. Rumah yang terendam banjir berada di Gang Seraman dan Gang Mandor.

Warga yang kebanjiran memilih mengungsi ke rumah warga lainnya dan ke masjid. (Omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/