31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

12 Tahanan Polsek Percut Sei Tuan Kabur, 1 Wanita

Pembesuk tahanan
Pembesuk tahanan

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Sebanyak 12 tahanan melarikan diri dari Rumah Tahanan Polri (RTP) Polsek Percut Sei Tuan pada Jumat (30/12) pukul 04.30 WIB.

Para tahanan memanfaatkan kelalaian petugas jaga yang saat itu sedang tertidur pulas.

Setelah menggergaji jerjak besi ventilasi, satu persatu tahanan melarikan diri dari atap. Bahkan, salah seorang tahanan wanita ikut dalam pelarian tersebut.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho langsung turun ke Mako Polsek Percut Sei Tuan,Jl.Letda Sujono Medan. Kepada wartawan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, para tahanan kabur setelah menggergaji besi ventilasi RTP.

“Mereka (tahanan-red) kabur dari atap setelah menggergaji jerjak ruang tahanan,” terangnya.

Sedangkan Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato enggan memberikan komentar. ”Langsung saja ke Kabid Humas Poldasu karena masalah ini sudah ditangani mereka,” ujar Lesman.

Kabid Propam Poldasu, Kombes Pol Syamsudin Lubis yang langsung turun ke Mako Polsek Percut Sei Tuan kepada wartawan menegaskan, kaburnya tahanan akibat kelalaian petugas. ”Saat tahanan kabur, petugas jaga sedang tidur,” ujarnya.

Tambah Kombes Pol Syamsudin Lubis, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada petugas yang lalai melaksanakan tugasnya. ”Pasti ada sanksi. Tolong berikan waktu, kami masih menyelidikinya,” ujarnya.

Kombes Pol Syamsudin Lubis juga menerangkan, bahwa jumlah tahanan over kapasitas. ”Seharusnya di ruangan itu 12 orang, namun jumlahnya hamper 70 orang lebih,” terangnya.

Amatan wartawan, terlihat para pembesuk yang ada keluarganya ditahan datang di mako tersebut . ”Saya dengar ada tahanan kabur, makanya saya datang ke sini,” ujar seorang ibu yang namanya tak mau diberitakan.

Tukang las langsung dipanggil untuk memperbaiki jerjak yang dirusak para tahanan tersebut.

Ke-12 tahanan yang kabur yakni Yudi Sanjaya, warga Jalan Pipit 4 Perumnas Mandala, Dika Andrian, warga Jalan Bersama Gg. Amal Medan, Abdi Lubis, warga Jalan Balai Utama Gang Pisang Desa Tembung, Aprianto alias Black, warga Jalan Perhubungan Dusun 1 Desa Bandar Setia, Andes Sianturi, warga Jalan Lima Kel. Pulau Brayan, Abdul Imam, warga Jalan Bersama Gang Karya, Kel. Banten.

Novi Andri Syahputra, warga Jalan Antariksa Belakang Komp Paskhas, M Aldi Reza, warga Jalan Setia Budi Tj.Sari Gang Cempaka Kel.Selayang, Kasima Handayani, warga Jalan Selamat Ketaren Desa Medan Estate, M Fadli Reza,warga Jalan Baru Gang Pekantan, M Tahir Nasution, warga Jalan Letda Sujono Gang Kasih Kel. Bandar Selamat dan Agus Ramadani, warga Jalan Seser Kel. Sidorejo Medan. (sor)

Pembesuk tahanan
Pembesuk tahanan

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Sebanyak 12 tahanan melarikan diri dari Rumah Tahanan Polri (RTP) Polsek Percut Sei Tuan pada Jumat (30/12) pukul 04.30 WIB.

Para tahanan memanfaatkan kelalaian petugas jaga yang saat itu sedang tertidur pulas.

Setelah menggergaji jerjak besi ventilasi, satu persatu tahanan melarikan diri dari atap. Bahkan, salah seorang tahanan wanita ikut dalam pelarian tersebut.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho langsung turun ke Mako Polsek Percut Sei Tuan,Jl.Letda Sujono Medan. Kepada wartawan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, para tahanan kabur setelah menggergaji besi ventilasi RTP.

“Mereka (tahanan-red) kabur dari atap setelah menggergaji jerjak ruang tahanan,” terangnya.

Sedangkan Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato enggan memberikan komentar. ”Langsung saja ke Kabid Humas Poldasu karena masalah ini sudah ditangani mereka,” ujar Lesman.

Kabid Propam Poldasu, Kombes Pol Syamsudin Lubis yang langsung turun ke Mako Polsek Percut Sei Tuan kepada wartawan menegaskan, kaburnya tahanan akibat kelalaian petugas. ”Saat tahanan kabur, petugas jaga sedang tidur,” ujarnya.

Tambah Kombes Pol Syamsudin Lubis, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada petugas yang lalai melaksanakan tugasnya. ”Pasti ada sanksi. Tolong berikan waktu, kami masih menyelidikinya,” ujarnya.

Kombes Pol Syamsudin Lubis juga menerangkan, bahwa jumlah tahanan over kapasitas. ”Seharusnya di ruangan itu 12 orang, namun jumlahnya hamper 70 orang lebih,” terangnya.

Amatan wartawan, terlihat para pembesuk yang ada keluarganya ditahan datang di mako tersebut . ”Saya dengar ada tahanan kabur, makanya saya datang ke sini,” ujar seorang ibu yang namanya tak mau diberitakan.

Tukang las langsung dipanggil untuk memperbaiki jerjak yang dirusak para tahanan tersebut.

Ke-12 tahanan yang kabur yakni Yudi Sanjaya, warga Jalan Pipit 4 Perumnas Mandala, Dika Andrian, warga Jalan Bersama Gg. Amal Medan, Abdi Lubis, warga Jalan Balai Utama Gang Pisang Desa Tembung, Aprianto alias Black, warga Jalan Perhubungan Dusun 1 Desa Bandar Setia, Andes Sianturi, warga Jalan Lima Kel. Pulau Brayan, Abdul Imam, warga Jalan Bersama Gang Karya, Kel. Banten.

Novi Andri Syahputra, warga Jalan Antariksa Belakang Komp Paskhas, M Aldi Reza, warga Jalan Setia Budi Tj.Sari Gang Cempaka Kel.Selayang, Kasima Handayani, warga Jalan Selamat Ketaren Desa Medan Estate, M Fadli Reza,warga Jalan Baru Gang Pekantan, M Tahir Nasution, warga Jalan Letda Sujono Gang Kasih Kel. Bandar Selamat dan Agus Ramadani, warga Jalan Seser Kel. Sidorejo Medan. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/