25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Raflesia Bengkulu Naik Daun di Sumut

Orange to Red Chalcedony  (Orange Rafflesia)  Ori Bengkulu  Ring Alloy.
Orange to Red Chalcedony (Orange Rafflesia) Ori Bengkulu Ring Alloy.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Batu Akik Rafflesia (Red Carnalian Chalcedony) kini lagi naik daun. Pasalnya, batu akik asal Air Lakok, Kec. Batiknau, Kab. Bengkulu banyak diburu kolektor batu cincin. Warganya pun beragam, yakni Orange Rafflesia, Yellow Rafflesia, White Rafflesia.

Tingkat kekerasan Raflesia Bengkulu ini 6-7 mohs. Ketua Asosiasi Pecinta Batu Permata Sumatera Utara (APBPSU) Marojahan Batubara berkata, “Batu Raflesia Bengkulu ini sekarang lagi banyak peminatnya. Paling banyak disukai oleh masyarakat warna kuning dan merah,” ucapnya.

Menurutnya, untuk harga jual batu asal Bengkulu mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 5 juta. Banyaknya masyarakat menyukai batu Akik Raflesia Bengkulu ini dikarenakan warnanya sangat memikat. “Warnanya silau, jadi itu yang membuat orang menyukainya. Sehingga, sampai saat ini banyak yang mencarinya,” bebernya mengakhiri.

Terpisah, seorang pecinta batu, Ki Bayu Sejati memberi tips ringan merawat batu cincin. Yakni dengan memasukkannya batu cincin tersebut dengan air mulai dari malam hingga pagi hari. “Untuk merawatnya, batu cincin itu dimasukkan dengan gelas berisi air mulai dari malam (habis sholat isya) hingga pagi harinya,” ujarnya.

Dengan dimasukkannya batu cincin ke dalam air, akan meningkatkan energi dan cahaya batu akan lebih cerah. “Energi batu itu akan bertambah dan warnanya pun semakin cerah,” sambungnya.(eza/trg)

Orange to Red Chalcedony  (Orange Rafflesia)  Ori Bengkulu  Ring Alloy.
Orange to Red Chalcedony (Orange Rafflesia) Ori Bengkulu Ring Alloy.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Batu Akik Rafflesia (Red Carnalian Chalcedony) kini lagi naik daun. Pasalnya, batu akik asal Air Lakok, Kec. Batiknau, Kab. Bengkulu banyak diburu kolektor batu cincin. Warganya pun beragam, yakni Orange Rafflesia, Yellow Rafflesia, White Rafflesia.

Tingkat kekerasan Raflesia Bengkulu ini 6-7 mohs. Ketua Asosiasi Pecinta Batu Permata Sumatera Utara (APBPSU) Marojahan Batubara berkata, “Batu Raflesia Bengkulu ini sekarang lagi banyak peminatnya. Paling banyak disukai oleh masyarakat warna kuning dan merah,” ucapnya.

Menurutnya, untuk harga jual batu asal Bengkulu mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 5 juta. Banyaknya masyarakat menyukai batu Akik Raflesia Bengkulu ini dikarenakan warnanya sangat memikat. “Warnanya silau, jadi itu yang membuat orang menyukainya. Sehingga, sampai saat ini banyak yang mencarinya,” bebernya mengakhiri.

Terpisah, seorang pecinta batu, Ki Bayu Sejati memberi tips ringan merawat batu cincin. Yakni dengan memasukkannya batu cincin tersebut dengan air mulai dari malam hingga pagi hari. “Untuk merawatnya, batu cincin itu dimasukkan dengan gelas berisi air mulai dari malam (habis sholat isya) hingga pagi harinya,” ujarnya.

Dengan dimasukkannya batu cincin ke dalam air, akan meningkatkan energi dan cahaya batu akan lebih cerah. “Energi batu itu akan bertambah dan warnanya pun semakin cerah,” sambungnya.(eza/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/