29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dewan ‘Naik Kelas’ Mendominasi

PDIP Target 5 Kursi

Sementara, PDIP Sumut menargetkan perolehan minimal lima kursi di DPRD Sumut dari dapil 1 (Medan A) dan 2 (Medan B). Jumlah ini lebih banyak satu kursi dari yang sekarang ada, yakni empat kursi.

Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto menyampaikan, saat ini proses pencalegan masih menunggu pengumuman dari KPU Sumut. Meski begitu, sejumlah nama bacaleg, khususnya petahana muncul. Dari empat orang yang sekarang duduk di DPRD Sumut mewakili PDIP, satu diantaranya tidak lagi mencalonkan diri. “Hanya satu yang tidak mencalonkan karena ada tugas pemenangan Pemilu, yaitu Bapak Brilian Moktar,” sebut Soetarto, Senin (30/7).

Hal tersebut karena Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri lanjut Soetarto memerintahkan tugas lain guna mempersiapkan kekuatan partai menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang. Sehingga katanya, ada tiga orang calon incumbent yang kemungkinan akan diajukan pada Pemilu tahun depan. Ketiganya yakni Baskami Ginting dan Dameria Pangaribuan dari dapil Sumut 2 (Medan B) dan August Napitupulu dari dapil Sumut 1 (Medan A).

“Nanti kita akan tentukan lagi, bagaimana susunannya. Kita tunggu dari pusat seperti apa penentuannya. Karena kan ada ketentuan PKPU mengatur perubahan susunan karena beberapa sebab seperti kelengkapan berkas dan lainnya,” katanya.

Pun begitu, soal siapa bacaleg pendatang baru yang akan bertarung di Pileg 2019 khusus dapil Sumut 1 dan Sumur 2, dirinya menyebutkan bahwa hal itu belum bisa disampaikan mengingat masih ada kemungkinan perubahan susunan nama-nama bacaleg yang akan mengisi surat suara nantinya.

“Kita tunggu dulu ketetapan dari pusat. Yang pasti kita target bagaimana perolehan kursi bisa bertambah dari Pileg sebelumnya,” katanya.

Penambahan tersebut lanjut Soetarto, menjadi target perolehan kursi PDIP di DPRD Sumut dari dapil Kota Medan itu. Dari empat kursi yang ada saat ini, pihaknya menargetkan tambahan kursi setidaknya satu. Sehingga minimal partai berlambang kepala banteng ini bisa menambah persentase anggota dewan yang ada.

“Sekarang inikan kita ada 16 kursi di DPRD Sumut (seluruh dapil). Paling tidak jumlahnya bertambah. Karenanya kita targetkan di dapil Sumut 1 dan Sumut 2 bisa dapat enam kursi, minimal lima,” pungkasnya.

Sementara, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain memprediksi persaingan di Dapil Medan A dan B bakal sengit. Apalagi sejumkah rekannya di DPRD Medan naik kelas ke DPRD Sumut. “Teman-teman di DPRD Medan yang naik kelas ke Sumut pasti sudah mempunyai pertimbangan matang,” ujar Herri Zulkarnain.

Meski begitu, Demokrat siap bersaing di Dapil Medan A dan B. Bahkan partai berlambang Merci ini optimjs merebut tiga kursi di Medan A dan dua kursi di Medan B. “Kita yakin mampu menempatkan lima wakil dari dua dapil di Kota Medan,” tambahnya.

Herri enggan menyebutkan sosok-sosok yanh diunggulkan pada kedua dapil ini. Tapi dia memastikan sosok-sosok yang ditempatkan di Medan A dan B memiliki kemampuan cukup mampuni, serta punya basis massa. “Persaingan di Medan A dan B memang bakal sengit. Tapi Demokrat siap bersaing, karena menempatkan sosok yang memiliki basis massa. Jadi lima kursi itu cukup realitas,” pungkasnya.

PDIP Target 5 Kursi

Sementara, PDIP Sumut menargetkan perolehan minimal lima kursi di DPRD Sumut dari dapil 1 (Medan A) dan 2 (Medan B). Jumlah ini lebih banyak satu kursi dari yang sekarang ada, yakni empat kursi.

Sekretaris DPD PDIP Sumut Soetarto menyampaikan, saat ini proses pencalegan masih menunggu pengumuman dari KPU Sumut. Meski begitu, sejumlah nama bacaleg, khususnya petahana muncul. Dari empat orang yang sekarang duduk di DPRD Sumut mewakili PDIP, satu diantaranya tidak lagi mencalonkan diri. “Hanya satu yang tidak mencalonkan karena ada tugas pemenangan Pemilu, yaitu Bapak Brilian Moktar,” sebut Soetarto, Senin (30/7).

Hal tersebut karena Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri lanjut Soetarto memerintahkan tugas lain guna mempersiapkan kekuatan partai menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang. Sehingga katanya, ada tiga orang calon incumbent yang kemungkinan akan diajukan pada Pemilu tahun depan. Ketiganya yakni Baskami Ginting dan Dameria Pangaribuan dari dapil Sumut 2 (Medan B) dan August Napitupulu dari dapil Sumut 1 (Medan A).

“Nanti kita akan tentukan lagi, bagaimana susunannya. Kita tunggu dari pusat seperti apa penentuannya. Karena kan ada ketentuan PKPU mengatur perubahan susunan karena beberapa sebab seperti kelengkapan berkas dan lainnya,” katanya.

Pun begitu, soal siapa bacaleg pendatang baru yang akan bertarung di Pileg 2019 khusus dapil Sumut 1 dan Sumur 2, dirinya menyebutkan bahwa hal itu belum bisa disampaikan mengingat masih ada kemungkinan perubahan susunan nama-nama bacaleg yang akan mengisi surat suara nantinya.

“Kita tunggu dulu ketetapan dari pusat. Yang pasti kita target bagaimana perolehan kursi bisa bertambah dari Pileg sebelumnya,” katanya.

Penambahan tersebut lanjut Soetarto, menjadi target perolehan kursi PDIP di DPRD Sumut dari dapil Kota Medan itu. Dari empat kursi yang ada saat ini, pihaknya menargetkan tambahan kursi setidaknya satu. Sehingga minimal partai berlambang kepala banteng ini bisa menambah persentase anggota dewan yang ada.

“Sekarang inikan kita ada 16 kursi di DPRD Sumut (seluruh dapil). Paling tidak jumlahnya bertambah. Karenanya kita targetkan di dapil Sumut 1 dan Sumut 2 bisa dapat enam kursi, minimal lima,” pungkasnya.

Sementara, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain memprediksi persaingan di Dapil Medan A dan B bakal sengit. Apalagi sejumkah rekannya di DPRD Medan naik kelas ke DPRD Sumut. “Teman-teman di DPRD Medan yang naik kelas ke Sumut pasti sudah mempunyai pertimbangan matang,” ujar Herri Zulkarnain.

Meski begitu, Demokrat siap bersaing di Dapil Medan A dan B. Bahkan partai berlambang Merci ini optimjs merebut tiga kursi di Medan A dan dua kursi di Medan B. “Kita yakin mampu menempatkan lima wakil dari dua dapil di Kota Medan,” tambahnya.

Herri enggan menyebutkan sosok-sosok yanh diunggulkan pada kedua dapil ini. Tapi dia memastikan sosok-sosok yang ditempatkan di Medan A dan B memiliki kemampuan cukup mampuni, serta punya basis massa. “Persaingan di Medan A dan B memang bakal sengit. Tapi Demokrat siap bersaing, karena menempatkan sosok yang memiliki basis massa. Jadi lima kursi itu cukup realitas,” pungkasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/