Ya, Evan ditemukan oleh warga di depan Apotik Andalan Baru Jalan Kemiri, Medan. Kala itu dia tampak kebingungan, tidak tahu arah pulang. Evan kemudian diantar ke Polsek Helvetia.
Selama di Polsek Helvetia, Evan tampak diajak bermain-main dengan beberapa polisi. Polsek Helvetia juga memberikan makanan kepada bocah malang itu.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni mengaku bersyukur akhirnya Evan berhasil ditemukan oleh sanak keluarganya. Dia menerangkan, Evan pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bermarga Pasaribu
“Jadi tadi pagi ada perempuan boru Pasaribu sekitar umur 23 tahun yang mengantarkan anak ini ke Polsek Medan Helvetia. Bagus juga dibilangnya anak ini ditemukan di depan apotek. Jadi kita bisa mencari keberadaan orangntuanya.” kata Trila.
Awalnya, mereka sempat kebingungan ketika Evan diantar ke Polsek Helvetia. Soalnya, kata Trila, Evan lebih banyak diam ketimbang menceritakan dari mana asalnya. “Anak ini diam saja, sudah kita ajak main tapi belum mau cerita. Dia ngaku namanya Evan, tapi dia nggak mau ngasih tahu dimana alamatnya,” ujar.
Trila mengaku menaruh hati terhadap Evan saat diantar oleh warga yang menolongnya. Sempat dia berpikir anak itu sengaja dibiarkan begitu saja di jalanan. “Kami pikir kok tega orangtuanya membuang anak ini. Gitu gantengnya,” ceritanya.
Menurutnya, selama berada di Mapolsek Helvetia, sejumlah personel saling bergantian mengajaknya bermain. “Ya kami berpikir kalau tidak ada keluarganya yang datang, anak ini bakal kami jaga terus sampai orangtuanya datang mengambil,” pungkas Trila. (dvs/ila)