27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Kakek Dibunuh Maling, Ahui Bunuh Tetangga

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang kakek Marsukil Samosir (81) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Jalan Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia. Mayatnya ditemukan pada Rabu (24/5) sekira pukul 19.30.

Marsukil tewas karena dianiaya tiga pelaku perampokan yang terpergok korban sedang menyatroni rumahnya.

Diketahui, ketiga pelaku berhasil diamankan. Tiga pelaku itu diantaranya RD (16), AD (16) dan PD (32). Mereka ditangkap berdasarkan kerjasama tim gabungan polrestabes dan Polsek Helvetia.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Helvetia, Kompol Trila Murni mengatakan, salah seorang saksi mencium aroma tidak sedap sebelum mengetahui Marsukil tewas.

“Saksi Siti Aisyah mencium bau tak sedap pada saat di depan rumahnya. Kemudian, hal itu diteruskan ke kepala lingkungan kemudian ke polisi,” kata Trila kemarin.

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian menuju ke lokasi. Di lokasi, korban ditemukan telungkup di ruang makan dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Akhir ketiga pelaku berhasil mereka tangkap Jumat (26/5) kemarin

“Tim Reskrim Polsek Helvetia beserta Timsus Jahtanras Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap tersangka RD dan AD di Desa Sawit Seberang, Kecamatan Besitang, Langkat dan kemudian dilakukan penangkapan terhadap PD di Klambir V, Hamparan Perak,” terang Trila.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksi kriminalnya pada Senin (22/5). Mereka masuk melalui belakang rumah korban.”Saat pelaku masuk ke dalam rumah dilihat korban. Pelaku RS memukul korban, kemudian pelaku PD mencekik korban dan membenturkan kepala korban ke lantai sampai berdarah,” ujarnya.

Setelah itu, para pelaku mengambil barang-barang korban berupa tabung gas, kompor gas, dispenser dan uang Rp700 ribu yang ditampung oleh AD di belakang rumah korban.

ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang kakek Marsukil Samosir (81) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Jalan Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia. Mayatnya ditemukan pada Rabu (24/5) sekira pukul 19.30.

Marsukil tewas karena dianiaya tiga pelaku perampokan yang terpergok korban sedang menyatroni rumahnya.

Diketahui, ketiga pelaku berhasil diamankan. Tiga pelaku itu diantaranya RD (16), AD (16) dan PD (32). Mereka ditangkap berdasarkan kerjasama tim gabungan polrestabes dan Polsek Helvetia.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), Helvetia, Kompol Trila Murni mengatakan, salah seorang saksi mencium aroma tidak sedap sebelum mengetahui Marsukil tewas.

“Saksi Siti Aisyah mencium bau tak sedap pada saat di depan rumahnya. Kemudian, hal itu diteruskan ke kepala lingkungan kemudian ke polisi,” kata Trila kemarin.

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian menuju ke lokasi. Di lokasi, korban ditemukan telungkup di ruang makan dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Akhir ketiga pelaku berhasil mereka tangkap Jumat (26/5) kemarin

“Tim Reskrim Polsek Helvetia beserta Timsus Jahtanras Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap tersangka RD dan AD di Desa Sawit Seberang, Kecamatan Besitang, Langkat dan kemudian dilakukan penangkapan terhadap PD di Klambir V, Hamparan Perak,” terang Trila.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksi kriminalnya pada Senin (22/5). Mereka masuk melalui belakang rumah korban.”Saat pelaku masuk ke dalam rumah dilihat korban. Pelaku RS memukul korban, kemudian pelaku PD mencekik korban dan membenturkan kepala korban ke lantai sampai berdarah,” ujarnya.

Setelah itu, para pelaku mengambil barang-barang korban berupa tabung gas, kompor gas, dispenser dan uang Rp700 ribu yang ditampung oleh AD di belakang rumah korban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/