25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Ketua P3I Sumut Rintis Usaha Advertising dari Kios 3×4

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Sahur bersama tokoh, ketua P3I, Hasan Pulungan, Rabu (23/5).

SUMUTPOS.CO – Saat ini, ia duduk di kursi Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Sumut. Kedengaran mentereng. Tapi kursi itu tak jatuh mendadak ke tangannya. Ada proses menuju ke sana. Dulunya, ia hanya karyawan. Dan usaha periklanan yang sekarang dilakoninya, dirintis dari kios ukuran 3×4 meter.

Tim Sahur Sumut Pos menyambangi kediaman Ketua P3I Sumut, M Hasan Pulungan ST Arch, di Jalan Bajak II-H Komplek ITM, Medan, Rabu (23/5). Tim tiba sekira pukul 03.40 WIB.

Hasan Pulungan sendiri yang keluar dan menyambut dengan penuh keramahan. “Silakan-silakan, ayok kita ke atas,” ucapnya mengajak tim sahur Sumut Pos, ke lantai 2 rumahnya yang sekaligus kantor CV Arya Advertising.

Sembari menunggu santap sahur bersama, tim mengobrol ringan dengan Hasan, sambil menikmati pemandangan luar berjejer khas rumah komplek.

“Tahun 1999 saya menikah, tahun 2001 saya pindah kemari. Masih ingat saya, sekitar tahun 2000-an sekitar lokasi ini masih persawahan. Depan komplek ITM ini, dulunya seingat saya masih persawahan,” kenangnya mengawali cerita.

Diminta mengisahkan perjuangannya merintis usaha di bidang periklanan CV Arya Advertising yang dipimpinnya sekarang, Hasan pun bercerita. “Saya dulu kerja sama Pak Abdillah (mantan Walikota Medan) sebagai karyawan kontraktor. Kemudian, saya buka usaha (CV Arya Advertising), dulu masih berbentuk kios di Titikuning. Ukuran kiosnya lebih kurang 3×4. Merintisnya sambil kerja dan sambil membuka usaha ini,” urainya.

Usaha itu awalnya dibuka untuk menambah pemasukan di luar pekerjaannya. Apalagi saat itu gaji yang dihasilkan dari pekerjaan hanya cukup untuk menghidupi keluarga. “Kan bukan untuk hidup saja kita. Kita juga butuh rumah dan lainnya. Saya buka usaha itu untuk mencari tambahan, karena saya lihat ada peluang,” katanya.

Nama Arya Advertising diambil dari nama anaknya pertama, yang akhirnya membawanya sukses seperti sekarang.

Sebelum ke kantor, ia singgah dulu ke kiosnya, memastikan kios sudah dibuka. “Siang hari saya upayakan ke kios. Kalau bisa makan siangnya di situ sambil mengontrol dengan pekerja,” sambungnya.

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Sahur bersama tokoh, ketua P3I, Hasan Pulungan, Rabu (23/5).

SUMUTPOS.CO – Saat ini, ia duduk di kursi Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Sumut. Kedengaran mentereng. Tapi kursi itu tak jatuh mendadak ke tangannya. Ada proses menuju ke sana. Dulunya, ia hanya karyawan. Dan usaha periklanan yang sekarang dilakoninya, dirintis dari kios ukuran 3×4 meter.

Tim Sahur Sumut Pos menyambangi kediaman Ketua P3I Sumut, M Hasan Pulungan ST Arch, di Jalan Bajak II-H Komplek ITM, Medan, Rabu (23/5). Tim tiba sekira pukul 03.40 WIB.

Hasan Pulungan sendiri yang keluar dan menyambut dengan penuh keramahan. “Silakan-silakan, ayok kita ke atas,” ucapnya mengajak tim sahur Sumut Pos, ke lantai 2 rumahnya yang sekaligus kantor CV Arya Advertising.

Sembari menunggu santap sahur bersama, tim mengobrol ringan dengan Hasan, sambil menikmati pemandangan luar berjejer khas rumah komplek.

“Tahun 1999 saya menikah, tahun 2001 saya pindah kemari. Masih ingat saya, sekitar tahun 2000-an sekitar lokasi ini masih persawahan. Depan komplek ITM ini, dulunya seingat saya masih persawahan,” kenangnya mengawali cerita.

Diminta mengisahkan perjuangannya merintis usaha di bidang periklanan CV Arya Advertising yang dipimpinnya sekarang, Hasan pun bercerita. “Saya dulu kerja sama Pak Abdillah (mantan Walikota Medan) sebagai karyawan kontraktor. Kemudian, saya buka usaha (CV Arya Advertising), dulu masih berbentuk kios di Titikuning. Ukuran kiosnya lebih kurang 3×4. Merintisnya sambil kerja dan sambil membuka usaha ini,” urainya.

Usaha itu awalnya dibuka untuk menambah pemasukan di luar pekerjaannya. Apalagi saat itu gaji yang dihasilkan dari pekerjaan hanya cukup untuk menghidupi keluarga. “Kan bukan untuk hidup saja kita. Kita juga butuh rumah dan lainnya. Saya buka usaha itu untuk mencari tambahan, karena saya lihat ada peluang,” katanya.

Nama Arya Advertising diambil dari nama anaknya pertama, yang akhirnya membawanya sukses seperti sekarang.

Sebelum ke kantor, ia singgah dulu ke kiosnya, memastikan kios sudah dibuka. “Siang hari saya upayakan ke kios. Kalau bisa makan siangnya di situ sambil mengontrol dengan pekerja,” sambungnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/