25.6 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Gerebek Penampungan TKI Ilegal, Menaker Nekat Loncat Pagar

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah rumah yang dijadikan penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Jalan Asem Baris Raya, Jalan F Gang Z, Nomor 24 Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11).

Lokasi penampungan itu tertutup rapat oleh fiber panjang berwarna biru yang ditambahi kawat berduri di semua bagian pagar, sehingga aktivitas para tenaga kerja di tempat penampungan itu tak dapat dilihat dari luar. Bahkan, di lokasi tersebut, tidak terdapat papan petunjuk tempat penampungan TKI.

Sesampainya di lokasi, Hanif sempat meminta kepada ibu asrama untuk masuk dan meninjau lokasi. Namun, izin itu tak diberikan hingga akhirnya Hanif kesal dan marah kepada pengurus tempat penampungan milik Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa.

“Ayo yang ada di dalam, buka pintunya! Kalau nggak dibuka saya akan loncat. Nama saya Hanif Dhakiri, saya Menteri Tenaga Kerja.  Kalau nggak dibuka, PT nya saya tutup nih,” kata Hanif sambil berteriak.

Teriakan mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu tak digubris. Pihak pengurus berdalih ingin meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan perusahaan. Tak sabar, Hanif memerintahkan ajudannya untuk membongkar fiber penghalang pagar itu.

Bahkan, secara tiba-tiba, Hanif naik berpijak di jok motor yang sedang di parkir di depan gerbang dan, langsung melompati pagar untuk masuk ke dalam rumah. Setiba di dalam, Menaker meminta surat izin penampungan rumah TKI dan keterangan terkait keberadaan rumah ini kepada salah satu pegawai di sana.

“Ada bos saya tapi dia lagi nggak di sini,” kilahnya. Penggerebekan penampungan TKI ini membuat warga yang berada di sekitar penampungan terkejut dan langsung ikut menonton dan mengerumuni lokasi penampungan TKI. (fat/jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah rumah yang dijadikan penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Jalan Asem Baris Raya, Jalan F Gang Z, Nomor 24 Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11).

Lokasi penampungan itu tertutup rapat oleh fiber panjang berwarna biru yang ditambahi kawat berduri di semua bagian pagar, sehingga aktivitas para tenaga kerja di tempat penampungan itu tak dapat dilihat dari luar. Bahkan, di lokasi tersebut, tidak terdapat papan petunjuk tempat penampungan TKI.

Sesampainya di lokasi, Hanif sempat meminta kepada ibu asrama untuk masuk dan meninjau lokasi. Namun, izin itu tak diberikan hingga akhirnya Hanif kesal dan marah kepada pengurus tempat penampungan milik Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa.

“Ayo yang ada di dalam, buka pintunya! Kalau nggak dibuka saya akan loncat. Nama saya Hanif Dhakiri, saya Menteri Tenaga Kerja.  Kalau nggak dibuka, PT nya saya tutup nih,” kata Hanif sambil berteriak.

Teriakan mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu tak digubris. Pihak pengurus berdalih ingin meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan perusahaan. Tak sabar, Hanif memerintahkan ajudannya untuk membongkar fiber penghalang pagar itu.

Bahkan, secara tiba-tiba, Hanif naik berpijak di jok motor yang sedang di parkir di depan gerbang dan, langsung melompati pagar untuk masuk ke dalam rumah. Setiba di dalam, Menaker meminta surat izin penampungan rumah TKI dan keterangan terkait keberadaan rumah ini kepada salah satu pegawai di sana.

“Ada bos saya tapi dia lagi nggak di sini,” kilahnya. Penggerebekan penampungan TKI ini membuat warga yang berada di sekitar penampungan terkejut dan langsung ikut menonton dan mengerumuni lokasi penampungan TKI. (fat/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/