Selain sekolah kedinasan, penambahan kuota ini ditujukan pula untuk CPNS formasi khusus. Pada formasi ini, penerimaan CPNS diutamakan untuk sarjana yang lulus cumlaude, terutama yang IPK-nya di atas 3,5. Formasi khusus juga termasuk atlet berprestasi dan disabilitas.
Di sisi lain, Asman tengah menyusun skenarion untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan pelatihan ASN. Dia menginginkan, tak ada lagi sentiment soal pelatihan yang hanya untuk mereka yang akan memangku jabatan. Menurutnya, pelatihan ini untuk menambah ilmu sehingga kompetensi bertambah.
”Dengan adanya perbaikan ini mudah-mudahan tidak ditemukan lagi pegawai dengan seragam PNS yang nongkrong di kedai kopi pada jam kerja,” tegasnya.
Seperti yang diketahui, kebijakan moratorium atau penghentian sementara pengangkatan PNS jalur umum diputuskan pada 2014. Alasan pemerintah ketika itu lantaran jumlah PNS telah mencapai 4,5 juta pegawai. Dengan jumlah itu, rasio kepegawaian terhadap jumlah penduduk secara nasional di beberapa daerah dinilai terlampau tinggi. Hingga menyebabkan anggaran biaya pegawai pun membengkak. (mia/jpg/ril)