26.7 C
Medan
Tuesday, June 11, 2024

Srikandi Hanura Deklarasi, Wiranto Berlibur ke LN

JAKARTA- Ada yang terasa kurang dalam deklarasi Srikandi Hanura, organisasi sayap di internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), kemarin (5/6). Acara meriah itu tidak dihadiri Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Padahal sayap baru tersebut diberi target tinggi. Yakni, menggaet suara pemilih perempuan muda dalam rentang umur 17 sampai 40 tahun.

Lantas, kemana perginya Wiranto? “Sedang ke luar negeri, liburan bareng keluarga,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura Yuddy Chrisnandi di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, kemarin.
Menurut dia, ketidakhadiran Wiranto tidak menjadi masalah serius. Dia menyatakan banyak pengurus DPP yang datang dan sudah mewakili.

“Tidak semua kegiatan partai harus dihadiri Ketum. Dalam suatu organisasi modern, kegiatan harus bisa berjalan tanpa selalu bergantung pada Ketum,” ujar Yuddy yang hijrah dari Golkar ke Hanura pada Pemilu 2009 tersebut.
Selain Yuddy, memang tampak para ketua DPP. Di antaranya, Fuad Bawazier (bidang fiskal dan moneter), Elza Syarief (bidang hukum), Jafar Badjeber (bidang politik), dan Wisnu Dewanto (bidang pemuda). Ada pula Sekjen Partai Hanura Dosi Iskandar. Yuddy memastikan, para deklarator dan pengurus Srikandi Hanura yang baru dikukuhkan tidak berkecil hati atas absennya Wiranto. Kehadiran Srikandi harapkan bisa mendongkrak popularitas partai. (pri/c5/jpnn)

JAKARTA- Ada yang terasa kurang dalam deklarasi Srikandi Hanura, organisasi sayap di internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), kemarin (5/6). Acara meriah itu tidak dihadiri Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Padahal sayap baru tersebut diberi target tinggi. Yakni, menggaet suara pemilih perempuan muda dalam rentang umur 17 sampai 40 tahun.

Lantas, kemana perginya Wiranto? “Sedang ke luar negeri, liburan bareng keluarga,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura Yuddy Chrisnandi di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, kemarin.
Menurut dia, ketidakhadiran Wiranto tidak menjadi masalah serius. Dia menyatakan banyak pengurus DPP yang datang dan sudah mewakili.

“Tidak semua kegiatan partai harus dihadiri Ketum. Dalam suatu organisasi modern, kegiatan harus bisa berjalan tanpa selalu bergantung pada Ketum,” ujar Yuddy yang hijrah dari Golkar ke Hanura pada Pemilu 2009 tersebut.
Selain Yuddy, memang tampak para ketua DPP. Di antaranya, Fuad Bawazier (bidang fiskal dan moneter), Elza Syarief (bidang hukum), Jafar Badjeber (bidang politik), dan Wisnu Dewanto (bidang pemuda). Ada pula Sekjen Partai Hanura Dosi Iskandar. Yuddy memastikan, para deklarator dan pengurus Srikandi Hanura yang baru dikukuhkan tidak berkecil hati atas absennya Wiranto. Kehadiran Srikandi harapkan bisa mendongkrak popularitas partai. (pri/c5/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/